Mengikhlaskan Diri dengan Takdir yang Ada, Meski Kadang Tak Sesuai dan Menyesakkan Dada

Aku datang dalam hari-hari mu, membawa cerita lama dalam kehidupan ku. Walau sakit itu masih membekas, kau datang mengajarkan arti cinta yang sesungguhnya. Jujur saat itu aku sulit percaya kau begitu mudah masuk dalam kehidupan ku yang rapuh ini. Walau terlihat aku wanita tegar dan kuat dan sampai saat ini mungkin kau belum tahu bahwa wanita mu ini rapuh.

Sayang, maafkan aku atas segalanya. Segala kejahilan ku , segala ocehan ku yang mungkin menjadi mimpi buruk mu selama ini, maaf atas kekesalan kekesalan yang tak beralasan selama ini aku lakukan. Maafkan cara ku mencintaimu yang tak kau sukai itu. Tapi jujur ku, aku sangat takut kehilangan mu.

Sayang, mungkin banyak hal yang kau tak pernah tahu tentang apa yang aku rasakan selama bersama mu. Hari ini aku akan memberitahu mu rahasia terbesarku. Aku bukan lah seorang wanita yang mudah untuk mengatakan niat dan cinta ku. Maaf jika aku selalu berpura-pura marah ketika kau tak mencium ku di pagi hari, sebenarnya aku sadar itu masalah kecil yang tak perlu aku besarkan. Ketahuilah aku hanya ingin bermanja dengan mu.

Sayang, maafkan aku ketika aku mencubitmu ketika aku mengetahui kesalahan-kesalahan kecil yang kau perbuat. ketahuilah saat itu aku hanya khawatir akan kesehatan mu. Jujur sebenarnya aku juga tidak tega untuk melakukan hal itu.

Sayang, maafkan aku terlalu banyak meminta kau mengerti aku , padahal aku tahu kau sudah berusaha untuk ku. ketahuilah aku hanya ingin memastikan kau yang terbaik untuk ku kali ini dan aku ingin kau slalu menjawab aku selalu ada untukmu.

Sayang, maafkan aku jika di setiap pertengkaran aku selalu mengatakan kata akhiri, ketahuilah itu bukan maksud ku, aku hanya ingin memastikan sejauh mana kau bertahan dengan sikap egois ku. Bukan ingin meninggalkanmu.

Sayang, maafkan aku karena setiap apa yang kau katakan aku terlihat tak ingin mendengar mu ketahuilah sayang aku hanya ingin mencari perhatianmu dan sejujurnya aku sudah berusaha untuk semua itu.

Sayang, maafkan aku ketika aku marah di saat kau bertindak seenak nya kepada orang lain, ketahuilah aku bukan membela mereka aku hanya ingin hidup damai bersama mu. Karena paling utama untuk ku adalah bahagia bersama mu.

Sayang, maafkan aku ketika aku sering meminta mu mencari wanita lain, ketahuilah saat itu aku cemburu aku hanya ingin mendengar jawaban mu "äku hanya mencintaimu".

Sayang, mafkan aku karena aku banyak membohongi mu tentang semua perasaan ku, aku yang terlihat tidak memperdulikanmu, aku yang terlihat bosan denganmu, aku yang terlihat sering marah-marah yang tak beralasan.

Ketahuilah, inilah cara ku mencintaimu, mungkin aku berbeda tapi inilah rahasia terbesarku, mungkinkah aku tidak mencintai orang yang selalu aku doakan dalam setiap doa ku. Mungkin kau beranggapan aku aneh, ya bukan hanya kau yang merasakan hal itu.

Sayang, aku hanya ingin kau tahu ketika aku berpura-pura kuat, di saat itu juga aku merasa aku sendiri.

Sayang, jika kau lelah dengan semua keanehan yang aku lakukan, pergilah aku ikhlas demi kebahagiaan mu.

Dan mungkin ke depannya kau tak akan terusik lagi dengan ocehan-ocehan ku yang sering menghantui mu, kemarahanku ku yang terkadang membuat mu kesal.

Terima kasih untuk cinta ini, terima kasih untuk waktu ini.

Aku mencintaimu.