Terkadang… suatu hubungan hanya akan menjadi hal yang membahagiakan, jika kalian menentukan batasnya.
Pemikiran dangkal yang mungkin nggak sempat kalian pikirin ini saya dapet setelah saya menonton film 500 days of summer (lagi). Well yah.. mari kita ceritakan sedikit tentang film ini sebelum pada endingnya saya akan menyampaikan pesan selayaknya penulis-penulis lain pada umumnya.
Film ini bercerita tentang Tom Hansen, seorang pemuda yang gagal move on dari seorang perempuan yang cukup ‘sekseeh’ bernama summer finn. Tom tak pernah mengerti dan lebih tepatnya lagi tak mau mengerti hubungan apa yang sebenarnya mereka jalani, selama mereka berdua bahagia. Yah.. mereka melakukan hal-hal menyenangkan bersama.
Tapi… akhirnya waktu itupun datang juga, summer meninggalkan Tom. Tom tak pernah mengerti mengapa? Dan dia terus berusaha mendapatkan Summer kembali. Sementara Summer, apa yang dia rasakan adalah dia terbangun di pagi hari, dan merasa bahwa…. Even though Tom is fun an she is happy with him, she never being sure. Dia tidak pernah merasa yakin.
Untungnya, film ini berakhir bahagia. Summer yang awalnya tidak percaya cinta menjadi percaya setelah ia menikah. Dan Tom? Setelah semua dongeng yang ia dapatkan tentang cinta, kini ia yakin tak ada cinta sejati atau belahan jiwa atau semacamnya.. you just know, when you sure.
Buat kalian yang mungkin pernah ngerasa (absolutely not me), kadang kalian itu sudah mencadi cowok/cewek sempurna buat dia. You are fun, you are smart, you are rich, you are care or whatever.. dan parahnya kalian itu memang sepertinya sudah klop banget. Saat kalian bersama, kalian selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan. Tapi apa? Dia jadiannya sama orang lain.
Why.. why.. why? Gitukan pasti jerit-jerit di WC pura-pura nyanyi heavy metal padahal sedang meraung-raung berlinang air mata. Kenapa coba? Apa kurangnya kamu buat dia? Apa yang membuat dia memilih orang lain? Kemana semua kesenangan yang kalian lalui bersama selama ini? Tenang… tenang…
Gini, saya kasi gambaran. Kalian fikir, kunci mobil bisa buat buka pintu rumah? Walau kunci itu berlapiskan emas, kalo bukan pasangan gemboknya ya tetep nggak bisa. Kata kerennya itu cocok. Bener loh… beberapa dari kita atau kebanyakan malah, tentu ingin seorang pasangan yang baik, jujur, soleh dan sebagainya… tapi nggak bisa dipungkiri bahwa beberapa orang yang lain lebih suka memiliki pasangan yang sedikit nakal. Well….
So dalam hal ini, kalo saya bicara secara jujur. Really.. there is no love at the first sight, I don’t believe that. Cinta, kasih sayang dan rasa peduli itu hadir karena adanya interaksi, dan selama hidup… kita berinteraksi dengan banyak orang. Jangan bohong, walau kamu benar-benar menyukai satu orang, pasti pernah terlintas difikiranmu tentang orang lain yang juga, memiliki kemungkinan untuk kamu sukai.
Siapa orang yang akan bersamamu? Ya.. dia adalah orang yang tepat yang benar-benar memiliki keyakinanmu. Bukan hanya baik, menyenangkan, atau apalah… dia adalah seorang dengan kelebihan dan kekurangannya yang akan selalu kamu terima sebagaimana dia. Yang akan melengkapimu, dan memberikanmu kenyamanan dan kebahagiaan, bukan kesenangan belaka. Dia… ada, saat kamu yakin.
Now… are you sure?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.