Dear gadis kecilnya kakak,
Rasanya baru kemarin ya, ketika itu saat pertama mendengar jeritan tangismu. Satu hal yang terlintas dalam benak kakakmu ini, bahwa kamulah malaikat kecil yang dikirim Tuhan sebagai teman untuk melewati hari-hari kita yang menyenangkan itu, kita akan mengukir canda ria, akan bermain bersama, melakukan hal-hal yang sama, mengenakan barang-barang yang sama, sungguh itu barisan hal yang sangat menyenangkan.
Tapi semakin kesini hingga sampai detik ini, tak terasa kamu sudah tumbuh menjadi gadis remaja, cantik sekali. Rasanya waktu cepat sekali berlalu, tanpa disadari sudah saatnya kamu memasuki fase dimana kamu sudah memiliki kesibukanmu sendiri. Dan kakak sadar, memang waktu kita bukan hanya untuk dihabiskan dengan bermain dan bersenang-senang. Kita akan menyongsong kehidupan yang lebih serius, kita akan menghadapi rintangan yang menjelma sebagai masalah yang lebih membebankan, kita akan dihadapkan dengan tanggung jawab untuk menata masa depan kita masing-masing, kakak harap kamu juga sudah cukup bisa menyadari itu.
Dear gadis kecilnya kakak,
Ketika ucapan mengandung amarah yang pernah dan bahkan terlalu sering kakak lontarkan kepadamu, ketika kesalahan-kesalahan dan kecerobohan kecil yang kamu buat harus kamu tanggung dengan hukuman yang juga sering kakak berikan, ketahuilah bahwa itu demi kebaikanmu. Itu bagian dari tanggung jawab kakak yang harus diberikan kepadamu. Semoga kamu juga sudah cukup bisa untuk memahami itu.
Iya benar, kehidupan ini tidak mudah, tidak semudah saat kita meniup balon warna warni yang dulu sering kita mainkan, atau semudah saat kita belajar membidik kelereng yang dulu juga sering kita lombakan. Tidak sayang, hidup itu tidak semudah itu, apalagi jika kamu menyamakannya dengan semudah dan semenyenangkan saat kita menjejaki dunia dalam permainan monopoli. Itu sangat jauh sekali, akan ada hal-hal tak terduga yang datang dan menjelma dalam bentuk kerumitan, agar kita bisa belajar bagaimana menyelesaikan masalah. Atau pelajaran justru datang dengan menjelma sebagai bentuk kebahagiaan, itu juga lagi-lagi agar kita belajar bagaimana berbagi keceriaan dengan orang-orang sekitar.
Dear gadis kecilnya kakak,
Ketahuilah, bahwa kakak menginginkanmu tumbuh menjadi seorang gadis yang membanggakan. Dengan kemampuanmu memahami setiap kejadian baik-buruk yang nantinya akan datang mewarnai hari-harimu, dengan usahamu menghadapi dan menyelesaikan kerumitan lalu belajar serta mengambil hikmah dari kerumitan itu, ketika kamu berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik, memaknai hidup dengan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang ada disekitarmu. Itu sungguh hal-hal yang sangat membanggakan bagi kakak. Jadilah gadis kecil seperti yang ingin kakak banggakan itu. Karena itu adalah bagian besar dari kebahagiaan bagi seseorang yang kamu panggil dengan sebutan “kakak” ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
mbak , aku bangga punya kakak yang kebutuhan khusus …aku kangen mbak …. mbak tahun depan adikmu pergi ke semarang di saat itulah kita gak bisa berantem lagi , rebutan lipstik , rebutan jepet , tab . jagain ibu sama bapak ya doakan juga adikmu yang sebentar lagi SMA kelas 10 . mbak …. jadilah kakak yang terbaik buat ku byeee my sister