Apa Benar Menjadi Pasangan Ideal Bagi Pasangan Adalah Impian?

Jadi apakah kamu sudah menjadi istri ideal bagi pasanganmu? Coba tanya ke doi dan dengarkan jawabannya!

Mendengar kata istri ideal, mungkin bagi beberapa wanita khususnya yang sudah berpasangan akan merasa sedikit terancam. Mereka kemudian akan melakukan evaluasi dan sibuk menilai diri apakah dirinya sudah bisa disebut sebagai istri ideal? Benak mereka dipenuhi tanda tanya. Bagaimana penilaian pasangannya dan keluarganya tentang dirinya? Benarkah dia sudah bisa menjadi sosok yang dibanggakan dihadapan keduanya?

Advertisement

Entah darimana istilah istri ideal itu bermula. Tapi masing-masing orang terutama laki-laki atau bagi pasangannya tentu memiliki pendapat berbeda tentang istilah ini. Artinya mereka memiliki kualifikasi sendiri terhadap pasangannya untuk bisa menyebutnya sebagai istri ideal.

Bukankah sebuah kepuasan dan kebanggaan tersendiri ketika istri mendapat sebutan demikian dari pasangannya? Paling tidak itu adalah apresiasi atas apa yang sudah dilakukannya selama ini untuk dia dan keluarganya.

Benar-benar membanggakan, bukan?

Ada banyak kategori yang dibuat di luaran sana untuk memetakan apakah seorang istri bisa disebut sebagai istri ideal. Berbagai penjelasan pun turut menyertainya. Dan tatkala seorang istri mengetahuinya, lantas sibuk memasukkan dirinya ke dalam banyak kategori tersebut. Kemudian berusaha mengevaluasi dirinya dengan apa yang tertera dalam penjelasan itu.

Advertisement

Rasanya akan begitu menyebalkan ketika hampir semua kategori tersebut tidak masuk ke dalam dirinya. Lantas menjustifikasi bahwa dirinya bukanlah istri ideal bagi pasangannya. Menyedihkan bukan? Hanya melalui sebuah penjelasan yang berisikan banyak kategori mengenai istri ideal, seketika dapat mengobrak-abrik perasaan dan mentalnya.

Sudah ditulis sebelumnya bahwa masalah ideal atau tidak, itu bergantung dari bagaimana pasangannya menilai. Karena untuk mendapatkan gelar istri ideal, tentu yang berhak menilai adalah pasangannya sendiri. Begitupun sebaliknya.

Advertisement

Pandangan yang berbeda pada tiap-tiap orang tidak lantas dijadikan sebagai acuan untuk menilai diri sendiri. Karena sejatinya, menjadi pasangan ideal bagi pasangannya bukanlah sesuatu yang harus terlalu dipikirkan. Justru menjadi pasangan yang terbaik menurut versinya sendiri itu adalah hal yang paling penting.

Sebagai istri tentu harus tahu dan mampu mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Pun juga harus bisa mengatur pekerjaan rumah tangga termasuk mengurus anak. Meski yang kedua ini tidak serta merta dibebankan pada istri semata. Sebab sebagai pasangannya pun juga harus turut membantu.

Paling tidak berbagi tugas perihal pekerjaan rumah tangga dengan suami akan membuatnya menjadi tahu bagaimana seorang istri dalam mengatur pekerjaan rumah tangga ditambah dengan mengasuh anak. Alih-alih untuk memperingan pekerjaannya. Karena dalam berumah tangga sangat menuntut adanya kerjasama, jadi dalam hal demikian tidak bisa hanya seorang istri saja yang bergerak. Berbeda lagi kalau dalam rumah tangga tersebut ada asistennya.

Akhirnya menjadi pasangan yang terbaik bagi pasangannya adalah hal yang bisa dilakukan. Bukan semata mengejar image istri atau suami ideal. Menjadi pasangan yang saling menjaga kehormatan satu sama lain, mampu berkomunikasi dengan baik ketika ada atau tidak ada masalah. Bukan sekedar texting lewat aplikasi chat saja. Tapi juga mampu berdiskusi dan berdialog ketika bertemu satu sama lain. Mampu menghargai dan tahu bagaimana caranya mengapresiasi pasangan. Itu juga penting karena menunjukan rasa bangganya terhadap pasangan atas apa yang telah dilakukannya.

Tidak ada yang salah untuk berusaha menjadi ideal di mata pasangan dan keluarga. Menjadi sosok yang dibanggakan dan selalu mendapat tempat di hati keduanya. Itu merupakan kepuasan tersendiri. Tapi jangan lantas kamu manjadikan semua yang kamu lakukan untuk pasanganmu hanya semata-mata ingin mendapatkan image tersebut. Sebab kesannya jadi seperti tidak natural. Lakukan saja apa yang kamu mampu dan buatlah pasanganmu bangga karena telah memilikimu. Tidak menemukan kategori ideal tidak langsung menjadikanmu pasangan yang tidak ideal untuk dirinya.

Semangat, girls!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama. Itulah bentuk dari kesuksesan yang sesungguhnya.