Aku Bulan yang Tak Bersinar di Hatimu, Akulah Kekasih yang Tak Pernah Kau Anggap

Mentari bersinar dengan indah, burung menari penuh kebahagiaan di angkasa. Namun semua kian pudar saat ku dapati diri ini tak pernah menjadi bintang terang di matamu, aku bulan yang tak bersinar dihatimu. Bagai semut di pelupuk mata, tak pernah kau lihat usahaku.

Advertisement

Aku terus berusaha membuktikan cinta ini

Kau selalu berkata semua baik-baik saja, tapi tak pernah kau mendengar apa yang aku ceritakan. Kau sekedar anggukan kepala seolah paham gejolak yang aku ceritakan penuh semangat dihadapanmu. Melihat tanggapanmu aku berpura-pura mengerti bahwa semua memang baik adanya.

Aku menipu diri.

Advertisement

Saat aku terbujur lemah, kau sekedar berkata istirahat sembari kau memainkan ponselmu yang tak kunjung kau lepaskan. Aku paham, kau sibuk dan aku beruntung kau masih menemaniku. Harusnya aku sangat paham. Tetapi, waktu yang kian berlalu membuatku sadar, saat kecelakaan itu terjadi kau hanya berkata

Begitu aja ngeluh, ga sakit kan?

Advertisement

Aku diam, nyatanya aku tak pernah ada di benakmu. Akulah kekasih yang tak pernah kau anggap. Walau dibalik dinginmu, ada aku yang berusaha sisihkan waktu dikala sibuk demi perhatian kepadamu. Saat siapkan hadiah spesial ulang tahunmu, ada aku yang hujan-hujanan hingga demam demi ulang tahun terbaikmu. Saat kau bingung kerjakan tugas, ada aku yang belajar giat agar bisa membantumu mempelajari semua sehingga semua terasa mudah.

Amarah itu ada, kecewa itu ada. Namun ku yakin kelak kau berubah. Dengan segala kecuekanmu aku yakin semua takkan bertahan lama, aku belajar mengalah untuk berubah, apakah kau tidak mau ikut memperjuangkan dengan turut berubah?

Akulah kekasih yang tak pernah kau anggap

Aku hanya bisa menahan setiap sakit yang ada, karena ketulusan ialah mengobati bukan mengeluh atau lari dari masalah. Karena bukankah kita sudah sama-sama dewasa? Cinta ini bukanlah suatu permainan, karena hati yang patah meski diobati tidaklah akan sama, aku tetap berharap kelak kau terbuka hatinya.

Perih ini menyiksa

Akulah bulan yang tak bersinar dihatimu. Tak ku pahami untuk apa aku bila tak kau hiraukan??? Kelak ku yakin pintu hatimu kan terbuka dengan ketulusanku yang kau sadari atau mungkin kelak kehilangan akan mengajarimu apa artiku selama ini.

Kelak kau akan paham, seberapa besar cinta ini…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sederhana dan mensyukuri kebahagiaan Terus berkarya