Jepara adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa di bagian utara dan barat, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus serta Kabupaten Demak di bagian selatan. Bumi Jepara ini memiliki dua Pulau terbesarnya yaitu Pulau Karimun Jawa dan Pulau Kemujan yang sangat diminati untuk dikunjungi.
Selain kedua pulau tersebut terdapat sebuah air terjun yang sangat indah, yaitu air terjun Songgo Langit. Air terjun ini berada di kaki Gunung Muria yang mungkin keberadaannya masih belum cukup ramai dikunjungi. Air terjun ini berada di sisi bagian utara kota Jepara, tepatnya di Dukuh Nglencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, yang terletak 30 km dari arah pusat kota. Jarak dari Jepara ke Kecamatan Kembang adalah sekitar 20 kilometer. Dari sini, Anda harus menuju ke arah Desa Cepogo melintasi hutan jati milik Perhutani sepanjang kurang lebih 3 kilometer, hingga Anda menemukan pertigaan dengan papan petunjuk jalan menuju lokasi air terjun. Dari sini perjalanan masih 11 kilometer lagi. Perjalanan berlanjut ke desa Bucu tempat air terjun ini berlokasi, kses jalan ke air terjun sudah cukup baik dan dapat dilalui kendaraan bermotor.
Penamaan air terjun ini Songgo Langit karena posisi tebingnya yang seolah-olah menyangga langit yang ada di atas. Menurut legenda yang beredar di masyarakat dulunya ada seorang perjaka asal desa Tunahan yang jatuh cinta pada gadis asal Dukung Sumanding, Desa Blucu, Kecamatan Kembang. Kedua insan tersebut pun akhirnya menikah dan tinggal bersama kedua orangtua istrinya. Tapi suatu hari terjadi kesalahpahaman antara si lelaki dan ibu mertuanya hingga akhirnya ia membawa pergi istrinya pergi menuju desa asal sang suami. Dikarenakan jalan yang dilewati sangat gelap, membuat pedati yang mereka tumpangi salah arah dan jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam, yang kini dikenal sebagai lokasi tempat air terjun ini berada. Sampai saat ini tidak diketahui keberadaan pedati dan pasangan pengantin yang berada di dalamnya. Arwah kedua insan tersebut di percayai menjadi penunggu air terjun Songggolangit ini.
Air terjun ini memiliki ketinggian 80 meter dengan lebar 2 meter dilengkapi dengan penampungan airnya yang memiliki kedalaman 3 meter. Menurut warga setempat air yag berada di sekitar air terjun ini dianggap memiliki khasiat awet muda bagi mereka yang membasuh muka di tempat langsung. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan di area air terjun ini karena terdapat palung yang memiliki kedalaman 8 meter yang bisa menyeret orang untuk masuk kedalamnya.
Menurut warga sekitar sempat ada beberapa korban yang sudah terseret ke dalamnya, sehingga pihak pengelola pun kini memasang papan peringatan untuk tidak berenang di sekitar air terjun tersebut. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi wisat ini yaitu pada saat musim penghujan karena derasnya air yang jatuh dan memiliki keindahan tersendiri. Untuk bisa memasuki wisata ini hanya membayar uang untuk keamanan seharga Rp 5.000 di sekitar air terjun pun terdapat beberapa warung-warung dan beberapa toilet disediakan untuk para pengunjung.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”