Selamat Hari Ibu juga untuk Bapak dan Semua Keluarga

dan Keluargaku

Hari ini bagiku bukan hanya Hari Ibu..

Advertisement

Keluarga..

Bukan hanya tentang ibu, ada ayah, dan adik-adik. Bahkan sekarang aku telah mempunyai keluarga baru.

Ya, aku sudah punya keluarga kecil. Ada seorang laki-laki yang baik agamanya dan bertanggung jawab, serta yang paling penting mau menikahiku. 

Bahkan sampai saat ini saya dan dia masih tidak menyangka kami menikah secepat itu.

Restu Ibu dan Bapak, ini adalah kunci penting.

Kami tentu tidak dapat sampai pada fase sejauh ini tanpa hal itu.

Dalam agamaku, Ibu memiliki kedudukan sangat penting dalam sejarah kehidupan. Dari rahim seorang ibu, lahir orang-orang hebat.

Hingga saat ini menurutku hal itu masih relevan. Namun, tidak menafikan pula tentang peran seorang Bapak.

Saat menikah aku paham betul hal itu. Ketika menikah, aku melihat Bapak menangis. Tidak pernah sekalipun aku melihat Bapak menangis tentang anaknya. Kecuali, ketika Ibunya Bapak (Simbah) sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Baru saat menikah, aku melihat Bapak menangis ketika kami berpelukan erat. Bapak juga memuliakan ibunya. Telebih saat ibunya sakit stroke. Semua pekerjaan yang mengharuskan beliau berada jauh atau menginap selalu ditolak. Demi ibunya, karena setiap pagi saya melihat Bapak menggendong dan memandikan Simbah bersama Ibu saya. Itulah hal yang selalu saya ingat ketika harus merawat ibu yang sedang sakit dulu. Dan tentunya tanpa melupakan Bapak. Bapak yang sepertinya tangguh, tapi tetap dengan sisi rapuhnya.

Ibuku memang sangat berbanding terbalik dengan Bapak. Ibuku mudah terharu, mudah menangis. Karena memang begitu kodrat seorang ibu. Hatinya begitu lembut. Ibu pula yang menyemangatiku ketika aku bermasalah dengan dosen saat kuliah. Walau hanya lewat telepon namun energi postifnya bisa sampai hatiku. 

Advertisement

Sekarang, aku juga punya Ibu lagi. Ibu Mertua. Ibu yang sudah seperti Ibuku sendiri. Ibu, terima kasih telah merawat dan membesarkan suamiku. Terima kasih telah menerimaku dan memperbolehkan serta memberi restu kepada anak lelakinya untuk meminangku. Ibu yang sekarang harus berjuang sendiri tanpa Bapak Mertua. Terima kasih telah kuat sampai hari ini. Semoga selalu dikuatkan, selalu sehat, dan selalu dalam perlindungan Sang Maha Kuasa. Aamiin 

Hari ini, 22 Desember, ketika banyak orang berfokus tentang Hari Ibu. Aku lebih memilih untuk bercerita tentang Keluarga.

Advertisement

Saya menuangkan seluruh permintaan kepada Sang Maha Kuasa dan Pemilik Hati Setiap Manusia. Memohon agar Ibu dan Bapak selalu dalam naungan ridho, kesehatan, dan perlindungan dari Sang Illahi.

Meminta agar saya, suami, dan adik-adik diberikan hati yang tulus, lembut, dan selalu sabar dalam segala hal, terutama kepada Ibu dan Bapak.

Ibuku, terima kasih telah merawat, membesarkan, dan mendidikku. Ibuku, terima kasih telah memberiku keleluasaan memilih pasangan hidup, mengajariku untuk mempunyai hati yang lembut, dan tetap bersamaku dalam kondisi apapun.

Bapakku, terima kasih telah mengajariku untuk memiliki pundak setangguh ini, kuat dan jujur saat bekerja, disiplin serta bersungguh-sungguh dalam ibadah dan saat melakukan segala hal baik.



Terima kasih kepada Suamiku, yang telah menerimaku tanpa tapi, terima kasih telah berjuang dan bekerja keras sejauh ini, mau berbagi, sabar, dan membimbingku dengan hati.

Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah merestui pilihan aku. Pilihan untuk hidup dengan seseorang yang akan menjadi pasangan sehidup sesurga. Aamiin.

Terima kasih pula kepada adik-adik yang telah menjadi semangat, kadang memberi kejengkelan, dan selalu membawa kecerian di setiap hari.

Dan mengulang kalimat yang beberapa tahun pernah aku tulis..

Semoga kelak, saat aku menjadi seorang ibu bagi anak-anakku jangan pernah lelah untuk terus mengajariku tentang cara membimbing tanpa henti, mendidik tanpa ambisi, menasihati tanpa memarahi dan memberikan kesabaran tanpa henti. Semoga engkau selalu mendapat keberkahan dan perlindungan dari Sang Illahi. Aamiin..

Terima kasih Ibu, Bapak, Suami, dan Adik-Adikku untuk setiap hal di setiap hari..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang tukang ketik yang masih amatiran.