Menjadi wanita dewasa dan matang memang bukan hal yang mudah karena sebagian besar masa ini membuat kita lupa untuk mencintai diri kita sendiri. Kita terlalu sibuk dengan hidup yang yang kita jalani. Terlalu sibuk dengan apa pendapat orang tentang kita dan juga terlalu sibuk dengan pasangan yang entah membuat kita bahagia atau nggak.
Saat usia sudah matang memang ada banyak sekali hal yang harus dikerjakan, mengumpulkan modal nikah. Mencari pasangan, bergalau ria dengan keadaan serta berbagai target untuk materi yang harus dijangkau. Kita lupa akan mimpi dan cita-cita yang ingin kita wujudkan. Semuanya terasa begitu cepat. Banting tulang dari pagi dan terkadang harus lembur. Mencari penghasilan sampingan sana sini dan seringnya lupa dengan kedua orang tua dan orang-orang terdekat.
Tentu saja fenomena seperti ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua yang hidup di ibu kota atau bahkan luar negeri. Terkadang semua target dan goal yang harus dicapai akan muncul saat kita merasa lelah dengan apa yang sudah kita lakukan. Merasa jenuh mengapa masih gini-gini aja sementara yang lain terlihat lebih suskes dalam kacamata kita. Memang begitulah kehidupan.
Dalam hidup ini tidak ada seorang pun yang akan mengajari kita untuk mencintai diri kita sendiri. Kita mungkin saja diajari untuk bersikap egois ataus elfish dalam hal-hal tertentu. Hanya saja self love tidak pernah diajarkan bahkan di universitas ternama pun hampir nggak pernah ada yang membahas tentang mencintai diri sendiri.
Mencintai diri sendiri merupakan hal terpenting yang harus kita lakukan. Bagaimana mungkin kita bisa mati-matian mencintai pasangan kita tetapi kita lupa mencintai diri kita sendiri. Hal inilah yang sering membuat kita rapuh dan galau nggak menentu. Padahal sejatinya saat kita mencintai diri kita, aka ada banyak hal yang kita syukuri. Bersyukur dengan apa yang kita miliki meskipun orang lain memandang kita biasa saja.Â
Dan juga merasa baik-baik saja saat kita mengalami penolakan. Iya nggak masalah, memangnya apa yang salah dengan penolakan. Di dunia ini siapa yang nggak pernah ditolak? JK.Rowling sebelum terkenal pun juga mengalami penolakan. Ahmad Zaky CEO Buka Lapak juga pernah mengalami penolakan saat pertama kali mendirikan buka lapak. Lihat mereka sekarang? Mereka baik-baik saja.
Mencintai diri sendiri itu bukan berarti kita egois. Kita perlu memahami apa saja yang akan membuat kita bahagia dan tidak. Tidak menyakiti diri sendiri saat kita dicurangi pasangan, tidak menyalahkan keadaan dengan apa yang terjadi dan berusaha untuk berdamai dengan keadaan merupakan salah satu bentuk self love. Memberikan nutrisi yang baik untuk jiwa dan raga juga bagian dari self love. Dan menjauhi toxic person.
Apapun yang kita rasakan, perasaan minder karena fisik atau karir mungkin. Merasa nggak cantik, merasa gendut atau mungkin nggak menarik. Itu semua hanya perasaan kita saja. Karena pada dasarnya Tuhan sudah menciptakan manusia dalam kedaan yang terbaik. Menerima diri sendiri apa adanya dan fokus pada kelebihan yang harus dilakukan jauh lebih baik daripada mengutuki keadaan yang hanya membuat kita merasa sedih dan putus asa.
Setiap kita ini berharga dan unik. Kita nggak perlu menyamakan diri kita dengan orang lain. Kita hanya perlu melakukan hal-hal positif dan meninggalkan apa-apa yang menyakiti kita. Entah kekasih, teman atau pun lingkungan kerja yang toxic. Tinggalkan, jangan takut mengambil keputusan.
Be brave and love your self!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”