Emosi dalam bahasa Perancis atau Latin yaitu emovere yang artinya keluar. Secara etimologis, emosi berarti “keluar”. Emosi adalah konsep yang luas dan tidak dapat ditentukan. Emosi juga bisa dihubungkan dengan perasaan kebahagian, kesedihan, kemarahan serta kekecewaan.
Menurut Hathersall 1985, emosi adalah kondisi psikologis yang merupakan pengalaman subjektif yang dapat diungkapkan atau dilihat dari reaksi wajah atau tubuh. Emosi juga merupakan reaksi yang positif atau negatif tergantung dengan rangsangan internal dan eksternal. Emosi positif yaitu perasaan bahagia yang bisa menyingkirkan stres, dan juga menjadikan sesorang menjadi lebih baik. Sementara emosi negatif yaitu emosi yang merugikan.
Kita perlu mengontrol emosi yang sering terjadi dalam kehidupan. Karena dengan mengontrol emosi dapat membuat hidup kita terasa lebih tentram dan membuat perasaan senang keluar sebagai emosi yang positif. Berikut adalah 4 jenis emosi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan sebisa mungkin harus kalian kurangi
Marah
Marah adalah emosi atau perasaan yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Rasa marah membuat suatu perasaan dominan secara perilaku, kognitif, dan fisiologi ketika seseorang membuat pilihan secara sadar untuk bertindakan menghentikan ancaman eksternal langsung. Berikut tips sederhana yang diambil dari berbagai sumber sebagai berikut: sebelum marah tarik napas dalam-dalam, cobalah menunggu dengan sabar selama beberapa detik, tenangkan diri, diam sejenak, fokus pada diri sendiri, hilangkan dendam, buat lelucon, rileks, meditasi, berpikir sebelum bicara, curahkan pikiranmu.
Stres berlebihan
Stres merupakan reaksi fisik seseorang saat menghadapi ancaman, tekanan atau perubahan. Stres juga bisa terjadi karena situasi dan pikiran yang membuat seseorang menjadi tidak bersemangat, tidak mempunyai harapan, marah, dan tidak tenang. Stres yang terus-menerus dapat mengganggu kesehatan fisik dan merusak daya tahan tubuh. Selain itu, orang yang mengalami stres dalam waktu yang lama seringkali mengalami gangguan tidur.
Ada banyak penyebab kondisi yang memicu stres dan stres pun sulit untuk dihindari. Jadi, hal yang penting adalah bagaimana cara kita menangani stres tersebut, karena jika stres dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Metode penanganan stres adalah dengan cara perubahan gaya hidup dan teknik relaksasi. Perubahan gaya hidup tersebut meliputi tidur yang cukup, mengurangi konsumsi kafein, olahraga dengan teratur, menjaga pola makan agar gizi seimbang, dan melakukan kegiatan yang membuat hati senang.
Selain perubahan gaya hidup, usaha penanganan stres dapat dilakukan dengan teknik relaksasi yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi, aromaterapi, dan yoga.
Sedih yang terus menerus
Sedih adalah rasa sakit psikologis terkait atau ditandai dengan ketidaksesuaian, kehilangan, putus asa, ketidakberdayaan, kesedihan, dan kemarahan. Perasaan ini biasanya dianggap negatif apabila seseorang menjadi kurang bicara, kurangnya energi dan menjadi emosional. Emosi sedih bersifat sementara dan akan menghilang saat peristiwa sulit sudah berlalu atau dengan melakukan sesuatu yang menarik. Ketika sedih biasanya seseorang meluapkan dengan menangis atau menyendiri sementara sampai perasaan sedih tersebut menghilang. Saat hidup sulit dan kesedihan melanda, ada beberapa cara untuk membantu meredakan emosi tersebut, yaitu rutin berolahraga dan istirahat yang cukup, bercerita atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, melakukan me time dengan cara jalan-jalan, menonton bioskop, dan mengonsumsi makanan yang disukai.
Kecewa yang mendalam
Kecewa sering kali menyerang seseorang. Bisa karena disakiti oleh seseorang, masalah pekerjaan, masalah keuangan dan masih banyak lagi masalah lainnya yang mengecewakan kita. Perasaan kecewa adalah hal yang biasa terjadi ketika setiap orang mengalami kekecewaan, tidak peduli seberapa kuat dan sabar seseorang, dia pasti akan merasa kecewa. Upaya untuk menghapus rasa kecewa adalah bersedih seperlunya, tontonlah tayangan yang bisa membuatmu tertawa, jangan berpikir negatif terhadap diri sendiri, berhenti untuk mengasihani diri sendiri dan buatlah rencana baru yang positif dan menyenangkan. Kamu perlu menciptakan hal baru dalam hidup.
Bagaimanapun, emosi merupakan hal yang sangat wajar karena ketika kita ingin menggagalkan emosi yang berlebih, otak akan memberikan tekanan pada pikiran dan tubuh yang menimbulkan tekanan pada psikologis. Menahan emosi juga bisa menimbulkan masalah fisik seperti sakit kepala dan penyakit jantung. Agar emosi tidak timbul secara berlebihan, sebaiknya belajar untuk mengendalikan diri agar tidak merusak diri sendiri atau orang lain. Karena hanya kita sendiri yang dapat mengenali emosi dan mampu menghadapinya agar merasa jauh lebih baik–dilansir dari sumber cnnindonesia.com.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”