Makna Cinta yang Sangat Dalam Lagu-Lagu Letto. Lalu, Apa Makna Cinta Untukmu Sendiri?

Kamu pasti masih ingat dong lirik lagu di atas. Yap! Lagu Letto Band berjudul Ruang Rindu begitu membekas di telinga dan hati pendengarnya. Lirik-lirik lagu Letto memang paling jago bikin baper. Terus apa kabar ya Letto Band saat ini? Ada album baru atau lagu baru kah dari Letto Band???

Band asal Jogja yang sering dikatain ‘ndeso’ ini ternyata sempat beberapa kali meluncurkan lagu baru. Nah, lagu terbaru dari Letto Band berjudul “Kasih Tak Memilih”, yang dirilis tahun 2016 lalu.

Simak deh lirik lengkapnya:

Rasa benci itu

Yang tersimpan setiap waktu

Berapa lama

ku mau tuk menderita

Aku tak mengerti

Rasa dari hati

Sebelum terlambat

Coba tuk mengingat

Seperti kertas yang putih

Cinta kasih tak memilih

Cinta yang telah hilang

Seharusnya tak mengapa

Karena kasih kan menjaga

Hati yang bersih

Sebelum terlambat

Coba tuk mengingat

Seperti kertas yang putih

Cinta kasih tak memilih

Cinta kasih

Cinta kasih

Tak akan memilih

Tuh, dalem banget kan liriknya. Temanya nggak jauh-jauh tentang cinta. Kalau kita nonton video klipnya sih, lagu Kasih Tak Memilih ini mengingatkan tentang rasa cinta yang sederhana. Cinta nggak hanya selalu dan muluk-muluk tentang hubungan cowok dan cewek, tetapi juga tentang hubungan dengan sesama manusia lainnya.

Di video klipnya dikisahkan tentang seorang cowok yang naksir berat sama seorang cewek. Tapi setiap kali si cowok ingin menyapa dan mendekati cewek itu, ada aja kejadian yang buat dia harus menolong orang lain dan gagal menyapa si cewek. Karena rasa kasih tak memilih yang dimiliki si cowok, akhirnya pada suatu kejadian dia dipertemukan dengan si cewek hingga membuat cewek tersebut kecantol. Penasaran kan sama video klipnya? Segera cek deh di channel Youtube Letto Band Official.

Meski, pemaknaan lirik dari lagu Letto Band ini diserahkan sepenuhnya pada pendengar. Secara tersirat, lagu Kasih Tak Memilih mengingatkan tentang sifat dasar dari cinta yakni kasih. Kasih bersifat tulus, bersih, dan tak memilih siapa, apa, dan bagaimana. Yap, seperti kertas yang putih. Kertas yang putih tidak memilih tinta warna apa yang akan memberikan coretan di atasnya, tidak memilih entah itu sketsa, tulisan atau coretan tak beraturan. Begitu juga dengan cinta, tak perlu memilih-milih siapa orangnya, dan bagaimana keadaannya. Nah, kalau kamu punya pacar atau pasangan hidup, kita wajib ingat bahwa kita akan tetap mencintainya entah apa dan bagaimana pun keadaannya.

Bagaimana kalau kita tidak tulus dan selalu menghitung dan memilih-milih apa, siapa, dan bagaimana orang yang kita cintai? Pasti, yang muncul hanyalah rasa benci, gelisah, dan kegundahan dalam hati. Hingga kita hanya menderita akan rasa benci itu. Nah, sebelum terlambat dan terlalu jauh pada rasa benci, dilirik lagu Kasih Tak Memilih kita diajak untuk coba mengingat lagi tentang apa itu kasih.

Lalu, bagaimana jika yang kita cintai pergi? Tak membalas? Sekali lagi, cinta kasih adalah tentang ketulusan, tidak mengharapkan balasan apapun. Jika kita tulus, rasa kasih itu akan menjaga hati kita tetap bersih dan tidak ada kebencian. Justru bersyukur telah tumbuh cinta dalam hati kita, karena tidak ada cinta yang hilang. Kita akan semakin belajar dan belajar tentang cinta, hingga terbentuklah jiwa yang dipenuhi dengan cinta pada diri kita.

Kalau ditarik lebih dalam lagi, sifat “kasih” ini mengingatkan kita pada sifat pengasih Tuhan. Tuhan mengasihi seluruh makhluknya tanpa terkecuali, entah yang telah berbuat dosa, maupun yang jauh dari perbuatan dosa. Cinta dan kasih seperti itu lah yang diturunkan pada manusia, untuk mencintai sesamanya dan makhluk di seluruh muka bumi. Wah dalem banget ya ternyata nih lagu! Kalau masih penasaran, coba buruan deh denger lagunya dan resapi makna di setiap liriknya.