Begitu banyak bertebaran kata-kata, ''Aku mencintaimu seperti aku bernafas.''
Maka mana mungkin aku berhenti ?
Maka ketika kamu pergi, mana mungkin aku lupa, pada udara yang selalu ku hela.
Udara yang menjalankan sistem respirasi.
Pertukaran oksigen dari udara dan karbondioksida dari darah yang memberiku kehidupan.
Bagaimana pun atas keputusanmu memilih pergi. Harus kuterima dengan seluas-luasnya kerelaan dan sedalam-dalamnya pengikhlasan.
Aku hanya cukup mengambil segala memori indah yang mungkin sudah kau arsipkan atau malah sudah musnah dari Recycle Bin milikmu.
Tidak akan pernah ada penyesalan atas cinta yang pernah datang, membersamai, lalu meninggalkan. Semuanya adalah kebaikan yang meski telah ditinggalkan dengan beruraian air mata, tetap pada akhirnya aku memilih untuk menggantinya dengan senyum dan tawa yang membawa ku pada taman bunga yang lebih indah. Mungkin.
Ada atau tidaknya aku dalam ingatanmu.
Ada atau tidaknya kau dalam ingatanku.
Masih mencintai atau tidak lagi mencintai.
Tidak perlu dipertanyakan. Tidak perlu dipermasalahkan.
Kebahagiaan tak akan tergantung dari ada tidaknya cinta seseorang.
Kebahagian adalah keputusan dirimu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”