Aku Wanita Mana Tahu Perihal Rindu

Aku wanita mana tahu perihal rindu itu sangat tersedu, yang aku tahu wanita tersedu perihal rindu. Untuk hal itu Tuhan selalu memberkati adanya tangan lengan bahkan belalai gajah yang berarti untuk sesama,gadingnya pun selalu dirindukan ,sekeras itukah rindu wanita atau wanita yang tersedu perihal rindu? Menyangga percakapanmu, rindu wanita sebenarnya sangat hebat ,ia pekat, ia kuat bahkan bisa menyimpan rasa rindunya sampai berjuta windu. Aku tak akan menyalahkan waktu bahkan sampai 100 tahun 1 hari tak bertemu jelas itu rindu tidak berganti nama acuh

Aku wanita mana tahu perihal rindu, bukan sepenuhnya ambigu bukan sekedar peluk tubuh tapi perihal sedu yang selalu menghantu . apa aku sebagai wanita harus melempar absit? Yang perlu kau tahu, aku semakin adar sayang, cukup untuk berwindu yang tersedu, aku tak mau adiksi itu terus menghantui

Mana aku tahu, jika nanti memang rindu itu sudah berganti,haruskah aku menenggak bozah satu cangkir? Atau bahkan sesuai ukuran rindu hingga habis? Ambilkan dafnah untukku sayang, sekedar daun yang berarti untuk kemenangan atau kau ingin memelukku sembari mencampurbaurkan ceritaku tentang sedu?

Aku sudah lama menunggu , aku rindu. intinya itu..

Aku wanita mana tahu perihal rindu, semua puja sesembari berdoa menyakinkan seduku sendiri bahwa rindu dapat menyeka waktu. Haruskah cintamani aku datangkan setelah tenggakan bozah tak kunjung sudah?

Aku rindu sayang

Rindu…

Rindu… Rindu..

Jangan sampai rindu ini jadi dalu sayang, memperdamaikan semuanya butuh waktu sebagai wanita lagi yang sanggup ke 100 tahun 1 hari untuk kedua ketiga kali. Bahkan ketika ke 100 tahun 2 hari aku mungkin sudah dedar tak sadar. Karena Tuhan mungkin berpihak ke wanita 100 tahun 1 hari itu, aku hanya sebagai pengekor keputusan mutlak Sang Maha Kasih karena Dia yang selalu asih.

Aku wanita mana tahu perihal rindu, sudahkah kau memikirkan itu? Mungkin kau memikirkan yang bukan rinduku,yang perlu kau ingat aku bukan esais yang butuh jawaban titik-titik panjang.

CUKUPKAN ABUHMU SAYANG, AKU RINDU…….