Mungkin bagimu, menunjukkan rasa cinta pada  orangtua, sahabat atau gebetan yang belum didapatkan merupakan hal yang sehari-hari dilakukan. Tapi bagaimanakah dengan rasa cinta terhadap tanah airmu sendiri? Tempat di mana kamu lahir dan tumbuh besar serta menikmati segala yang ada di dalamnya ini?
Buat kamu yang mungkin lupa, tanggal 28 Oktober ini merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hari yang menegaskan kembali tentang cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia. Kali ini Hipwee Motivasi akan bantu mengingatkan kamu dan semua generasi muda, bahwa cita-cita tak harus sesuatu yang besar. Kadang cita-cita itu bisa sesederhana menunjukkan rasa cinta tanah air di setiap harinya. Beberapa di antaranya dikemas secara kekinian biar kamu yang mengaku generasi millennial bisa mengamalkan.
ADVERTISEMENTS
1. Daripada pakai kaus dengan kutipan orang luar yang aslinya nggak kamu kenal, bukankah lebih baik gunakan kata mutiara pahlawan nasional
Seringkali anak-anak muda seakan berlomba untuk tampil stylish dan lebih kekinian dengan menggunakan kaus bertuliskan kutipan berbahasa luar. Padahal belum tentu tahu siapa yang membuat kutipan tersebut. Yang penting dari luar tampak nyeni dan keliatan anak mudanya.
Pemikiran seperti ini yang harus diluruskan. Bukankah kita punya banyak pahlawan nasional ataupun cendekiawan yang punya banyak kata mutiara. Bahkan untaian kata yang mereka buat lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari dan nggak kalah nyeni. Selain bentuk apresiasimu pada mereka, kamu juga bisa terus meneruskan sejarah dengan mau menggunakan kutipan yang berasa dari pahlawan itu.
ADVERTISEMENTS
2. Menyisihkan sedikit penghasilanmu untuk menjelajah surga-surga tersembunyi di Indonesia. Lalu sebarkan lewat meda sosial yang kamu punya
Saat melihat feeds di instagram orang yang berisi jalan-jalan di luar negeri, timbul rasa ingin mengiktui jejak mereka. Mulai dari wisata di daratan Asia sampai Amerika. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya masih banyak surga tersembunyi yang layak kamu kunjungi di negeri ini? Bahkan bisa lebih menarik daripada destinasi wisata di luar negeri.
Menyisihkan sedikit dari penghasilanmu untuk menjelajah surga-surga kecil di Indonesia bisa jadi wujud dari cinta tanah airmu. Apalagi kalau tempat-tempat cantik di sana kamu unggah di media sosialmu. Surga kecil di Indonesia pasti bakalan lebih dikenal. Dan secara tidak langsung kamu sudah mendukung pembangunan pariwisata ke tempat-tempat itu.
ADVERTISEMENTS
3. Wisata kuliner juga bisa menunjukkan apresiasimu pada tanah air. Apalagi jika itu lokal yang sudah mulai jarang ditemukan
Makanan fancy memang lebih lucu dan menarik. Apalagi saat kamu butuh konten untuk menghiasi lini masa media sosialmu. Namun, seringnya makanan fancy itu mahal dengan porsi yang disajikan nggak mengganjal perutmu. Sementara kuliner lokal khas Indonesia sendiri, pilihannya ada banyak, mulai dari minuman, makanan ringan sampai makanan berat yang dijamin porsinya bikin kamu kenyang seharian. Apalagi kalau makanannya udah jarang ditemukan. Kenyangnya dapat, apresiasinya pun dapat karena kamu melestarikan salah satu kekayaan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENTS
4. Sekali sebulan, sempatkan untuk menonton film karya anak bangsa. Ingat ya, nontonnya di bioskop saja
Industri film Indonesia akhir-akhir ini mulai menggeliat menuju titik terang. Beberapa di antaranya bahkan telah menembus pasar internasional dan mendapatkan perhargaan. Meskipun film dari luar juga nggak kalah bagusnya, sesekali sempatkan dirimu untuk menonton film produksi dalam negeri ini. Selain turut memberikan apresiasimu akan karya anak bangsa, pengetahuanmu tentang nilai-nilai budaya Indonesia yang ada di dalamnya juga akan terpupuk dari sana. Tapi ingat ya, jangan nonton yang bajakan. Biasakan nonton di bioskop sebagai penghargaan pada pembuat filmnya.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak asal menyebarkan berita di media sosial. Cari tahu kebenarannya, apalagi jika berita tersebut menyangkut negara dan seisinya
Akhir-akhir ini banyak berita HOAX yang beredar di masyarakat. Sebenarnya nggak hanya isinya yang berbahaya, namun penyebarannya juga membahayakan. Apalagi jika berita tersebut berisikan kebohongan-kebohongan tentang negara dan seisinya. Keutuhan bangsa dan negara bisa terancam dibuatnya. Maka dari itu, nggak asal menyebarkan berita menjadi salah satu wujud rasa cinta pada tanah air ini. Mencari tahu kebenarannya dan benar-benar memahami isi beritanya bisa menjadi langkahmu untuk menyelamatkan negeri.
ADVERTISEMENTS
6. Mendukung musisi-musisi lokal. Baik yang masih manggung di jalanan atau yang sudah naik pentas
Memberikan apreasiasi dan dukungan pada musisi lokal juga bisa kamu lakukan. Nggak hanya para musisi yang namanya udah dikenal aja, tapi mereka yang manggung dijalanan juga memiliki hak untuk diberikan penghargaan nyata. Tak perlu muluk-muluk, menonton pertunjukkan mereka, menyebarkan aksinya lewat media sosial hingga membeli album resmi merupakan langkahmu sebagai anak muda yang cinta tanah air ini. Kalau bukan kita-kita ini yang menghargai musisi lokal, siapa lagi yang akan melakukan?
7. Kamu yang berada di luar negeri pun bisa menunjukkan rasa cintamu dengan menjadikan negeri ini sebagai rumah selepas berjuang di negeri orang
Kamu yang berada di luar negeri pun juga bisa menunjukkan rasa cintamu pada tanah air ini. Nggak perlu sampai melakukan upacara setiap hari, atau bahkan hormat bendera saat mau pergi. Menjadikan Indonesia sebagai rumahmu untuk berpulang selepas berjuang pun bisa dilakukan. Biar kamu juga nggak dianggap sebagai kacang yang lupa kulitnya.
8. Karena cinta tanah air itu luas dan fleksibel. Nggak saling bully sesama warga negara juga bisa memupuk rasa cinta tanah airmu
Selain hal-hal di atas, ada satu hal yang paling krusial untuk dilakukan sebagai wujudmu untuk mencintai negeri ini. Nggak saling bully antar sesama warga negara adalah salah satunya. Dengan nggak saling melukai perasaan orang ini kamu bisa menciptakan kedamaian yang sekarang sulit didapatkan akhir-akhir ini. Kalau nggak dimulai dari kita-kita ini, lantas siapa lagi yang mau mendinginkan suasana panas di dalam negeri? Malu lah kalau sesama anak Indonesia justru saling merendahkan begini.
Bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan.
Cinta tanah air itu bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman. Justru menjadi hal yang kekinian apabila dikemas secara menarik dan ala generasi millennial. Selamat Hari Sumpah Pemuda ya, kamu! Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia itu kekinian dan kualitasnya berani diadu.