Aku Lelah Menunggumu Meminangku

"aku pasti akan menikahimu, tapi tidak sekarang. aku masih belum punya rumah dan mobil, mau kuhidupi apa kamu dan anak-anak kita nanti ?"

Advertisement

sudah sering aku mendengarkanmu mengucapkan kata-kata itu setiap kali aku merajuk kepadamu mau dibawa kemana hubungan kita ini. waktu sudah semakin berlalu, usiapun semakin bertambah tak jarang orang tua dan keluarga besar menanyakan tentang hubungan ini. Belum lagi setiap hari kita melakukan pertemuan-pertemuan yang tentu menjadi pandangan negatif setiap tatapan mata. aku malu sayaang, kita hidup di desa dimana setiapa apapun gerak gerik kita selalu diperhatian berbagai puluh pasang mata, bukan dikota besar yang tak pernah perduli antara satu dengan yang lainnya .

"aku tak pernah minta rumah mewah dan mobil mewah darimu. Bagiku cukup kau halalkan aku untukmu saja itu sudah cukup"

Uang itu bisa dicari, apalagi aku bukanlah seorang wanita yang bisanya hanya berpangku tangan menunggumu memberikan aku segepok uang gajimu setiap tanggal muda. Aku juga pasti akan membantumu mencari uang untuk membangun rumah mewah dan membeli mobil mewah seperti yang kau inginkan. Kita bisa memcari semua berdua daripada kau sendiri yang mencari.

Advertisement

"rejeki setelah menikah itu lebih mudah diperoleh dibanding mencari rejeki seorang diri"

apapun jika dikerjakan berdua pasti akan menjadi lebih mudah dan ringan. Tanpa aku beritahukan kepadamupun tentu kamu pasti sudah tau tentang hal ini. Bukankah merintis kesuksesan dari NOL itu lebih baik daripada langsung menikmati semuanya tanpa bekerja keras ? Bukankah menceritakan tentang suka duka kita dalam meraih kesuksesan itu adalah cerita yang cukup menarik yang kelak akan kita ceritakan kepada anak-anak kita nanti dibanding hanya menceritakan hasilnya saja sayang ?

Advertisement

"jangan berjanji jika tak mampu menepati ! ini hati, bukan tempat pembuangan janji"

sudah cukup ! jangan berikan janji-janjimu terus untuk meminangku. Janji itu terlalu manis untukku, hingga aku memimpikan bagaimana suasana pernikahan kita nanti, bagaimana resepsi yang akan kita lakukan nanti, bagaimana kehidupan rumah tangga kita nanti, bagaimana lucunya anak-anak kita nanti, kalau toh pada akhirnya itu hanya janji dan tak jua kau tepati. Akupun bisa lelah menunggumu, karena aku juga manusia biasa yang bisa saja memiliki kekecewaan yang luar biasa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pecinta white coklat, penggemar white coffe, dan penunggu pangeran berkuda putih, penyuka pink dan hijau... spesialis penulis sedih, sendu, baper, galau, kandas, pupus, dan yg mewek-mewek

40 Comments

  1. Senang nya jika ada perempuan yg berkata begitu kepdaku. Sedangkan aku malah terbalik dari cerita di atas.. Aku sudah ingin meminang nya.. Cuma beberapa langkah saja lagi.. Tapi dia telah menemukan pasangan yang baru.. Sekarang aku harus menata ulang hidup ku.sekarang Aku harus merajut kasih lagi dengan perempuan yang lain.. Yang entah apa kah sama seperti dia.. Aku ragu untuk merajut kasih dengan yang lain.. Tapi aku juga tidak mungkin mengharapkan dia lagi… Entah laahh.. Sekarang aku tidak memiliki tujuan apa dan siapa yg ku perjuangkan..

  2. Putri Arifin berkata:

    Artikel ini pas bgt dgn yg aq jlani skrg. Ya ampuun. Slma 5thn jlani hubungan skligus mnjd bhan omongan orang.

  3. Alie Uciha berkata:

    Yang komen atas gw cewe semua. HehebeHehehe

  4. mungkin memang belum jodoh kak, kalau jodoh tak akan mungkin lari

  5. Hamidun Muhammad berkata:

    Tapi jika terus mnghrapkan dia.. Aku mungkin yg tak bisa melanjutkan hidup.. Mungkin dluar sana ada yg lebih mengerti aku..

  6. kenapa akhirnya berpisah kak ?

  7. Muhammad Hamidun Pinokio amin …. pria yang baik pasti akan mendapatkan seorang wanita yang baik juga kak

  8. Putri Arifin berkata:

    Msh brjln say.. skrg mw jlani dl wlupun hrus jd bhan prtnyaan kluarga n tmen”.. 🙁

  9. Putri Arifin coba minta kepastian kak, kalau tak ada kepastian nanti akan rugi sendiri kakn, 5 tahun bukan waktu yang singkat kak.