Luka Dalam Perpisahan

    "Cinta pernah menjadi milik kita. Dua orang asing yang saling dipertemukan. Tidak ada perpisahan yang tidak meninggalkan luka. Terima kasih pernah ada dan membuat momen yang tidak akan pernah terlupakan

    Cinta adalah saat kau mencintai seseorang melebihi cinta pada dirimu sendiri, cinta adalah saat kau mengorbankan sesuatu untuk melindungi dia yang berharga untukmu, cinta adalah saat sepenuhnya warasmu menggila karenanya, cinta adalah memuja pada sesuatu yang kau anggap dewa. Percaya atau tidak cinta akan selalu membawa perubahan besar dalam hidupmu.

    Saat pertama saya bertemu dengannya saya tidak menyangka akan jatuh cinta sedalam ini. Awalnya saya pikir bahwa saya tidak benar-benar mencintainya yah rasa itu hanyalah sekedar pengiyaan namun seiring berjalannya waktu benih cinta muncul dalam diri saya. Saya tidak mengerti bagaimana menjelaskannya tapi jujur waktu itu saya sangat takut kehilangannya. Waktu terasa sangat menyenangkan saat saya bersama dengan dia, kami menikmatinya hingga tanpa saya sadari semua yang terjadi hanya sesaat. Dia pergi saat saya sangat membutuhkannya dan saat saya percaya sepenuhnya pada cinta dia meninggalkan saya, jujur itu membuat saya kecewa. 

    Namun, berulang kali setiap saya mencoba untuk memungkiri perasaan ini bahwa masih ada sedikit rasa untuk dirinya tapi setiap kali saya tersadar bahwa kami tidak akan pernah bersama ini akan lebih menyakitkan. Saya tidak ingin menjadi orang yang egois dengan memaksakan sesuatu sesuai kehendak saya, terkadang kita hanya perlu melepaskan mencoba berdamai dengan kenyataan sekalipun tidak mampu untuk melupakan. Apa saya memaafkannya? Entah, saya tidak pernah membencinya untuk alasan karena meninggalkan saya, untuk janji yang terkhianati dan untuk luka yang abadi. Sebaliknya, saya akan berterima kasih untuk orang-orang yang pernah hadir dalam hidup saya mengajarkan saya untuk mengenal apa itu cinta, memberikan warna baru pada hidup saya. Kita pernah melewati suka duka bersama dan saya akan mengenang semua itu entah mengingatnya dengan senyuman atau dengan tangisan. Saya akan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan belajar dari kesalahan-kesalahan dan pengalaman pahit yang terjadi di masa lalu.  

    Setiap kisah cinta tidak selalu berakhir dengan indah ada juga yang berakhir dengan tragedi, sekuat apapun kita menahan seseorang untuk tidak pergi jika pada kenyataannya memang harus demikian kita hanya bisa melepas dengan hati yang lapang. Tidak ada akhir yang manis untuk setiap perpisahan yang perih. Saat kita mencoba untuk berpura-pura tersenyum di hati yang terasa hampa menangisi sesuatu yang tidak akan pernah kembali, bukankah itu ironi? Hanya mereka yang pernah merasakannya yang akan mengerti benar bagaimana sakitnya luka yang ditimbulkan perpisahan.

    Untuk kamu yang sekarang tidak lagi bersama saya, semoga bahagia dengan kehidupan mu yang baru, selamat karena telah menemukan sosok pengganti yang lebih baik dari saya. Maaf untuk diri ini yang tidak sempurna percayalah saya selalu mengingatmu, nama dan kenangan tentangmu akan selalu tersimpan rapi dalam ingatan. Jika nanti saya rindu, saya hanya perlu memejamkan mata membayangkan semuanya seperti dulu adalah saat-saat paling menyenangkan. Tidak perlu merasa bersalah untuk semua yang terjadi, perlahan luka ini pasti akan sembuh bagaimanupun saya pernah merasa sangat bersyukur karena dipertemukan meskipun pada akhirnya takdir berkata sebaliknya.