Ditinggalkan Memang Menyakitkan, apalagi Sudah Banyak Mimpi dan Angan-angan yang Sulit Dilupakan

ditinggalkan memang menyakitkan

Masa terindah mengenal cinta adalah cinta pertama, namun ini bukan kisah cinta pandangan pertama atau pertama kali mengenal cinta. Ini adalah kisah pertama benar-benar membuat jatuh cinta, dari kisah-kisah cinta yang sebelumnya. Cinta yang benar-benar membuatku sampai sedemikian berjuang, begitu rela terluka, tanpa bertanya mungkinkah ia dapat kembali setelah meninggalkan. Hingga tak pernah kuisi cinta lain meski saat dirimu bersama yang lain. Karena aku yakin, hanya kepadaku cintamu akan kembali.

Advertisement

Ditinggalkan memang menyakitkan, apalagi sudah banyak mimpi-mimpi serta angan-angan yang terukir diotak kanan yang sukar sekali untuk dilupakan. Sebenarnya aku tidak benar-benar perih. Hanya saja, setiap aku mengingatmu aku teringat pada rasa yang sempat aku perjuangkan tapi perlahan rasa itu hilang. Hilang bukan karena aku melupakanmu, tapi kamu yang berlalu dengan senyum berbeda, tawa yang berbeda, dan semuanya memang benar-benar bukan untukku lagi.

Aku pernah begitu menyayangi seseorang sampai aku lupa bahwa aku juga harus bersiap untuk kemungkinan terburuk sebuah hubungan yaitu perpisahan. Patah hati terberat adalah ketika kamu memohon kepada Tuhan bukan untuk menyatukan namun untuk melupakan. Melupakan seseorang beserta kenangan-kenangan di dalamnya.

Hingga badai terakhir datang, aku gagal membuatmu untuk tetap bersamaku. Dengan dia kau memilih menjalani hidup bersama. Perih, iya. Luka? Sangat. Ingin aku percaya bahwa ketika kamu bahagia, aku juga bahagia. Tapi tak semudah kata, karena hal itu tidak dapat aku lakukan. Bahwa kenyataannya saat kamu bahagia dengan oranglain, aku menahan perih.

Advertisement

Waktu demi waktu aku lewati dengan luka yang tak kunjung sembuh. Hati demi hati terpaksa aku patahkan hanya demi mencari rasa yang sama saat aku bersamamu. Namun mereka berbeda. Mereka tidak salah, justru aku yang bodoh mencari fatamorgana mu yang telah bahagia.

Kau tak pernah benar-benar kehilangan, sebelum patahnya harapanmu untuk kembali karena melihat dia tersenyum untuk orang lain. Teruslah mencinta sampai pada titik puncak tertinggi yaitu mengikhlaskan. Untuk aku, mulailah cintai dirimu sendiri. Hidupmu adalah jalan yang panjang. Lukamu juga punya rahasia, meski tak semua orang mengerti, hargailah dirimu sendiri.

Advertisement

Hingga pada akhirnya, seseorang yang sama-sama pernah terluka hadir di hidupku, samar terlihat mirip denganmu, tawanya seidah tawamu, hatinya seperti hatimu, hingga mudah bagiku mengenalnya. Seiring waktu kami mencoba mencari cinta yang hilang, seiring itu luka pun mengering, kami pelan-pelan mampu mengobati luka masing-masing secara bersama. Bekasnya masih kusimpan baik-baik agar aku ingat, demi seseorang aku pernah sangat terluka, ragaku hidup padahal jiwaku nyaris mati. Dengan kamu yang kini bersamaku, aku tidak akan membiarkanmu terluka.

Terima kasih sudah pernah singgah, terima kasih juga sudah berbagi kisah. Dan akhirnya tiba saatnya aku harus bersyukur atas luka yang memberikanmu perjalanan dan pengalaman panjang untuk mendewasakan. Lima tahun kemudian aku akan kembali membaca tulisan ini dengan hati yang sudah bahagia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre