Sepulang dari Bandung ada seorang laki-laki bertubuh proporsional mulai turun dari kereta dan melihat samping kanan kiri tidak ada yang menjemputnya. Kok tidak seperti biasannya ya rasa lelah habis pekerjaan diluar kota, rasa lelah sehabis pulang dan menunggu di tempat duduk kereta, sembari melihat pemandangan dari dalam kereta. Bahkan sampai tiba di stasiun pun masih terasa hampa, apakah ada yang kurang?
Dia teringat dulu ketika setelah pulang kerja diluar kota ada sosok perempuan kecil tersenyum manis sembari memeluk dia ketika habis turun dari kereta dan keluar dari stasiun. Dan bertanya mana oleh-olehnya? Kamu kok beda, tambah ganteng kalau capek gini? Aku ada cerita banyak lho, saat kamu pergi? Kamu lapar enggak, nanti mampir dulu kerumah, mama masakin banyak lho?
Kamu ada cerita apa hari ini?.
Laki-laki ini kemudian tersenyum, teringat kata-kata random yang sering dikatakan perempuan itu dan mengatakan dalam hati,
sudahlah dia sudah bahagia dengan pilihanya, tidak boleh berharap lagi.
Mungkin melupakan terdengar mudah dan semua orang bisa menghadapi, tapi apakah melupakan tanpa meninggalkan rasa sakit itu mudah? Bisa dibilang mudah bisa dibilang sulit sih, orang tidak bisa menjudge sesuai apa yang ada di fikiran mereka.
Terkadang orang itu melupakan seseorang yang pernah dicintai itu mudah, hanya saja kenangannya yang susah. Ya memang benar seperti itu, apalagi kenangan yang berharga.
Mungkin ini terlihat alay atau apa sih kan bisa cari yang lain lagi. Tapi tunggu sebentar orang yang mengatakan seperti itu belum pernah merasakan ketulusan mencintai seseorang dari dalam hatinya. Move on adalah hal yang mudah dikatakan oleh orang yang sok tahu tentang perasaan yang sedang dialami oleh orang yang baru ditinggalkan seperti selingkuh atau ditinggal nikah.
Terus bagaimana kalau seperti itu?
Sekarang yang penting coba nikmatin dulu apa yang kamu rasakan saat ini, jangan terburu-buru untuk melupakan sesuatu yang pernah buat kamu tersenyum, kemudian pelan-pelan untuk meninggalkan kenangan yang pernah terjadi, dimulai dari diri sendiri untuk pahami apa yang kamu suka sekarang.
Percayalah tidak ada merpati terbang jauh, pasti dia akan kembali, sekalipun tak bisa kembali, semoga merpati itu tiba di pemilik yang tepat.
Sekarang yang paling penting adalah kembangkan skill yang kurang, perbanyak value dan jadikan masalah yang sedang dihadapi menjadi pengalaman untuk menjadi baik lagi. Ingat kamu tidak sendiri, masih ada teman-teman kamu yang selalu bantu kamu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”