Aku Perempuan Biasa yang Mencintaimu Dengan Luar Biasa


Aku tak pernah menyangka telah bertemu dan memilikimu. Seseorang yang tak pernah ku impikan, sesorang yang tak pernah kurencanakan. Kejutan yang Tuhan buat dalam hidupku, sungguh luar biasa. Terimakasih…


Advertisement

Kita Bertemu Dengan Cara Yang Luar Biasa

Pertemuan saat itu terjadi di bawah hujan.. Yaa hujan dibulan Oktober tak akan pernah terhapus dari ingatan ini. Aku bertemu kamu dengan cara yang tak biasa, bagi ku ini luar biasa. Bukan karena sikap romantismu, tetapi karena hujan yang romantis sore itu, bersamamu di bawah satu payung merah jambu, bersamamu di bawah romantisnya hujan sore itu.. Kita tak banyak bicara ataupun saling menyentuh, hanya mendengar desah nafasmu ada kehangatan yang cukup untuk dinginnya sore itu.


Mengikutimu dengan payung merah jambu saat itu, jadikan kita sebagai pusat perhatian…


Advertisement

Ada pertengkaran kecil setiap harinya, seminggu bersamamu di kota itu, kota yang kini kutempati, kota yang kini jadi tempat pilihanmu untuk menghabiskan liburan, kota yang kini jadi tempat dimana kenangan manis kita dimulai. Ada rona merah di pipi disetiap harinya, ketika melihat senyummu, ketika melihat matamu, ketika melihat ragamu. Sampai pada malam itu, ketika bibirmu, mengucapkan kejujuran dari dalam hati yang membuat kita terus bersama sampai saat ini.


Kamu berkata “Ketika seseorang benar-benar mengingini sesuatu maka alam semesta akan membantu untuk mewujudkannya”


Advertisement

Sampai detik ini aku percaya bahwa kita dipertemukan oleh Sang Pencipta. Sekalipun mereka di luar sana mengatakan bahwa kalian tak cocok, kalian berbeda, kalian dari latar belakang yang berbeda, kalian memiliki cara pandang yang berbeda. Bagiku itu semua adalah alasan untuk tetap bertahan denganmu karena aku telah memulai sesuatu yang luar biasa. Aku memulai sesuatu dengan seseorang yang benar-benar berbeda….

Kamu Telah Mengajari Cinta Yang Luar Biasa


Apakah aku harus menyesal telah mencintaimu ketika kita bertengkar???


Menyatukan perbedaan akan mengakibatkan benturan, gesekan, luka bahkan patahan dimana-mana. Apakah itu dapat dijadikan alasan untuk kita tak lagi saling mencintai? Apakah itu jadi alasan untuk kita mengambil jalan yang lain? Apakah kita harus emnghindari setiap pertengkaran?

Tentu tidak, aku terlalu mencintaimu dan tak mungkin melepaskanmu hanya karena perbedaan. Cinta yang kamu ajarkan membuatku mampu bertahan. Mampu terus ada bersamamu dan mewujudkan setiap mimpi bersama. Dalam cinta yang kamu berikan, semuanya nampak biasa saja bagi mereka diluar sana, tapi bagiku itu jadi luar biasa karena ada kerendahan hati yang sudah kamu tambahkan disana. Kamu mengajariku tentang sebuah cinta tanpa membatasi orang yang kamu cintai. Kamu mengajariku tentang sebuah cinta yang mau berkorban. Kamu mengajariku tentang sebuah cinta yang mau menerima setiap kekurangan. Kamu mengajariku tentang sebuah cinta yang terus peduli dengan orang disekitar. Kamu mengajariku tentang sebuah cinta yang jadi berkat untuk siapa saja. Tidak semua orang mampu mengajarkan apa yang baik. Mereka berpikir bahwa cinta saja cukup, tetapi kamu berbeda. Kamu mengajarkanku untuk beradaptasi dengan caramu dan kamu juga tak segan untuk datang dan berkenalan dengan duniaku.

Ini luar biasa..

Aku Perempuan Biasa Yang Akhirnya Jadi Luar Biasa

“Cinta mengubahkan segalanya” benar-benar bukan sebuah mitos belaka, itu terjadi padaku kini.


Akulah pemilik diriku sendiri tapi aku tak pernah berkenalan dengan monster jahat yang berdiam didalamnya. Aku pemilik diriku sendiri tapi aku tak pernah tahu ada suatu tenaga penggerak didalam sana yang memintaku harus berkarya.


Kamulah orang yang berani memperkenalkanku pada monster jahat yang diam dalam diriku. Aku cukup jahat, aku bukan seorang wanita yang cukup baik. Aku seorang yang sangat egois, aku hanya mementingkan diriku sendiri. Aku tak pernah peduli pada apapun yang diinginkan oleh orang disekitarku, termasuk kamu pada awalnya. Aku hanya memikirkan bahagiaku, hanya menuntut orang disekitarku memenuhi inginku. Kamu telah berhasil membuatku melawan monster jahat itu. Tak pernah kusangka monster mengerikan itu telah mati.

Kamulah orang yang berani menghidupkan mesin penggerak dalam diriku. Kamu membuatku mengenali tombol-tombol yang selama ini takpernah ku gunakan. Kamu membuatku percaya diri dengan apa yang kumiliki, kamu orang yang selalu memujiku atas setiap karya yang kuperlihatkan padamu. Makin berkembang, makin berguna. Aku tahu kini ada banyak hal yang bisa kulakukan, ada banyak hal yang bisa ku hasilkan.

Seorang perempuan biasa kini telah menjadi luar biasa. Namun, aku tetap ingin berlindung di bawah lenganmu…


Aku bahagia bersamamu lelakiku.. Bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa diriku setelah bersamamu.


Dan kini, bertemu, bercerita, bertengkar, berbaikan, saling mengunjungi, merencanakan liburan, merencanakan sebuah rumah pohon, hidup bersama pada akhirnya mungkin sebuah hal biasa. Tetapi mereka yang hanya melihat tidak pernah tahu berapa banyak hal yang telah kita lewati, berapa banyak jalan yang telah kita tempuh. Ada banyak pengorbanan untuk bertemu, bercerita, bertengkar, berbaikan, saling mengunjungi, merencanakan liburan, membuat sebuah rumah pohon dan bahkan untuk hidup bersama. Kita sudah melewatinya selama ini, jangan pernah berhenti!

Benturan, gesekan, luka bahkan patahan sudah sering aku rasakan. Tapi biarlah aku jadi lebih kuat untuk menghadapi benturan yang membuat memar, gesekan yang membuat perih dan luka yang berdarah ataupun patahan di bagian tertentu. Ini terlalu luar biasa, aku pernah ada bersama beberapa lelaki sebelumnya tapi tidak ada yang sepertimu, tidak ada yang mengajariku, aku hanya terus jadi perempuan biasa, kini setelah bersamamu, kenalkan; Aku Perempuan Biasa Yang Mencintaimu Dengan Luar Biasa

Mahensa…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ketulusanku sering disalah artikan, candaanku sering disalah artikan.. sering aku berpikir mungkin aku selalu salah...