“Aku Mencintaimu”
Apakah ini cuma sebatas ungkapan? Tidak.
Ketika aku mengatakan itu kepadanya saat itu, aku berkata :
Ketika aku sudah mencintaimu artinya aku sudah menerimamu, berusaha selalu membuatmu bahagia dengan cara apapun yang kamu mau, selalu memahamimu setiap keadaan-sesulit apapun keadaan itu sulit untuk di pahami.
Cinta itu memberi, memberi dan memberi.
Mungkin, aku tidak menyebutkan satu persatu tentang hal yang bisa aku lakukan untuknya tapi kata “apapun” telah mewakili tentang apapun yang dia mau untuk membuatnya bahagia. Mengalah, kalah, hancur, sakit, sedih, kehilangan dan apapun yang dapat membuatnya bahagia. Dan itulah cinta yang selalu tertanam dalam diri seseorang. Lantas, mengapa banyak dari mereka yang telah benar-benar mencintai seseorang namun pada akhirnya tetap saja dia lari dari tanggung jawab untuk membahagiakan itu?
Karena kamu bukanlah satu-satunya yang dia cintai, dan setiap orang punya prioritas tersendiri atas siapa yang hendak ia cintai.
Dia mencintai kamu, dia juga mencintai ibunya, dia mungkin juga mencintai temannya, mungkin juga mencintai orang lain sepertimu, mencintai kucing kesayangannya, mencintai hobi dan mungkin dia juga mencintai dirinya melebihi apapun. Dan dia selalu punya prioritas untuk itu. Ketika dia lebih mencintai ibunya, maka kebahagianmu mungkin menjadi setelahnya, atau jika dia lebih mencintai dirinya sendiri maka kebahagiannya adalah yang lebih dulu harus ia dapatakan dari pada kebahagianmu, itulah alasan kenapa banyak orang meninggalkan seseorang untuk seseorang yang menurutnya labih baik, karena dia mencintai dirinya sendiri jauh melebihi apapun. Sehingga dalam kondisi seperti ini lah cintamu dibuktikan.
Ketika dia harus memilih ibunya dari pada kamu, memilih motor kesukaannya dari pada kamu atau hal yang lebih tidak masuk akal lagi yaitu memilih kucingnya dari pada kamu, apakah kamu dapat memahami dan menerima itu?
Yaitu ketika kebahagiannya dalam beberapa hal terletak pada bagian yang lain dan bukan pada dirimu, sedangkan jika kamu mengatakan mencintainya artinya kamu akan melakukan apapun untuk kebahagiannya, termasuk memahaminya. Itulah alasan kenapa jika dia pergi meninggalkanmu karena ada seseorang yang lebih baik darimu-menurutnya, kamu juga harus menerima itu. Karena kamu mencintainya. Jika kamu tersakiti atas kepergiannya, maka ketahuilah bahwa kamu sebenarnya tidak benar-benar mencintainya. Tapi, di luar sana masih banyak dari mereka yang menomor sekiankan rasa cintanya terhadap dirinya sendiri atau mungkin juga, mencintaimu adalah bentuk mencintai dirinya sendiri, karena dia menemukan segala alasan untuknya jatuh cinta didirimu.
Rumit?
Iya. Itulah kenapa aku hanya memutuskan untuk mencintai seseorang beberapa kali saja. Dia yang melahirkanku, dan dia yang melahirkan anak-anakku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”