Dear Masalah yang Datang Tanpa Henti, Maaf ya Kalau Saya Tak Pernah Goyah Lalu Menyerah!

Pada dasarnya manusia terlahir untuk bangkit dan bukan untuk menyerah

Mungkin kita lupa saat dulu pertama kali belajar berdiri, menekukkan kaki sedikit demi sedikit lalu meluruskannya agar dapat berdiri sempurna, namun sebelum kaki benar-benar lurus tiba-tiba terjatuh. Lakukan terus menerus sampai seorang balita bisa berdiri dengan sempurna, saat sudah mulai bisa berdiri ada kalanya seorang balita tiba-tiba terjatuh.

Advertisement

Namun bukan tangisan yang dilakukan si balita tapi mungkin sebagian dari balita tersebut justru tertawa seperti ada hal lucu didepannya. Lalu balita akan berdiri kembali, trus berdiri hingga bisa berdiri tanpa dibantu oleh siapapun. Setelah dapat berdiri, balita mulai belajar berjalan, dilangkahkan kakinya ke depan namun hilang keseimbangan dan terjatuh, terus mengulang hingga bisa melangkahkan kedua kakinya bergantian. Begitulah cara balita untuk belajar memulai hidup. Mencoba, gagal mencoba lagi gagal lagi terus sampai suatu masa kegagalan hanya akan menjadi pemanis dalam perjalanan hidupnya.

Balita itu kini sudah mulai harus hidup mandiri, belajar adalah hal yang tidak pernah bisa dihilangkan selama manusia masih bernafas. Setiap langkah yang diambil ada pelajaran dibaliknya. Meraih impian bukan tanpa halangan, bukan juga tanpa tantangan. Manusia selalu dihadapkan dengan tantangan yang ada di depannya. Tidak pernah ada jalan mudah dalam mencapai keberhasilan, mereka yang saat ini telah berhasil adalah mereka yang telah melalui banyak proses dalam perjalanannya. Senang dan duka telah berhasil mereka lalui, sudah pasti banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk mencapai keberhasilannya. Telah sedikit pula kesenangan yang mereka lalui selama perjalananya, tapi jangan sampai terlena akan kesenangan sementara tersebut.

Tekun bekerja dan konsisten adalah kunci bagi mereka yang terus akan bangkit dan bangkit kembali setelah batu besar menimpanya. Batu besar yang menimpa hanya akan menjatuhkannya saja tapi tidak mematikannya. Bukan berarti batu besar tersebut tidak bisa disingkirkan, batu tersebut pasti dapat disingkirkan bila siap untuk bangkit. 

Advertisement


Akan ada titik di mana kita akan menyerah dengan impian kita, terlau berat, aku tidak sanggup!


Mungkin bukan ini impian yang seharusnya dipiih, terjatuh membuat seseorang akan dihadapkan dengan dua pilihan, bangkit atau menyerah. Setiap pilihan memiliki resiko, jika memilih untuk menyerah kalian akan selamanya tidak akan memiliki keinginan untuk mengejar sebuah impian yang dibayangkan, alih-alih mengejar impian kalian sesungguhnya hanya akan menjalani kehidupan keseharian saja. Bila memilih untuk bangkit kalian akan juga dibayang-bayangi oleh kegagalan yang pernah menimpa, selain itu kemungkinan kembali gagal akan selalu hadir di depan mata. 

Advertisement

Hanya ada satu alasan mengapa bangkit adalah pilihan terbaik. Ingat dulu sewaktu masih balita kita terjatuh saat belajar berdiri, tanpa berfikir panjang seorang balita akan kembali mencoba berdiri kembali. Setidaknya itulah hal yang harus selalu diingat saat balita dulu. Dulu pernah terjatuh saat belajar berjalan, pernah terjatuh saat belajar mengayuh sepeda tapi pada akhirnya kita bisa berjalan seperti saat ini dan mampu mengayuh sepeda sampai sekarang. Jika saja saat  dulu kalian putuskan untuk tidak kembali bangkit, apa yang terjadi? Mungkinkah sekarang akan bisa berjalan? Tidak! Pilihannya saat dulu adalah bangkit, lalu mengapa saat ini tidak memilih pilihan yang sama?

Keberhasilan adalah rahasia, tidak ada yang tahu kapan seseorang akan mencapai titik tersebut. Mungkinkah hari ini? Atau besok? Atau nanti setelah kita lebih berumur? Tetap tekun dan konsisten dalam berusaha tanpa tahu kapan keberhasilan akan menyambangi kita, sebut saja seperti pemilik usaha besar ternama seperti Colonel Harland David Sanders si penemu KFC yang baru bisa berhasil di usianya yang ke 65 tahun atau Ariana Huffington si pemilik dari Huffington Post yang baru berhasil di usia 54 tahun. Tidak pernah memutusakan asa akan impiannya, mereka terus kejar karena suatu hari keberhasilan akan menyambutmu.


Bangkit, hidup ini terlalu singkat untuk menyerah.


Satu alasan untuk membuatmu bangkit adalah masa depanmu, masa depanmu tidak ditulis oleh atasanmu di kantor atau dosesmu di kampus. Kamu sendiri yang akan menuliskan masa depanmu mulai dari saat ini. Jika bangkit adalah pilihanmu maka menyerah tidak akan pernah ada dalam catatan keberhasilanmu. Ingat, dirimu terlalu berharga untuk menyerah saat ini. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Local traveller

Editor

Not that millennial in digital era.