Jika Terus Bersama dan Mendampingmu, Itu Sama Saja Aku Membuang-buang Waktu!

Maaf jika kepergianku meninggalkan tanda tanya.

Aku pergi tanpa mengucapkan kata perpisahan. Aku melakukannya karena aku tak ingin seperti sebelumnya, kau memohon agar aku tak meninggalkanmu yang membuatku lemah dan goyah. Kali ini, aku tak ingin hal seperti itu terulang lagi. Aku pun tidak bisa seperti perempuan kejam yang meninggalkanmu sekalipun kau memohon-mohon kepadaku. Itu sebabnya tanpa kata, kau aku tinggalkan.

Aku tidak pernah mencintaimu. Aku bersikap baik agar kau tak terluka. Namun sepertinya aku yang lebih terluka lebih dalam. Keputusanku sudah bulat untuk meninggalkanmu, demi jiwa dan batinku sendiri. Mungkin banyak hal indah yang pernah kita rengkuh sebelumnya, namun bersamamu hanyalah kekosongan yang aku peroleh. Dan itulah kenyataannya. Aku hanya akan menzalimi diri sendiri jika terus bersamamu. Kepuraan-puraan yang selama ini aku tunjukkan di depanmu membuatku sakit.

Aku tak pernah bahagia, terimalah kenyataan ini. Aku semata-mata hanya ingin menjaga perasaanmu, tertawa dan senyumku adalah kepalsuan.

Aku tak bisa lagi bersamamu, takkan bisa. Lagi pula aku tak ingin menyakitimu lebih dalam jika engkau tahu kebenaran ini. Maafkan aku yang tak pernah terbuka terhadapmu. Hanya saja aku tak punya nyali untuk mengungkapkan kebenarannya. Kau selalu saja berusaha menyenangkan diriku walaupun bagiku itu hanya kesia-siaan. Melelahkan untukku dan untukmu jika kita harus melanjutkannya.

Kau memang pria baik, tetapi aku tak bisa mencintaimu. Bukan karena kau bukanlah tipeku, melainkan aku tak bisa memaksakan perasaanku sendiri. Aku sudah mencoba untuk membuka hatiku dengan berharap suatu saat aku akan jatuh hati kepadamu, namun aku gagal. Sudahlah, kau sudah terlalu berusaha keras untuk membuatku jatuh.

Temukanlah perempuan yang dapat membalas cintamu karena aku tak bisa. Mulai sekarang, aku berhenti untuk berpura-pura dan kau juga berhentilah untuk mencintaiku. Aku dan kamu takkan bersatu. Ini demi kebaikan kita bersama. Demi masa depan tanpa luka.