Air Terjun Fenomenal yang Ada di Kota Nabire

Objek wisata fenomenal di kota nabire yaitu wisata Air Terjun Bihewa. Wisata Air Terjun Bihewa ini juga menampilkan keindahan seperti di tiap tingkatan air terjunnya, memiliki warna air yang berbeda. Air Terjun Bihewa sendiri mempunyai ketinggian kurang lebih sekitar 40 meter dan memiliki tujuh tingkatan. Air Terjun Bihewa ini berlokasi di distrik Makimi, kabupaten Nabire, provinsi Papua.

Air Terjun Bihewa sendiri sudah menjadi destinasi wisata air terjun yang layak untuk dinikmati apabila sedang berkunjung di kota Nabire. Banyak wisatawan yang berkunjung menikmati kekayaan alam Papua. Tidak hanya itu, wisata air terjun ini kerap kali dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik yang penasaran dan ingin merasakan segarnya Air Terjun Bihewa, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Dalam berwisata di Air Terjun Bihewa, wisatawan hanya dapat berjalan kaki untuk mencapai tingkat pertama air terjun Bihewa. Tingkat pertama dan kedua Air Terjun Bihewa merupakan lokasi yang paling mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan. Di tingkat tersebut, kita dapat menyaksikan pemandangan hutan rimba, mendengar gemuruh air terjun, dan menghirup udara segar yang sama sekali belum terkena polusi. Semakin tinggi tingkatan air terjun, semakin jauh lebih indah pemandangan yang disajikan,begitupun dengan kualitas udaranya.

Untuk mencapai beberapa tingkatan air terjun bihewa sendiri, memerlukan usaha ekstra dan tingkat kehati-hatian yang cukup tinggi, dikarenakan jalan menuju tingkatan tersebut harus melewati jalan yang berbatu serta licin, serta menyingkap pepohonan yang masih lebat. Di awal masa pandemi seperti ini, destinasi wisata air terjun Bihewa dapat dikatakan sangat terdampak, apalagi tentang kebijakan pemerintah mengenai social distancing yang tujuannya untuk mencegah kerumunan. Hal tersebut dapat terjadi karena akses ke lokasi yang cukup jauh dan sulit, membuat calon wisatawan akan berpikir dua kali untuk mengunjungi destinasi wisata Air Terjun Bihewa, sehingga dapat menekan jumlah kerumunan wisatawan saat musim liburan tiba.

Tidak seperti tempat wisata lainnya, wisata Air Terjun Bihewa ini tidak menyarankan atau melarang adanya perkemahan bagi wisatawan. Perkemahan sendiri bisa menjadi media penyebaran apalagi rendahnya akses kesehatan untuk menjangkau tempat wisata tersebut. Belum lagi lokasi wisata yang alamnya masih asri dan berpotensi memiliki hewan buas berbahaya apabila pada saat malam hari, ular contohnya. Akhirnya, pihak pengelola menutup sementara destinasi wisata air terjun bihewa untuk sementara waktu

Berbeda dengan saat ini, melalui kebijakan pemerintah dan kerja sama antar pengelola dan pemerintah kabupaten, kini destinasi wisata Air Terjun Bihewa telah dibangun pos-pos pelayanan seperti halnya destinasi pada umumnya. Hal ini selain untuk meningkatkan kualitas tempat wisata itu sendiri, juga untuk memenuhi syarat-syarat yang dianjurkan pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan. Sosialisasi yang digelar di berbagai tempat destinasi wisata, dan pelatihan-pelatihan lainnya untuk kebutuhan lapangan menciptakan air terjun bihewa kini layak untuk dikunjungi kembali.

Penerapan protokol kesehatan yang sesuai standar anjuran pemerintah terkait destinasi wisata kini telah dapat dilakukan, sehingga wisatawan dan merasakan keamanan dan rasa terjamin akan kesehatannya. Selain itu, tidak seperti saat-saat sebelum pandemi, jumlah sampah yang dihasilkan wisatawan kini berkurang sangat drastis mengingat ketatnya peraturan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata itu sendiri dan menjaga alam dan lingkungan yang lebih baik lagi. Wajah baru destinasi wisata Air Terjun Bihewa kini telah mengalami perubahan yang sangat signifikan dari segi ketertiban dan kebersihan.