Apakah Indonesia Siap Menghadapi Modernisasi?

Kita telah hidup dimasa era digital, semuanya serba digital dan banyaklah orang di Indonesia pun yang tidak bisa hidup tanpa handphonenya atau Laptopnya. Sekarang para generasi muda bergantung pada internet untuk edukasi, komunikasi, hiburan dan lain-lain, internet sekarang sudah bisa mudah untuk diakses dan tidak hanya generasi muda tetapi sekarang kakek-kakek dan nenek-nenek sudah bisa dengan mudah mengakses internet. Hal itu menjelaskan bahwa kita sudah berada dalam dunia digital dikarenakan semuanya kita bisa melihat fasilitas yang mendukung hal-hal berdigital contohnya adalah sekarang kita bisa melihat jadwal/waktu toko buka dan tutup dan kita bisa terus terupdate dengan keadaan dunia seperti koran online, transportasi juga sekarang lebih muda dari apa pun dengan sebuah tombol kita bisa memanggil ojek. 

Manusia tidak bisa lagi di pisahkan dengan teknologi, dari deskripsi tersebut bisa kita sepakat bahwa kita sudah dalam era digital, tetapi masalahnya adalah masih ada tempat-tempat rural di Indonesia yang tidak bisa berkomunikasi dikarenakan teknologi yang masih zaman dahulu. Dengan implementasi teknologi dalam berbagai daerah rural di indonesia kita bisa dengan mudah mengakses komunikasi antara perkotaan ke pedesaan yang mempunyai teknologi yang sangat limit, di perdesaan teknologi seperti telepon public, lampu, dan computer masih sangat susah untuk diakses. 

Dampak dari kekurangan teknologi dalam era indsutri pada saat ini akan membahayakan proses berkembangan indonesia dalam modernisasi di indonesia.  Pengembangan daerah pedesaan penting bagi negara-negara berkembang, karena sebagian besar penduduk tinggal di daerah pedesaan dan pertanian adalah pekerjaan utama. Tetapi dengan keadaan modern ini masih ada sebagian besar masyarakat pedesaan di negara-negara ini masih hidup di bawah garis kemiskinan. 

Salah satu negara dengan penduduk miskin yang masih tinggi adalah Indonesia, jika Indonesia tidak menyusul dalam modernisasi dunia Indonesia bisa kesusahan dalam memperkembangkan perekonomian Indonesia untuk kedepan dan juga untuk kepentingan status Indonesia dalam ASEAN. Salah satu contoh baik yang dilakukan oleh negara lain dalam mengatasi masalah kemiskinan wilayah pedesaan adalah Korea Selatan, mereka membantu pengusaha di pedesaan untuk membeli mesin atau peralatan baru untuk meningkatkan kualitas produk, yang dikutip oleh Maryadi dalam “Ulasan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Di Wilayah Pedesaan Application of Science and Technology at Rural Areas“

Teknologi sudah membantu banyak masyarakat dalam bekerja dan hal itu penting jika perkembangan teknologi harus diteruskan untuk masa depan perekonomian Indonesia. Teknologi memberi pentingnya untuk menjaga stabilitas sosial, Ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan memainkan peran penting yang vital dalam memastikan keamanan nasional dan stabilitas sosial. Teknologi di bidang kesehatan masyarakat seperti pengendalian penyakit, kedokteran dan elektronik medis perlu dikembangkan. Dan salah satu yang penting untuk diakses para warga desa adalah Internet, dengan internet masyarakat bisa mengakses banyak hal seperti komunikasi, e-commerce, informasi dan lain-lain. 

Teknologi harus terus berkembang dan dengan pertumbuhannya yang eksponensial, ada banyak hal yang harus dinanti-nantikan dalam perannya dalam mengakhiri kemiskinan dunia dan juga Indonesia. Pengaruh Internet dalam memperluas dan meningkatkan akses ke informasi dan komunikasi mungkin terbesar di negara-negara miskin," menurut Universitas Harvard. Jika negara-negara berkembang mendapatkan lebih banyak akses ke Internet, itu bisa menjadi kekuatan pendorong untuk mengangkat keluarga keluar dari kemiskinan. Pengetahuan yang diberikan melalui internet dapat menjaga kesehatan, mendidik keluarga, dan membuka pintu bagi anak laki-laki dan perempuan yang tidak dapat bersekolah.

Revolusi Industri Keempat menandai langkah eksponensial dari perubahan teknologi, membangun revolusi digital untuk menggabungkan teknologi, menelurkan yang baru, dan mentransformasikan sistem, industri, negara bahkan masyarakat itu sendiri. Untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia, kemajuan dalam daya komputasi, konektivitas, kecerdasan buatan, bioteknologi dan GIS, dan teknologi yang lebih baru dan lebih berkemampuan memiliki janji yang luar biasa. Pertanian inklusif, pertumbuhan pedesaan dan transformasi struktural dari pertanian ke manufaktur berproduktivitas tinggi dan sektor ekonomi lainnya dapat dipercepat, karena perubahan teknologi mengubah kehidupan individu dan memungkinkan negara-negara berkembang untuk maju dengan kecepatan dan pada skala yang sebelumnya tidak terbayangkan.

Hal ini disebut “Rural Development” atau pengembangan pedesaan, Rural Development keuntungan utama dari pengembangan pedesaan industrialisasi di daerah pedesaan adalah pekerjaan, infrastruktur dan pendidikan.  Salah satu contoh suskes “Rural Development” adalah di India dimana mereka berhasil menemukan solusi dalam perkembangan teknologi dalam area rural, India berhasil karena mereka mendirikan infrastruktur, sekolah, dll yang mendorong adanya perkembangan ekonomi seperti luang pekerjaan dan edukasi. 

Investasi dalam Sumber Daya Manusia di daerah pedesaan juga bisa mendorong adanya perkembangan. Banyak area seperti di Johor, Malaysia yang mendapat investasi yang membuat area tersebut sukses seperti apartement, hotel, shopping district dand lain-lain. Jadi perkembangan dalam area rural dengan membangun infrastruktur dan lain-lain bisa mendorong perkembangan ekonomi di area tersebut dengan peluang kerja, edukasi dan perawatan kesehatan maysarakat bisa mendekati Indonesia dan Negara lain dalam menemui kesejahteraan dan kemakmuran dalam kehidupan.