“Masih muda gini, banyakin senang-senang aja lagi…”
Kalimat di atas, sebenarnya, nggak sepenuhnya salah juga. Kamu memang punya banyak kesempatan untuk santai dan bersenang-senang selagi muda. Berbeda dengan mereka yang umurnya sudah setingkat-dua tingkat lebih tua, kamu belum perlu memikirkan sumbangan bulanan demi biaya kesehatan orangtua atau pos biaya membeli susu formula.
Tapi bukan berarti usia 20-an layak dihabiskan hanya dengan bersenang-senang. Perkembangan dirimu juga patut diperhatikan. Agar kamu selalu berkembang
ADVERTISEMENTS
Belajarlah jadi anak muda yang cuma bisa membual, tapi juga mau bekerja
Anak muda zaman sekarang, termasuk kamu, punya banyak pilihan cita-cita. Kamu mau ini, mau itu — semuanya diceritakan ke teman-temanmu. Tapi jangan cuma bisa membual saja. Kamu juga mesti rela bekerja keras.
Saat tergabung di kepanitiaan tertentu di kampus atau kantor, jadilah pribadi yang berdedikasi. Tawarkan bantuan jika ada rekan satu panitia yang membutuhkan. Dengan begini, kamu akan dikenal sebagai seseorang yang bisa diandalkan. Pasti banyak deh yang mau bekerja sama denganmu atau bahkan bekerja untuk kamu!
ADVERTISEMENTS
Belum pernah jadi pemimpin? Cobalah ajukan diri jadi ketua suatu regu, seberapa kecilpun regu itu
Skill menjadi pemimpin tak akan bisa kamu dapatkan dalam semalam. Skill ini perlu diasah bertahun-tahun lewat praktik yang nyata. Karena itu, cobalah mulai “menyicil” mengasah skill ini selagi umurmu muda. Coba deh mengajukan dirimu jadi ketua atau pemimpin suatu klub atau regu di kampus. Bahkan kamu bisa juga mengajukan diri jadi ketua karang taruna di komplek tempat tinggalmu. Tak peduli seberapa kecil pun skalanya, yang penting kamu tahu rasanya jadi pemimpin. Kamu belajar cara menyelaraskan pendapat semua orang di dalam tim, dan cara meminimalisir konflik. Kamu belajar mengambil keputusan-keputusan penting yang menyangkut kepentingan orang lain. Setelah terbiasa memimpin klub kecil ini, kamu bisa “naik level” dengan meng-handle klub atau kepanitiaan yang skalanya lebih besar.
ADVERTISEMENTS
Jangan mau tinggal di lingkungan homogen dengan orang-orang yang hampir semuanya sama. Selagi muda, jalin hubungan dengan siapa saja
Lingkaran pertemananmu itu-itu saja? Banyak anak muda yang hanya mau berteman dengan orang-orang dari provinsi asal mereka, yang satu jurusan dengan mereka, bahkan yang penampilannya sama. Padahal, tak ada salahnya menjalin koneksi dengan mereka yang latar belakangnya berbeda. Jika selama ini kamu aktif di kampus, ikutlah kegiatan dari lembaga yang berasal dari luar kampus. Jika selama ini kamu tekun menekani passion-mu di bidang tulis-menulis, sekarang cobalah mengembangkan diri dengan menekuni passion yang lain — fotografi, misalnya.
Stuck dengan orang yang itu-itu saja, berarti pelajaran dan pengalaman yang akan kamu dapat ya juga itu-itu saja. Jangan mau, ya!
ADVERTISEMENTS
Ikuti seminar atau pelatihan khusus mahasiswa. Demi bekal ilmu yang tak bisa kamu dapatkan di dalam kelas!
Ada banyak ilmu yang tidak akan kamu dapatkan di dalam kelas. Tips berkarier di bidang yang kamu impikan, kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi, — semua ini justru hanya bisa kamu dapatkan dengan pelatihan dari praktisi-praktisi luar. Karena itu, jangan ragu mengikuti pelatihan khusus mahasiswa atau seminar gratis yang diselenggarakan oleh pihak luar kampus. Banyak sekali perusahaan besar yang menyelenggarakan pelatihan karier untuk mahasiswa, ada juga NGO-NGO yang melangsungkan camp mahasiswa yang lagi-lagi gratis.
ADVERTISEMENTS
Temukan satu mentor andalan. Seorang figur yang bisa membantu membuatmu berkembang
Apakah ada figur di kampus, tempat kursus, atau bahkan mungkin di keluargamu yang bisa membantu mengembangkan kualitas profesionalmu? Tunggu apa lagi? Jadikan saja dia mentormu! Mentor adalah orang yang bisa kamu jadikan sebagai tempat belajar tanpa rasa malu. Mentor yang baik juga bisa menghubungkanmu dengan orang-orang yang tepat, serta memberimu kesempatan untuk bekerja, mengetuai suatu panitia, atau melakukan hal lain yang bisa meningkatkan kualitasmu sebagai individu.
Sekarang, usiamu memang masih muda. Tapi bukan berarti kamu bisa senang-senang saja. Justru usiamu yang semuda sekarang ini layak dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal berguna. Termasuk tentu saja, mengembangkan skill kepemimpinanmu. Semoga artikel ini bisa membantu dalam hal itu!