5 Fakta Menarik Film Raya And The Last Dragon

Pada tahun 2021 Walt Disney merilis film yang berjudul Raya and The Last Dragon. Film putri dari Asia Tenggara yang pertama dengan durasi 1 jam 54 menit. Film petualangan seorang putri yang mencari naga terakhir dan berlatar belakang di negeri fantasi bernama Kumandra, dimana manusia dan naga hidup berdampingan dengan harmonis. Tak hanya itu banyak sekali fakta menarik dari film Raya and The Last Dragon ini, berikut faktanya :

1.      Latar Belakang Asia Tenggara

Dalam pembuatan film ini sang sutradara terinspirasi dari budaya Asia Tenggara. Film yang disutradai oleh Carlos Lopez Estrada dan Don Hall ini menampilkan unsur elemen unik dari Asia Tenggara. Elemen unik dari Asia tenggara tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek seperti makanan, pakaian, bentuk istana dan lain-lain. Pemilihan nama raya diambil dari negara Indonesia yang berarti besar. Panggilan ba dari Raya untuk ayahnya diambil dari bahasa Vietnam. Tak hanya itu peliharaan Raya yang menemani Raya dari kecil hingga remaja diberi nama tuk tuk, yang mana tuk tuk merupakan kendaraan roda 3 yang berasal dari Thailand.

2.      Mengisahkan Suatu Negeri yang Terpecah Belah

Kumandra merupakan suatu wilayah yang berbentuk naga dengan air sungai yang mengalir dari ujung ke ujung. Perpecahan Kumandra diakibatkan oleh perselisihan manusia dan menimbulkan wabah bernama Drunn. Saat wabah Drunn menyerang para naga mengorbankan diri untuk keselamatan manusia dengan membuat bola permata yang merupakan gabungan dari 4 naga utama dan dipegang oleh 1 naga lainnya bernama sisu. Setelah wabah tersebut muncul kumandra terpecah belah menjadi 5 bagian yaitu taring, hati, tulang, cakar, dan ekor.

3.      Menjadi Film Terlaris Selama 3 Pekan

Film petualangan Disney  Raya and The Last Dragon tetap berada di posisi puncak box office selama 3 pekan berturut-turut. Hingga saat ini film tersebut meraup keuntungan sebesar 130,4 juta USD.

4.      Banyak Menampilkan Kebudayaan Indonesia.

Banyak sekali klip yang menunjukkan adanya unsur kebudayaan Indonesia di dalamnya. Seperti pada istana kerajaan taring yang bentuknya mirip seperti Rumah Gadang yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat. Senjata yang dibawa oleh Raya yang merupakan milik ayahnya, senjata tersebut mirip dengan senjata tradisional Jawa Tengah yang bernama Keris. Tak hanya itu terdapat beberapa cuplikan yang memperlihatkan warga kerajaan hati sedang membatik, gamelan, dan pencak silat.

5.      Ujian Kepercayaan

Pada film ini Raya memiliki semacam masalah kepercayaan terhadap orang lain. Dikarenakan pada waktu kecil Raya dia berteman dengan putri kerajaan taring yang bernama Namari dan langsung mempercayainya. Raya langsung mengajak Namari melihat bola permata peninggalan naga yang dimana bola naga tersebut menjadi alasan permusuhan antar kerajaan. Kemudian Namari memecahkan bola permata tersebut menjadi 5 bagian yang dimana 5 bagian tersebut diambil oleh masing-masing kerajaan dan menyebabkan wabah Drunn muncul. Semenjak saat itu Raya menjadi orang yang sulit percaya pada orang lain.

Ke 5 fakta menarik tersebut sukses membuat berbagai pihak tertarik untuk menonton film ini, tak terkecuali warga Indonesia. Tak sedikit warga Indonesia yang menonton film ini dengan antusias dan rasa bangga dengan adanya unsur kebudayaan Indonesia di dalamnya.