4 Mainan ini Bisa Melatih Perkembangan Motorik Anak

Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Perkembangan motorik ini biasanya sejalan dengan kematangan saraf dan otot. Jadi, gerakan sesederhana apapun adalah hasil dari pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan motorik terbagi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Kemampuan motorik kasar misalnya berlari dan melompat, sedangkan kemampuan motorik halus seperti memegang benda kecil.

Bermain dapat memaksimalkan perkembangan motorik anak. Tapi tidak semua jenis permainan baik untuk anak. Anda sebagai orang tua juga harus memilih mainan yang tepat untuk melatih motorik anak. Berikut ini adalah beberapa mainan yang bisa melatih perkembangan motorik anak.

1. Bola

Bola sangat baik untuk melatih saraf-saraf gerak seperti gerak kaki dan tangan. Pilihlah bola yang sesuai dengan usia anak. Bermainlah bersama dan jelaskan tentang permainan itu sendiri. Permainan bola disarankan untuk anak usia 1 – 4 tahun.

2. Puzzle

Selain baik untuk melatih motorik halus, puzzle juga dapat melatih kecerdasan kognitif anak serta koordinasi saraf mata dan tangan. Permainan ini juga bisa dilakukan untuk membantu perkembangan sensorik anak. Puzzle ini cocok dimainakan oleh anak usis 2 – 4 tahun.

3. Plastisin

Plastisin sangat berguna bagi motorik halus anak. Alasannya karena saat memainkan plastisin jari-jari anak akan terlatih dengan gerakan mencubit, menggulung maupun menekan-nekannya. Plastisin dapat diberikan pada anak usia 2 – 4 tahun. Jika tidak ada plastisin Anda dapat menggantinya dengan slime

4. Slime

Bersepeda adalah salah satu cara untuk melatih saraf motorik kasar anak. Dengan bersepeda, anak bisa melatih keseimbangannya. Sepeda juga dapat membantu kecerdasa parsial anak

itulah beberapa mainan anak yang dapat melatih perkembangan motirik anak. Semoga bermanfaat.