Aku Tak Mampu Dekat Denganmu, Seseorang yang Jauh Berbeda Denganku

Kau boleh bertanya kepada manusia di belahan bumi manapun. Siapa orang yang ingin berpisah dengan seseorang yang dicintainya?

Advertisement

Kututup mataku, membayangkan wajahnya tepat didepan wajahku. Tatapan mata yang hangat dan senyum yang mendebarkan. Tak berdosakah membayangkan dia sedekat ini? Karena kami memiliki banyak perbedaan

Aku tak benar-benar tahu yang mana lebih menyedihkan mencintaimu dengan keadaan begini atau mencoba melepaskanmu. Kau tahu betapa beratnya saat ku ucapkan keputusan ini. Tanganku gemetar tangis tak sanggup kuredam lagi. Cinta ini terlalu besar untuk dilepaskan tapi dia tak diijinkan untuk bertumbuh. Berbagai hal membuat kita selalu terpuruk disaat semua orang selalu berkata cinta akan pulang kerumahnya tapi bagaimana jika aku bukanlah rumahnya?

Hari ini aku membuat sebuah keputusan yang paling sulit dalam hidupku. Aku mencintaimu, kamu mencintaiku. Aku ingin kita saling melupakan. Kita harus mengajari diri sendiri bagaimana untuk melepaskan. Cinta beda agama tanpa restu orang tua. Apa yang bisa diharapakan?. Tak ada yang bilang ini mudah tapi tak ada yang bisa kita lakukan lagi. Inilah kenyataan pahit yang harus kita terima. Kenyataan yang membiaskan imajinasi kita untuk melihat salju bersama di Inggris. Kenyataan yang juga menghancurkan impian-impian kita untuk hidup bersama.

Advertisement

Beberapa kali mencoba bertahan namun inilah hasilnya. aku telah mencoba mengenal dan mempelajari agamamu. Semua hal dalam perbedaan kita selalu kucari untuk kupelajari kedepannya. Namun kesedihan lebih cepat datangnya. Cinta kita memang harus berakhir disni.

Aku pun tahu betapa kerasnya kamu berusaha. Jangan paksa tanganmu mendekap tanganku. Tidak ada lagi yang harus dicoba selain melepaskan, tidak ada lagi yang harus diucapakan selain selamat tinggal dan inilah takdir. Cinta memang tidak dimiliki oleh kita.

Advertisement

Sedikit lega ada didada begitu pula pilu menyelimuti sekujur tubuh. Jauhmu tak bisa mendengar tangisku yang sesenggukan. Aku bisa menampakkan ketegaranku, aku bisa berkata ingin melupakanmu. Tapi tahukah kamu? aku tak akan bisa membohongi diriku sendiri. Bagaimana cara aku melupakanmu? sementara kamu adalah hal terindah yang terjadi didalam hidupku.

Kau tak perlu tahu dibalik wajah tenang ini hatiku menangis. Tersenyum beberapa detik lalu berlari menjauh dari semua orang agar tak ada yang melihat tangisku. Aku memilih menyakiti diriku sendiri daripada membuatmu menangis daripada membuatmu bertahan dalam cinta yang tak tentu arah ini. Aku ingin kamu bahagia dengan melepaskan semua perasaanmu.

Walaupun tak ada yang melihat tangisku tapi tak ada pula yang tak sadar dengan sembab dimataku. Bagaimana aku memohon kepada Tuhan untuk mengambil diriku saat ini juga. Perpisahan ini teramatlah menyakitkan. Aku masih sangat mencintai dirimu wahai kebahagiaanku wahai penyemangatku. Ijinkan aku memelukmu sebagai salam perpisahan terakhir dariku.

Jika memang melepasmu bisa menghentikan semua rasa sakit yang kita pendam aku rela menangis untuk kesedihan sementara ini. Mungkin aku terlihat sangat egois tapi aku hanya tak ingin menyiksa kamu lebih lama lagi, tidak pula ingin melihatmu menangis.

Dan kini aku meminta ijin untuk pergi bukan karena aku tak lagi mencintaimu bukan pula karena aku telah memiliki orang lain. pahamilah rasa sakitmu rasa sakitku juga, kesedihanmu adalah luka bagiku tapi kita tak bisa terus bertahan dalam keadaan seperti ini aku mencintaimu, kamu mencintaiku tapi tidak dengan takdir kita. "Maafkan aku".

Pada akhirnya ku ijinkan kamu membenciku, ku ijinkan kamu memaki-maki diriku dengan semua perkataan kasar ku ijinkan kamu menamai diriku sebagai seorang pecundang tapi berjanjilah setelah ini kau harus bahagia temukanlah cintamu, temukan lagi kebahagianmu jangan kamu rusak hidupmu karena kamu teramat berarti bagiku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini