3 Langkah Cerdas Mendampingi Anak Tumbuh dengan Bahagia

Menyiasati Anak Susah Makan

Menjadi orang tua adalah dambaan setiap orang yang sedang hangat-hangatnya memadu kasih setelah pernikahan. Memiliki keturunan merupakan suatu hal yang selalu diimpikan. Tetapi kebanyakan Ibu muda belum memahami bagaimana merawat anak untuk pertama kalinya.
Momen ini memang sangat dinanti, tapi tidak banyak persiapan ketika dihadapkan langsung dengan buah hati.

Advertisement

Banyak dari kaum Ibu muda yang mengalami stress berlebih ketika mendadak harus dihadapkan sebuah bayi.
Di mana semua orang mungkin menganggap di awal melihat seorang bayi adalah sesosok manusia lucu-lucu menggemaskan. Wah, belum tahu ya kalau merawat anak membutuhkan ekstra sabar dan harus berpikir keras untuk mencukupi asupan vitamin anak untuknya.

Kali ini saya akan membahas kiat bagaimana seorang perempuan harus lebih cerdas dan bijaksana setiap mengambil keputusan jika itu menyangkut sang buah hati. Sebagian para Ibu muda sekarang ini belum tahu bagaimana menyiasati anak saat susah makan.

Hal ini sudah menjadi topik hangat di kalangan kaum Ibu ketika ngrumpi-ngrumpi santai di rumah kawannya.
Nah untuk para Ibu millennial di jaman ini, simak kiat berikut ini untuk menghadapi anak susah makan:

Advertisement
  • Jangan panik, rileks saja, sist!

Ketika anak mulai mengeluarkan jurus diamnya ketika disuguhkan makanan, maka jangan panik dulu ya.
Apalagi langsung emosi tingkat tinggi kemudian memaksa anak untuk makan, jangan ya!
Mendampingi tumbuh kembang anak memang tidak mudah, jika ada yang bilang itu mudah itu hanya omong kosong.

Advertisement

Menghadapi anak yang susah makan memang membutuhkan kesabaran, karena ketika kita memaksa anak untuk makan semakin mereka akan menghindar.
Jadi, jangan panik dulu ya ketika anak tidak mau makan.
Anak-anak adalah pribadi yang lembut, yang murni dan polos.

Karena anak-anak mudah dirayu jika kita melakukan pendekatan dengan baik dan lembut.
Hindari memaksa anak untuk makan dengan bentakan dan pukulan.
Ini akan menimbulkan trauma dan kesehatan psikis anak akan terganggu.

  • Bentuk bekal makanan atau makanan sehari-hari si kecil.

Anak-anak susah makan dapat disebabkan oleh banyak faktor.
Nah, untuk mencukupi asupan vitamin anak di dalam tubunya. Perlu strategi yang tepat untuk melakukannya.
Karena menghadapi anak yang susah makan tentunya dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Anak tidak mau makan bisa disebabkan karena sakit, bosan dengan lauk makan, dan hiperaktif.
Menghadapi anak yang sakit dan hiperaktif bisa langsung membawa ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Jika anak susah makan karena terlihat tanda-tanda anak bosan melihat makanan, maka dengan memberikan makanan bervariasi setiap harinya adalah solusi yang tepat.

Untuk menarik perhatian si kecil, bisa dengan mengubah makanan dengan bentuk yang menarik.
Bisa dengan dihias berbagai bahan pangan yang mudah didapat dan tentunya mengandung vitamin yang baik.
Bisa dengan sayuran dibentuk beruang, atau buah-buahan dicetak lucu agar anak tertarik ketika melihat.
Sehingga membuat nafsu makan anak meningkat tanpa harus memberikan multivitamin tambahan.

  • Memberikan vitamin tambahan

Jika kedua cara di atas tidak mempan untuk si kecil, dengan memberikan vitamin anak tambahan menjadi solusi satu-satunya agar gizi dan nutrisi si kecil terpenuhi dengan baik.

Anak yang kekurangan vitamin di dalam tubuhnya dapat menyebabkan banyak hal terjadi, seperti konsentrasi anak terganggu, pencernaan terganggu dan dampak lainnya yang dapat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya.
Untuk mengantisapasi hal tersebut, memberikan vitamin anak tambahan atau multivitamin tambahan merupakan solusi yang tepat.

Memilih vitamin anak memang sedikit membingungkan, tetapi kamu bisa dengan banyak membaca dan bertanya pada kawan seputar multivitamin anak yang tepat untuk buah hatimu.

Nah, semoga saja mampu mencerahkan kamu yang sedang mengarungi dunia anak untuk pertama kalinya.
Semoga dapat diambil yang baik dan bermanfaat bagi kamu, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini