4 Alasan Mengapa Berbuat Baik Berdampak Bagi Kesehatan

Pernahkah terpikir di benak kamu bahwa membantu sesama itu menyusahkan? Jika ya, maka mungkin ada yang salah dengan kamu.

Advertisement

Tahukah kamu, jika berbuat baik itu bisa memberikan pengaruh positif bagi kehidupan dan kesehatan? Meskipun terasa sederhana, berbuat kebaikan tetap bisa memberikan sesuatu yang berbeda bagi kehidupan seseorang. Tidak melulu harus mewah, berbagi kepada orang lain juga bisa dilakukan dari hal-hal terkecil sekalipun.

Apa saja pengaruh positif yang dimaksud?

Advertisement

1. Berbuat baik bisa meningkatkan hormon cinta

Suatu penelitian mendapatkan hasil dari suatu analisa scan MRI bahwa saat seseorang melakukan perbuatan baik maka daerah otak akan menjadi sangat aktif. Selain itu hormon cinta kasih atau yang biasa dikenal dengan hormon oksitosin juga akan meningkat pada orang yang sangat murah hati kepada orang lain. Hormon ini dikenal sebagai hormon yang hadir pada seorang ibu yang baru melahirkan dan menyusui bayinya.

Advertisement

2. Berbuat baik bisa meningkatkan hormon kenyamanan
Hormon kenyamanan atau yang biasa dikenal dengan dopamine dan endorfin bisa meningkat saat kamu melakukan perilaku altruistik (tindakan menolong yang bersifat sukarela). Kedua hormon tersebut juga bisa menurunkan tingkat stres dan potensi terjadinya radang.

3. Berbuat baik bisa meningkatkan kesehatan orang lain
Menerima perbuatan baik yang kamu lakukan kepada orang lain ternyata juga bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan si penerima perbuatan baik. Saat mereka hidup bahagia, maka secara tidak langsung potensi mereka terkena penyakit juga akan menurun.

4. Berbuat baik bisa membentuk pribadi yang baik
Tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, berbuat kebaikan juga berdampak bagi pribadi seseorang. Jika kamu berbuat baik, maka secara tidak langsung kamu akan terbiasa menjadi pribadi yang penyayang dan berbelas kasihan. Kamu juga akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah melihat segala sesuatunya dengan positif dan tidak memikirkan keuntungan semata.

5. Berbuat baik memperpanjang usia
Sadarkah kamu jika berbuat kebaikan bisa membuat hati lebih bahagia. Secara tidak langsung, hal tersebut juga akan membuat seseorang lebih panjang umur. Dengan berbuat baik, maka seseorang akan lebih mudah bersyukur dan menikmati kehidupannya. Segala sesuatu dihadapi dengan bersyukur dan berbahagia, niscaya pikiran terlepas dari tekanan dan membuat seseorang lebih sehat dan panjang usia.

Nah, berbuat kebaikan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, kan? Mulailah dari hal-hal sederhana seperti membantu menyeberangkan anak kecil atau para lansia atau sekadar membagikan rezeki kepada yayasan-yayasan yang bekerja bagi banyak orang. Mari berbagi kebaikan agar banyak orang merasakan kebahagiaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Wahana Visi Indonesia adalah yayasan kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin.