6 Tips Cara Memulai Bisnis Sendiri Saat Remaja

Di era modern seperti sekarang, sudah pasti remaja-remaja memakai teknologi untuk membuka sebuah bisnis online. Mengapa mereka lebih memilih untuk membuka bisnis online, bukan di sebuah booth? Orang-orang dari remaja, dewasa, maupun anak kecil di era modern sekarang sudah pasti memiliki sebuah smartphone yang bisa digunakan untuk belanja online, dan memiliki akses yang mudah untuk internet dan belanja online. Kalian juga udah pasti tahu kalau remaja-remaja zaman now suka membeli baju-baju atau barang apapun online, dan banyak yang dari mereka sudah membuka online shop walaupun kecil, tetapi bisa menghasilkan uang!

Dalam masalah bisnis kecil, itu tidak bermasalah karena segala sesuatu itu dimulai dari yang kecil dulu. Bisnis kecil maupun besar, dua-duanya akan menghasilkan uang yang cukup untuk memberi kalian semua uang yang lebih, agar bisa belanja apapun tanpa harus meminta kepada orang tua. Dengan maraknya penjualan online semua orang dengan mudah bisa berjualan tanpa harus menyewa toko, begitu juga dengan remaja-remaja masa kini, tanpa perlu mengganggu kegiatan sekolah mereka dengan mudah mencari tambahan uang jajan.

Menurut kalian, mengapa membuka bisnis online dapat menghasilkan banyak uang saat kalian remaja? Kalian sudah tidak mau meminta uang dari orang tua? Kalian bisa mencoba salah satu dari tips-tips ini yang akan saya jelaskan!

1. Kalau misalnya kamu mau jualan, kamu tentuin dulu apa yang kamu suka, jadi jualannya menjadi semangat. Banyak hal sebenernya yang bisa dijadikan bisnis, misal kamu suka ngelukis, lukisannya bisa dijual, kamu suka bikin-bikin website di komputer, kamu bisa tawarkan jasa bikin website dan sebagainya.

2. Harus berani menawarkan produk/jasa kamu, mungkin ini agak susah bagi orang yang pemalu, harus banyak latihan lama-lama juga jadi biasa. Bisa dimulai dari advertising ke teman-teman, dan membuat social media seperti Instagram khusus untuk tokonya dan kalian juga bisa membuat akun Shopee, Tokopedia, dan lain-lainnya.

3. Terus inovatif dengan produk yang kita jual, banyak membaca, banyak lihat-lihat pesaing-pesaing dengan produk yang sama, banyak survei untuk mencari bahan dasar yang lebih murah, dan lain sebagainya.

4. Selalu jujur dalam menjual, misalnya ada cacat pada barang atau kerusakan harus diberitahukan kepada pelanggan atau segera menggantinya.

5. Berdoa, setelah berusaha membuat produk dengan sebaik mungkin kita berdoa supaya jualan kita berkah dan terus maju.

6. Yang terakhir, komitmen. Komitmen dengan jualannya juga penting, sabar merintis usahanya, misal: jangan putus asa karena tidak ada yang beli di bulan-bulan pertama atau setahun pertama kemudian langsung menyerah. Sama seperti dokter muda, tidak mungkin pasiennya langsung banyak, tetapi dia berusaha mengobati dengan baik sehingga pasien mulai berdatangan.

Tips-tips di atas adalah hasil wawancara dari seorang ibu rumah tangga yang mempunyai bisnis bernama Maharani Soegeng. Menurut Ibu Maharani, memulai bisnis saat muda sangat dianjurkan karena memulai bisnis baik sekali dimulai ketika muda. Selain mengisi waktu luang dengan sesuatu yang positif dan bermanfaat, bisa menambah uang jajan, bisa menyalurkan ide dan kesenangan kamu, bila ada gagal-gagal bisa sebagai pembelajaran untuk bisnis yg lebih serius di umur dewasa, dan mendapat pengalaman yg berharga yang pasti berguna ketika dewasa.

“Mempunyai bisnis sendiri yang dirintis dari nol adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan pencapaian yang menurut saya baik apalagi untuk wanita, dimana selain tugas utamanya sebagai ibu, tetapi dia bisa mengaktualisasikan dirinya dengan berbisnis, kalau dibilang apakah pekerjaan ini yang saya inginkan dalam hidup sepertinya tidak juga karena background saya sebagai dokter gigi, tapi saya bangga saya bisa menghasilkan uang sendiri dan bisa membantu penghidupan karyawan yang ada di bawah saya.”

Nah, apa yang kalian tunggu-tunggu? Mulailah bisnis sendiri sekarang juga!