Apalah Daya Jauh atau Dekat, Kalau Rindumu Tak Pernah Untukku

Rindu tidak sekedar persoalan jarak

Apa kalian pernah merasakan rindu yang teramat sangat kepada seseorang, namun kalian lebih memilih untuk memendamnya sendirian? Karena kalian merasa tidak berhak untuk merindukan dia. Kamu bukan siapa-siapanya dia.

Advertisement

Merasa tidak pantas merindukan dia. Meski kita tahu bahwa perasaan kangen tidak mengenal batasan. Perasaan macam itu menghinggapi hati semua orang dan itu hal wajar. 

Kalian lalu memikirkan berbagai cara bagaimana memberitahukan padanya kalau kita tengah merindu tetapi dengan cara yang elegan, berkelas. Sebab kita juga akan merasa sangat malu kalau rasa rindu yang kita ungkapkan ternyata dianggap angin lalu, disepelekan.

Memang sekarang zaman sudah canggih. Kalau kangen bisa kirim chat, telepon, minta video call. Mudah, kan? Tapi itu semua tidak ada yang bisa mengalahkan sensasi bertemu langsung. Tatap muka. Kamu dan dia. Mengamati setiap detail wajahnya, lebih jelas dari pada video call. Suara tawanya yang renyah dan bikin merinding, ketimbang mendengarnya lewat telepon. Merasakan hati kita menghangat kala melihat senyumnya. Ah, tunggu dulu. Itu kan, kalau dia juga merindukanmu balik. Lalu kalian membuat janji untuk bertemu. Tapi bagaimana kalau hanya kamu saja yang merindukan dia?

Advertisement

Ups, Maaf. Bukan bermaksud jahat. Tapi itulah hal yang sering dialami banyak orang, bukan? Merindukan seseorang yang belum tentu merindukan kita. Memikirkan kita saja juga belum tentu. Yang lebih menyesakkan lagi, kalau ternyata sudah ada orang lain yang dia rindukan. Bukan kamu.

Lantas rasa rindu yang kita pendam ini harus diapakan? Jika bertemu tak bisa dilakukan, alternatifnya kita jadi rajin mengecek media sosialnya. Memandangi fotonya, membaca barisan pesan darinya, bahkan cara paling nekat kamu sampai memimpikan bertemu dengannya. Ah, kenapa jadi semenderita itu? Tapi rindu yang tidak bisa disampaikan memang bikin menderita.

Advertisement

Pada akhirnya, rasa rindu yang kamu pupuk tak pernah bersambut. Kerinduanmu itu cuma dibalas dengan angan-angan. Keberadaan dia yang sedang jauh atau dekat darimu bukanlah masalah. Yang menjadi persoalan ialah jarak yang tercipta antara hatimu dengan dia. Percuma kamu sekota dengan dia, tapi kalau hatinya begitu jauh dari jangkuanmu ya untuk apa.

Tindakan yang bisa kamu lakukan saat ini ialah sibukkan dirimu dengan aktivitas. Kamu tidak bisa terus-terusan membuang waktu dengan memikirkan seseorang yang tidak pasti. Biarkan rasa rindu itu pudar dengan sendirinya. Yakinlah, bila sudah saatnya semesta akan mempertemukan kalian. Atau kamu akan dipertemukan dengan sosok yang lebik baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka mengkhayal