4 Hal Kenapa Kamu Harus Berterima Kasih pada Cinta

Berbicara mengenai cinta memang tidak ada habisnya. berbagai macam pengalaman tengah dirasakan oleh setiap orang di dunia ini perihal cinta. Cinta menjadi sesuatu yang memabukkan. Bedanya, jika kita mabuk karena alkohol, kita akan sadar dalam waktu beberapa jam setelah melewati masa tidur. Sedangkan mabuk cinta?

Mulai dari awal jatuh cinta, sampai sudah kita menjalani. Mulai saat bertemu hingga berpisah kita akan tetap mabuk cinta. Bahkan, saat hubungan cinta sudah berakhir, tak jarang kita masih tetap mabuk cinta. Hingga timbul istilah buta karena cinta.

Bahaya memang jika sudah mabuk cinta dan kita tidak bisa mengontrolnya. Mulai dari terjangkit penyakit mala rindu berlebihan, agresif sampai posesif. Lebih berbahaya, penyakit gila hingga berujung kematian (membunuh, terbunuh dan bunuh diri). Duh sadiss…

Lepas dari semua itu. Ada 4 hal yang harus diingat dari cinta. Terlepas nasib cinta kita baik, kurang beruntung atau bahkan buruk. Tetap kita harus berterima kasih. Lantas karena apa?

1. Rindu

Ya, berterima kasihlah karena virus mala rindu ini benar-benar nikmat rasanya. Ehh udah pernah jatuh cinta kan? Saat rindu yang udah super duper kangen, terus kita bertemu. Nyessss… Melebihi rasa leganya kebelet pup pokoknya. Dan setelah pisah rindu lagi.

2. Kenangan

Sesekali saya suka sekali mengenang semua tentang cinta. Baik yang buruk maupun yang baik. Ahh, karena cinta saya jadi punya kenangan unik. Segala macam drama dan problematika selalu saya susun rapih dalam ingatan sekedar untuk merefres pikiran dari hiruk pikuk kejombloan. Nasib jomblo cuma bisa ngelanjor: ngelamunin jatuh cinta samppe molor.

Coba deh, diinget-inget awal kapan mulai jatuh cinta. Waktu SD udah mulai coba suka-sukaan sama temen. SMP udah mulai pacaran pake surat-suratan (zaman dulu). SMA udah mulai pacaran , jalan bareng, nonton, makan, belajar bareng (halahhh alibi ini mah), berangkat sekolah bareng, pulang bareng dan akhirnya lulus SMA gak sedikit putus. Kuliah jatuh cinta lagi, pacaran, mulai serius, saking seriusnya sampe gak jadi serius, putus, dan gak jadi nikah bareng. Ujungnya, nikah sama orang yang baru dikenal. Jadi buat apa pacaran kalo bisa ta'aruf? Gak ngabisin banyak duit dan gak jadi tukang ojek. Uhuy…

Pokoknya jadi punya kenangan yang suatu saat bakal jadi bahan becandaan sama temen lama. Tapi…. Kalau kenangan ini diungkit terus lama-lama gak asik… Apalagi foto sama mantan dijadiin DP whatsapp group. Ehmmm …

3. Rasa Syukur/Penyesalan

Seharusnya, kita semua bisa mengambil hikmal positif atas setiap kejadian yang sudah terjadi atas nama cinta. Sehingga, kita semua bisa selalu bersyukur menghadapi apa pun resiko yang sudah didapat. Bukannya kita udah tahu, cinta itu ya manis asam asin… Gak semuanya tentang yang enak-enak aja. pasti ada yang gak enak. Jadi, bersyukurlah sudah mengenal cinta itu. Gak usah disesalkan lagi. Berpikir dan bangkit. Perbaiki dan buktikann.

4. Pendewasaan

Setelah kita bersyukur. Cinta akan mengajarkan kita arti menjadi dewasa dengan melewati fase-fase labil itu sendiri. Dari setiiap kejadian pahit yang udah dilewati, kita jadi tahu kedepannya untuk melewati dan menghadapinya harus seperti apa. Jangan malah kita gak bisa berpikir jernih, sehingga kita menjadi kekanakan. Gak bisa menerima yang udah terjadi. Maunya yang enak-enak aja terus. Jadi anak-anak juga gak enak kali. Suka disuruh-suruh terus. Mau disuruh-suruh/diperbudak sama cinta terus?

jadi, jalani berterima kasihlah pada cinta. Mulai sekarang sms/wa mantan-mantan atau kekasihmu yang sekarang, ucapkan terima kasih atas setiap waktu, pengalaman dan segala macam problematika yang sudah dilewati bersama. Dengan begitu, hidup akan semakin ringan dan santai. Gak ada lagi masalah sama mantan, putus hubungan putus komunikasi. Kayak anak kecil ini… Terus yang punya kekasih, semoga hubungan sama pacar tersayang jadi semakin erat dan makin apalah gtu pokoknya kalian yang jalanin.Wes aku mah apa atuh cuma jomblo yang dicurhatin terus masalah pacar-pacar orang. Fix ini jomblo ngenes.

Bahagia, nikmati dan jalani. Terima kasih cinta. 😀
Jangan lupa share ya. Terima kasih.