ADVERTISEMENTS
7. “Percaya kepada dirimu sendiri. Kamu sudah bertahan melewati banyak hal, dan kamu akan bisa bertahan pada apapun yang akan datang.”
Berapa usiamu sampai saat ini? Delapan belas? Dua puluh lima? Tiga puluh? Angka-angka yang kamu punya itu bukan sekadar angka tanpa arti. Setiap tingkatnya ada nilai perjuangan yang layak dihargai. Ada masalah-masalah yang berhasil kamu atasi, dan ada pencapaian-pencapaian yang mungkin tidak kamu sadari. Kamu sudah bertahan sejauh ini, kamu luar biasa.
ADVERTISEMENTS
8. “Kenapa membandingkan dirimu dengan orang lain? Tidak ada orang di dunia ini yang bisa menjadi dirimu lebih baik dari kamu sendiri.”
Apa yang membuatmu merasa bukan siapa-siapa adalah kebiasaanmu membandingkan dirimu dengan orang lain. Kesuksesan orang lain itu kamu lihat sebagai sesuatu yang harus kamu raih juga. Sama, sedetil-detilnya. Sehingga apa yang kamu tidak punya, segera membuatmu merasa sia-sia. Kamu pikir hidupmu mudah? Tentu tidak. Hidup setiap orang tidak mudah. Dan hanya kamu yang bisa menjalani hidupmu sampai saat ini.
ADVERTISEMENTS
9. “Setiap orang adalah jenius. Tapi jika kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, tentu semua orang akan menilainya bodoh.”
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Menilai kelebihan dan kesuksesan satu orang berdasarkan satu kategori tentu tidak adil. Seperti menilai kecerdasan ayam dari kemampuannya berenang, atau menilai seorang aktor melalui kemampuan matematikanya, tentu tidak tepat. Tidak perlu menyamakan kehidupanmu dengan hidup orang lain. Fokus pada kelebihanmu. Yakin saja bahwa ada sesuatu yang sulit bagi orang lain tapi hanya piece of cake bagimu.
ADVERTISEMENTS
10. “Tidak ada yang bisa membuatmu merasa kerdil tanpa seizin dirimu sendiri.”
Atau kamu merasa terintimidasi karena orang lain selalu memberikan standar untukmu? Bahwa sukses itu harus begini dan begitu, dan dengan demikian apa yang kamu punya saat ini bukan sesuatu yang bisa dihargai? Bahwa seharusnya kamu menjadi ini dan itu, dan dengan demikian dirimu saat ini harus diubah agar dunia senang padamu? Semuanya tergantung kamu. Bila kamu percaya pada kemampuanmu, maka kamu akan terus maju. Tanpa seizinmu, tidak ada yang bisa membuatmu merasa ragu-ragu.
ADVERTISEMENTS
11. “Kebahagiaan bisa ditemukan, meski dalam masa kegelapan, seandainya seseorang ingat untuk menyalakan lampu.”
Meski saat ini hidupmu terasa gelap gulita, kamu tidak tahu ke mana arahnya, atau apa yang harus dilakukan selanjutnya, ingatlah bahwa hal-hal yang baik itu ada di depan sana. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menemukan di mana tombol sakelar berada, dan nyalakan lampunya!
ADVERTISEMENTS
12. “Aku tidak baik-baik saja, kamu tidak baik-baik saja, dan itu bukan masalah.”
Terakhir, jangan merasa semakin kecil hanya karena kamu mengalami beberapa saat momen frustrasi dalam hidup. Jangan merasa gagal, hanya karena kamu merasa membenci hidupmu sendiri dan tidak puas pada apapun yang kamu dapatkan. Merasa tidak baik-baik saja itu normal. Kita semua mengalaminya, dan justru itulah yang membuatmu menjadi manusia. Asalkan, jangan terlalu lama.
Bila kamu sudah mengerti semuanya, mungkin kamu sudah bisa mengira-ngira di mana tombol saklear kehidupanmu. Jangan menunggu terlalu lama, segera hampiri dan nyalakan cahayanya. Agar kamu juga bisa segera melangkah, dan menemukan kesuksesanmu sendiri.
Lihat juga quote lainnya dari penulis buku Kekasih Terbaik, Dwitasari!