Selamat Malam Pagiku
Aku merasakan sebuah kebahagiaan baru yang tumbuh
Ini bukan lagi soal yang pernah mati dan kembali bersemi
Adanya akar baru yang tertancap kembali
Pernah ada didahulu kala yang sempet aku bunuh dengan paksa
Tau apa yang ada dalam diri ini, aku rela melakukan itu semua
Tapi denganMu aku percaya
Kau pertemuan kembali dengan kesempatan yang tak aku duga-duga
Dari semua rasa yang pernah kau berikan dulu
Kini aku lebih menerima akan apa yang terjadi nanti
Aku tak ingin berandai terlalu tinggi
Terjun ke dasar terdalam itu sangat menyakitkan
Malam ini aku rasakan kembali yang baru
Aku serahkan pagiku padaMu malam ini
Usahaku tak akan pupus
Hingga kau menentukan apa yang jelas-jelas harus aku lakukan
Selamat malam pagiku
Kau akan menjadi prioritas utama dalam doa-doaku setelah ayah dan ibuku
29 Oktober 2019
Malam Menyisir Pagi
Masih dalam gelap tanpa cahaya
Aku terdiam di depan rumahmu
Berharap kau ada didalam sana
Melihat paras ayumu
Dan, aku masih didepan teras rumahmu
Memandang genting rumahmu
Melihat sudut-sudut rumahmu
Menghirup udara didepan rumahmu
Dan, rasaku tak sebesar dulu
Yang lugu rapi menipu
Yang malu tapi rindu
Yang senyuman tapi pilu
Dan, aku biarkan saja ragaku membeku biru
Meneteskan air mata yang sembilu
Mengoyah ruang-ruang sendu
Menangkis semua rayu palsu
Dan, liat aku dari sudut yang kau mau
Tengoklah aku dari manapun yang kau mau
Acuhkan aku sesuka hatimu
Biarkan aku menjadi rontokan daun-daun yang lalu
Malam kian terkikis waktu
Ragaku masih saja terpaku
Waktu sudah tak lagi tentang aku
Hidupku masih saja tentang kamu
Sudah, waktuku udah habis dimalam ini
Aku lepaskan didepanku tanpa sepengetahuanmu
Aku akan menjadi A yang membahagia
Akan menjadi A yang melupa
Akan menjadi A yang untuknya
Malam menyisir pagi
Yang merelakan U untukmu
Dan A untukku
28 Agustus 2019, Grobogan
Kata Sempurnakan
Aku masih dalam perjalanan panjang
Menunggu kehadiran dalam kepastian
Sayang, cintamu sudah kau buktikan
Denganmu aku merasakan keberadaan
Cintaku sudah kembali tumbuh saat katamu kau ucapkan
Pernah mati, pernah tumbang kau menghidupkan rasaku
Mengembalikan kata-kata yang sudah tak sempurna
Meyakinkan Mimpi-mimpi dulu yang sempat aku kuburkan
Dalam perjalananku aku merasakan kesakitan
Aku, merasakan kebahagian di hari-hari setelah adanya kata
Kataku tak sempurna
Sempurnaku tak ada tanpa Katamu
Ini bukan lagi kisah tentang aku atau kamu
Ini kisah kita
Dengan bukti dijari manisku
Waktu sudah mempertemukan, mendekatkan, menghallalkan
Jalan kita masih panjang sayang
Hari ini, hari kau ucapkan janji suci kehidupan
Diwaktu itu
Untuk kamu
Untuk dia
Untuk kita
Hatiku akan menjadi paling sempurna dengan kata-katamu
Selamat Hari satu tahun pernikahan kita sayang
18 Desember 2019, Pasuruan
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”