2022 sudah kurang dari 100 hari, apa yang sudah kamu capai?
Jujur untuk diriku sendiri, tidak ada pencapaian yang signifikan selama tahun 2021 ini. Jangankan berbicara tentang new year’s goals yang biasa kita buat setiap tahun baru, untuk produktif setiap hari pun rasanya sulit.
2021 bukanlah tahun yang mudah bagi kita semua, termasuk aku. Rasanya waktu melambat dan kita hanya berjalan di tempat. Tapi ternyata waktu berjalan sangat cepat sampai tidak terasa pergantian tahun tinggal menghitung hari. Banyak rencana-rencana, mimpi-mimpi yang harus tertunda di tahun 2021. Kegagalan sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Keadaan pun sudah tak lagi sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Banyak yang kehilangan, kehilangan orang terkasih, kehilangan harapan, dan yang namanya kehilangan pasti meninggalkan rasa sedih.
Tak apa kalau misalnya tidak ada pencapaian signifikan di tahun ini. Tidak apa kalau misalnya kamu masih gitu-gitu aja. Karena dengan kamu bertahan sejauh ini, itu sudah lebih dari cukup sebenarnya. Salah satu seniorku pernah mengingatkanku bahwa apapun yang terjadi, jangan lupa untuk bersyukur terlebih dahulu. Susah sebenarnya untuk bersyukur ketika semuanya tidak berjalan dengan baik. Tapi ternyata dengan bersyukur itulah sebuah harapan bisa tumbuh kembali, pikiran yang tadinya entah kemana bisa kembali fokus, dan hati bisa lebih sedikit tenang.
Pergantian tahun memang sering dijadikan awal baru bagi kehidupan kita. Tapi bagiku, setiap hari, bahkan setiap detik adalah awal baru yang bisa mengubah hidup kita. Masih ada banyak waktu sampai 2021 berganti menjadi 2022. Masih ada banyak waktu tersisa untuk memulai sebuah langkah kecil yang bisa mengubah dirimu. Jangan jadikan kenikmatan dan kesedihan sesaatmu saat ini menjadi penyesalan di akhir nanti.
Ada pepatah cina yang selalu aku ingat, kira-kira seperti ini :
Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah saat ini.
Walau sulit untuk dipercaya, namun nyatanya benar bahwa tidak ada kata terlambat. Satu-satunya waktu kita harus menyerah adalah ketika kita tutup usia. Selagi kita masih ada waktu untuk membaca tulisan ini, selagi kesehatan sedang baik-baik saja, dan selagi kita masih ada kemauan untuk berubah menjadi lebih baik lagi, tidak ada salahnya mencoba mencari jalan dan mulai menjelajahi jalan itu. Jangan jadikan keterbatasan menjadi alasan untuk menyerah dan bermalas-malasan. Bahkan kura-kura si lambat pun bisa memenangkan perlombaan dari kelinci si cepat. Tidak apa berjalan lambat asal selamat, yang terpenting mulai aja dulu.
Aku tau kata-kata seperti jangan pernah menyerah rasanya hanya cliché belaka. Tapi tolong, jangan benar-benar menyerah. Ada banyak orang yang akan selalu percaya sama kamu, mendukung kamu, dan bangga sama kamu.. termasuk aku. Jadi, jangan menyerah ya.. setidaknya untuk dirimu sendiri. Aku percaya dan yakin kamu pasti bisa!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”