Apa Aku yang Terlalu Berharap Akan Cinta?

Untukmu, pria pemberi harapan.

Kenapa kau membuat sesuatu ini semakin tinggi sayang? Maksud ku, sesuatu itu adalah cinta. Kau memberiku tangga agar aku bisa meletakkan cinta itu semakin tinggi. Kau bahkan memberiku tangga yang lebih tinggi lagi keesokan harinya. Hari demi hari, kini cintaku sudah sangat tinggi hingga tak lagi terlihat dari tempat ku berdiri.

Sayang, bagaimana jika nanti sesuatu itu kehilangan keseimbangan di atas sana? Bagaimana jika sesuatu itu memutuskan untuk kembali ke bawah? Bagaimana jika sesuatu itu ingin jatuh dengan sangat indah? Tapi sayang, seindah apapun jatuhnya, ia akan tetap hancur jika sudah di bawah.

Dan akhirnya, sesuatu itu memutuskan untuk kembali. Tak mengapa jika ia akan jatuh di pagi hari. Tapi, cintaku akan jatuh pada kegelapan malam. Tidak ada bintang-bintang yang datang. Tidak ada bulan yang benderang. Bahkan awan pun enggan. Semuanya gelap dan kelam.

Begitulah kisah sesuatu itu, aku kasihan padanya. Aku sangat kasihan padanya. Kini ia hanya bisa bermimpi tentang tempat yang tinggi, tmpat yang pernah ia huni. Namun kini, ia harus merasakan sakitnya dikhianati.