Aku Memang Tidak Percaya Diri Pada Wajahku. Tapi, Aku Ingin Dilihat Karena Bakatku.

Wajahku memang tidak memiliki polesan seperti wanita pada umumnya. Aku cenderung memilih untuk tidak melakukannya. Bukan tidak suka,hanya saja aku lebih menyukai sesuatu yang bisa bermanfaat untukku dan orang lain. Banyak orang beranggapan bahwa aku bukan wanita normal karena tak suka berdandan.

Terkadang, aku ingin tertawa menanggapinya. Ingin sekali meladeni mereka dan menjelaskan bahwa itu bukan sesuatu yang harus dilakukan semua wanita. Ada banyak hal yang lebih penting dan bermanfaat daripada sekedar 'kecantikan'. Banyak potensi yang bisa digali dan disalurkan sesuai bakat. Dan justru hal ini sering dilewatkan oleh kaum hawa. Mereka justru cenderung ingin menonjolkan 'cantik' yang bahkan bukanlah mutlak dari segalanya.

Betul, tabiat wanita menyukai perhiasan dan peralatan make-up lainnya. Apakah semua itu harus dilakukan oleh semua wanita? Tidak. Ada banyak hal yang lebih penting dan bermanfaat daripada ingin dikatakan 'kamu cantik'
Betul,tabiat wanita menyukai perhiasan dan peralatan make-up lainnya. Apakah semua itu harus dilakukan oleh semua wanita? Tidak. Ada banyak hal yang lebih penting dan bermanfaat daripada ingin dikatakan 'kamu cantik'

Tanpa sadar kita akan lebih menyukai apa yang ada dipasaran. Semisal,tentang make up yang banyak beredar dan justru tanpa kita ketahui kandungannya. Karena itu lah tampilan yang merugikan sering kali dilakukan untuk mendapatkan penilaian yang sempurna.

Kesempurnaan yang ingin ditampilkan seringkali membuat orang terkecok. Bukan untuk menutupi, tapi ingin menampilkan sesuatu yang bisa bernilai tinggi. Banyak hal ini dilakukan oleh setiap orang walaupun tak semua, era millenial kata mereka.

Aku merupakan wanita yang kurang percaya diri pada wajahku. Bukannya aku tidak bersyukur apa yang telah Tuhan berikan. Tapi,banyak orang berkata tak nyaman melihat wajahku. Apa aku terlalu jelek? Begitu yang kupertanyakan pada diri sendiri.

Ingin sekali aku seperti wanita lainnya yang gemar melakukan perawatan,ke salon,mempunyai alat make up yang bermacam-macam. Tapi,itu mustahil kulakukan. Karena aku tidak bisa. Ada banyak hal yang justru membuatku ingin melakukan hal lain. Menulis, misalnya.

Ya, menulis dan mendesain salah satu hal yang kusukai. Aku bisa mengarang cerita,menulis novel,puisi,dll. Begitu juga dengan mendesaian. Aku bisa melakukan ide kreatif sesuai imajinasiku. Akan banyak hal yang bisa kulakukan daripada sekedar memoles wajah.

Yang kuinginkan bisa dilihat karena bakatku bukan karena cantikku. Banyak orang bisa terkenal karena kecantikannya tapi tidak dengan bakatnya. Banyak orang berprestasi yang justru wajahnya sangat biasa-biasa saja dan tidak ada polesan sama sekali. Pun aku sadar,ternyata mereka memiliki bakat yang tidak dimiliki orang lain.

Aku harus percaya diri bahwa wajah yang dinilai orang tidak baik ini bisa melakukan sesuatu yang justru membuat orang lain tercengang. Dan karena itu,kita harus membuat trobosan terbaru

“Bahwa wajah yang cantik bukanlah segalanya untuk bisa berprestasi”