Dilansir dari laman Apha.org  Kesehatan lingkungan adalah cabang kesehatan masyarakat yang: berfokus pada hubungan antara manusia dan lingkungannya mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan manusia dan membina masyarakat yang sehat dan aman. Kesehatan lingkungan adalah bagian penting dari setiap sistem kesehatan masyarakat yang komprehensif.
Bidang ini bekerja untuk memajukan kebijakan dan program untuk mengurangi paparan bahan kimia dan lingkungan lainnya di udara, air, tanah, dan makanan untuk melindungi manusia dan menyediakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat. Dalam studi pengetahuan ,Kesehatan lingkungan adalah studi tentang faktor-faktor di lingkungan kita yang dapat mempengaruhi kesehatan dan penyakit manusia. Paparan lingkungan menyebabkan ratusan ribu penyakit setiap tahun, termasuk asma dan kanker.
Indikator kesehatan lingkungan terdapat 3 kategori yaitu: dampak kesehatan, kualitas udara, dan air dan sanitasi. Udara bersih, iklim stabil, air yang memadai, sanitasi dan kebersihan, penggunaan bahan kimia yang aman, perlindungan dari radiasi, tempat kerja yang sehat dan aman, praktik pertanian yang sehat, kesehatan- kota yang mendukung dan lingkungan yang dibangun, dan alam yang terpelihara semuanya merupakan prasyarat untuk kesehatan yang baik.
Lingkungan yang sehat saling terkait erat dengan keselamatan manusia dan kesejahteraan emosional. Kesehetang lingkungan begittu penting karena dapat bisa mengurangi risiko penyakit. Selama dua tahun terakhir, kita telah melihat kerusakan parah yang disebabkan oleh mikroba dan patogen berbahaya (seperti pandemi virus corona). Kesadaran kesehatan lingkungan dapat mencegah wabah penyakit dan mengurangi beban penyakit. Sehingga ketika penyakit bisa di minimalisir makan dapat meningkatkan kualitas dan umur panjang.
Ketika semua kriteria untuk kehidupan manusia, seperti keamanan pangan dan tempat tinggal, disediakan dan dijaga dengan baik , panjang dan kualitas hidup meningkat. Satu studi meneliti dampak kualitas lingkungan pada harapan hidup di 24 negara Afrika. Ditemukan bahwa peningkatan indeks kinerja lingkungan (EPI) dan vitalitas ekosistem (EV) meningkatkan harapan hidup orang Afrika masing-masing sebesar 0,137 dan 0,1417 tahun. Jika kita ingin bertahan dan berkembang sebagai spesies, sangat penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan lingkungan seperti kebutuhan kita sendiri.Â
Di indonesia sendiri, kesehatan lingkungan sudah kita lihat bahwa perintah ikut andil dalam menginformasikan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Bahkan sejak dari kecil kita diajarkan untuk menjaga lingkungan baik lingkungan sekolah, lingkungan sekitar atau lingkungan alam. Bahkan ketika kita masi Sekolah Dasar setiap jumat pasti ada kegiatan kerja bakti. Hal ini lah kita sudah dilatih dari usia dini untuk menjaga kelestarian alam.
Ketika kita dari usia dini ibarat cuek cuek saja dengan lingkungan pasti hal itu akan terbawa sampai kita dewasa seperti buang sampah sembarangan, tidak memisahkan smpah kering dan basah, tidak pernah ikut kerja bakti di masyarakat, makan makanan tidak sehat dan lain sebagainya. Sebagai generasi millenial ataupun generasi Z, dalam artikel ini saya berpesan semoga kita selalu menjaga kelestarian alam mulai dari hal kecil, dan ajarkan ke anak cucu kita bahwa lingkungan yang sehat maka akan menciptkan generasi yang cerdan dan terawat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”