Aku Terus Mencintaimu Meski Sudah Banyak Keburukan yang Kau Tunjukkan Padaku

Bagaimana caranya bisa sepertimu? Melupakan segalanya dengan mudah. Aku ingin seperti itu. Sayang, rasanya sangat sakit, saat harus mendengar semua makianmu. Boleh sekali saja kita bertukar posisi? Agar kamu tau, seperti apa aku harus berjuang melawan rasa sakit ini, berusaha kuat saat sebenarnya aku begitu lemah.

Sayang, aku terlalu takut saat ini, aku sudah berusaha keras untuk melepasmu, tapi aku semakin menginginkanmu. Berkatmu, doaku sering kali berubah-ubah sungguh pengaruhmu dalam hidupku begitu besar. Sayang, aku benar-benar terluka saat ini, untuk menulis ini pun aku menangis hebat. Bagaimana caranya sepertimu? Yang dengan mudahnya menemukan penggantiku? Mudahnya berlaku kasar? Bukankah aku juga wanita? Yang ingin dilakukan sedikit lembut.

Sayang, mungkin aku salah mengenalmu, dimataku kamu begitu sempurna. Jujur, otakmu sudah memaksa untuk melupakanmu, tapi, lagi lagi hatiku masih enggan sayang, hati ini masih merasa kamu lelaki terbaik. Aku lelah sayang, sungguh.

Aku begitu tersiksa. Aku lelah seperti ini, sayaang ajarkan aku sepertimu, aku ingin kuat tanpa menangis. Aku ingin bisa membencimu, tapi kenapa begitu sulit? Padahal, sudah begitu banyak hal buruk yang kamu tunjukkan. Sayang, aku ingin menyerah, sungguh aku lelah.

Tetapi sungguh susahnya untuk bisa melepasmu dengan ikhlas. Yah rasa cinta dan sayangku terhadapmu sudah terlalu kuat dan besar sehingga susah untuk melepasmu. Tapi aku percaya bahwa aku akan bisa segera melepaskanmu dengan ikhlas. Semua butuh proses dan waku, tak bisa langsung begitu saja. Aku akan belajar pelan-pelan.