Hujan, Terima Kasih Kuucapkan

Hidup memang menyuguhkan berbagai warna hikmah bagi yang mau mengambil hikmah di setiap kisah perjalanan…
Hujan begitu deras laksana serbuan peluru….Hujan memberikan banyak kisah penuh hikmah…
Dulu hujan ini memberikanku arti sebuah pengorbanan, bahwa untuk mencari arti itu butuh sebuah perjuangan..Berjalan dan terus berjalan, melangkahkan kaki dengan penuh nyali…Meski basah kuyup, adakah yang mampu menghargai pada waktu itu?tidak, hanya Dia lah yang selalu meyakinkan utk menghargai diri, utk tetap tegar, hanya karena ingin memahami dan mengerti tentang hidup yang indah ini…
Dulu hujan ini memberikanku arti sebuah cinta, bahwa dengan cinta apapun akan kita lakukan dan semua dinikmati dengan senang hati… Ya hujan inilah yang mengajarkanku arti cinta sejati, cinta yang hakiki…
Dulu hujan ini memberikanku arti sebuah kekecewaan, bagaimana tidak saat harus menghantam derasnya aliran air yang terkumpul oleh hujan, saat harus mempertaruhkan diri dengan kematian, tanpa basa basi terus tingkatkan sebuah nyali…apa yang mereka pikirkan, saat ku bertarung dengan nyawa…mereka dengan mudahnya mengatakan maaf lupa, maaf ada agenda lain, maaf cape udah habis kegiatan, dan maaf-maaf lainnya yang membanjiri berbagai jawaban…apakah tidak tau, bahwa yang sedang menepati janjinya pun dalam keadaan sakit, dalam keadaan sibuk, dalam keadaan lelah yang amat lelah…apakah mereka tw, bahwa hanya karena ingin menepati janjilah yang mampu membuat semua itu tidak ada apa-apanya (sakit, lelah, cape, sibuk) menjadi terkecilkan oleh yang besar (janji)…
Saat ini hujan mulai lebih baik lagi padaku, dia memberikan sebuah makna istimewa akan hikmah yang dari dulu kudapatkan…Aku sadar, bahwa hujan ini selalu membawakan sejuta makna dalam cerita… Semua kejadian menyakitkan itu adalah sebuah ironi yang dibuat oleh persepsi kita sendiri… Andai kita selalu memaknai apa yang bermakna, kita akan mendapatkan apa yang sebenarnya diinginkan sang Pencipta… Dia selalu memberikan kasih sayangnya yang mungkin saja kita tak bisa menterjemahkannya pada waktu itu…Tapi pada akhirnya, sang waktu akan mengumpulkan semua kejadian yang dialami menjadi satu makna tersendiri untuk kita… Ya bahwa hidup itu adalah amanah, yang harus bisa diterjemahkan dalam bentuk syukur dengan makna syukur…
Hujan, terima kasih kuucapkan…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Manusia Sederhana yang belajar tentang hidup dan kehidupan. Filosofi hidupnya "davisania" "Belajarlah menulis, meskipun tulisanmu tidak seindah mutiara, setidaknya menjadi inspirasi bagi sesama"