Warga Solo pasti sudah tidak asing lagi dengan deretan angkringan di sepanjang jalan kota Solo. Angkringan menjadi tempat nongkrong favorit anak muda khususnya mahasiswa. Biasanya angkringan solo juga dikenal dengan istilah wedangan. Walaupun banyak deretan angkringan di jalan kota solo, tetapi masing-masing angkringan mempunyai ciri khasnya masing-masing. Bicara tentang angkringan kota Solo sudah pasti menu yang selalu ada yaitu teh nya yang sangat khas.
Konon, teh-teh di angkringan Solo memiliki cita rasa istimewa yang membedakannya dengan teh di daerah lainnya. Cita rasa teh yang khas dan otentik ini biasanya diracik dengan mencampurkan berbagai merek yang nantinya akan menghasilkan rasa unik di setiap tegukannya. Umumnya, teh diracik dengan tiga atau enam merek yang berbeda dalam satu racikan. Oleh karena itu, sang peracik atau penjual biasanya harus mengetahui cita rasa masing-masing merek teh yang akan dicampurkan. Tentunya rumus racikan dari berbagai merek akan menghasilkan rasa yang berbeda. Untuk itu, resep yang dapat dipraktekkan yaitu dengan mencampur merek-merek teh tubruk jawa seperti teh Gopek, Gardu, Dandang, Sintren, Nyapu, dan teh 999. Dari berbagai merek yang digunakan, teh tersebut tergolong teh melati yang dalam pengolahannya melalui proses sangrai dan diolah lagi dengan proses pemanggangan hingga kemudian dicampur dengan bunga melati, sehingga menghasilkan teh yang beraroma wangi.
Jenis teh yang umumnya diracik juga sering dikenal sebagai teh rakyat yang dijual dengan harga terjangkau dan sangat disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Untuk teh cap Gopek sendiri saat ini masih dapat ditemukan di kawasan Semarang, Purwokerto, Tegal, dan sekitarnya. Namun tak perlu khawatir, di era modern ini teh cap Gopek dapat dibeli di minimarket terdekat atau e-commerce. Sementara untuk teh Dandang, Sintren, Nyapu, dan teh 999 mempunyai karakteristik harum yang dominan dibanding rasa sepat dan pahitnya.
Perpaduan dari masing-masing merek inilah yang menghasilkan cita rasa teh angkringan solo berbeda-beda. Bahkan, budaya meracik teh ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun yang kemudian diracik sesuai selera rumah tangga masing-masing atau racikan andalan angkringan yang menjadi kekhasan tersendiri. Selain rahasia racikan teh yang sudah disebutkan, sebenarnya kita dapat menemukan resep baru sesuai selera kita dengan memilih rasa dan aroma teh yang diinginkan. Jadi, kita dapat mengkreasikan agar rasa teh sesuai kesukaan hati. Sehingga resep racikan dalam sajian teh angkringan dapat menjadi semangat kita untuk berkreasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”