Setelah lulus kuliah, salah satu hal yang paling kamu tunggu adalah momen menjalani pekerjaan pertamamu. Kamu pun berandai-andai rasanya bekerja setelah sebelumnya sibuk dengan hal-hal khas mahasiswa. Di dalam bayanganmu, bekerja itu lebih seru. Tak seperti kuliah yang menurutmu kurang tantangannya. Namun saat kamu menjalani pekerjaan pertamamu, apa yang menjadi bayanganmu sebelumnya sirna sudah. Ternyata bekerja tak sesederhana itu, tidak hanya duduk, mengetik lalu terima gaji bulanan. Bayanganmu pun seketika berubah, apalagi ketika pekerjaan pertamamu itu gajinya tak seberapa.
Saat menjalani pekerjaan pertama dengan gaji yang tak seberapa, banyak suka duka yang kamu rasakan. Beberapa di antaranya bahkan membuatmu hampir menyerah.
ADVERTISEMENTS
1. Kebingungan mengatur keuangan pasti kamu rasakan. Mau tak mau kamu harus hidup hemat agar bisa cukup untuk biaya hidup satu bulan
Saat berhasil mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah, bangga pasti kamu rasakan. Seakan perjuanganmu selama ini terbayarkan dengan sebuah posisi yang kini kamu jalani. Namun ketika nominal gaji tak sesuai dengan harapanmu, kamu pasti kebingungan untuk mengatur keuangan. Mau tak mau kamu harus menyiasatinya agar cukup untuk memenuhi kebutuhanmu.
Demi tercukupinya kebutuhan sehari-hari kamu bahkan rela untuk nggak lagi nongkrong atau ngopi-ngopi cantik lagi. Anggaran belanjamu pun harus kamu potong demi tegaknya keadaan finansial diri.
ADVERTISEMENTS
2. Inginnya menyisihkan penghasilan untuk nabung, tapi kok sulit ya dilakukan
Saat sudah bekerja, kamu inginnya pasti bisa menyisihkan penghasilanmu untuk ditabung. Untuk berjaga-jaga jika ada suatu hal terjadi nanti. Namun pada kenyataannya, hal itu sangatlah sulit untuk kamu lakukan. Mengingat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kamu pas-pasan, apalagi untuk menabung.
Bulan ini bisa nabung nggak ya?
Eh kayaknya nggak bisa deh. Mau bayar cicilan 🙁
ADVERTISEMENTS
3. Terkadang kamu juga merasa iri dengan teman-teman yang gajinya sudah lumayan
Ketika kamu bertemu teman-temanmu yang juga sudah bekerja, kadang rasa iri bersarang di hatimu. Mengingat pekerjaan mereka lebih baik darimu. Diam-diam kamu merasa lebih iri lagi ketika mengetahui penghasilan mereka yang jauh lebih baik darimu. Rasanya seperti menjadi upik abu sendiri. Padahal usahamu selama ini juga tak kalah dari mereka.
Ya ampun sebulan dia bisa dapet tiga kali gajiku?!!
ADVERTISEMENTS
4. Rasanya kamu ingin menyerah dan resign aja. Namun apa iya setelah itu kamu bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi? Apalagi sekarang keadaannya (masih) seperti ini~
Pekerjaan pertamamu pun seakan ingin kamu lepaskan aja. Mengingat penghasilanmu tak seberapa. Bahkan beberapa kali kamu tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, kalau tak diimbangi dengan hidup hemat. Saat semangatmu untuk menyerah dan resign semakin kuat, lalu kamu pun berpikiran apakah esok kamu akan mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi. Dilema pun kamu rasakan ketika pikiran tersebut muncul.
Fix, bulan depan aku resign!
Tapi aku bakalan dapat pekerjaan lain yang lebih baik nggak ya?
ADVERTISEMENTS
5. Kadang kamu membesarkan hati dengan iming-iming, biarpun gaji kecil yang penting pengalamanmu bisa meningkat sedikit demi sedikit
Meskipun gaji tak seberapa dan pernah hampir menyerah, kamu pun memilih untuk bertahan. Dengan susah payah kamu membesarkan hati dengan iming-iming akan pengalaman yang kamu dapat. Kamu juga bisa sekalian menjalin jaringan pertemanan yang lebih luas lagi jika tetap menjalani pekerjaan ini.
ADVERTISEMENTS
6. Setidaknya kamu nggak mengalami hal tersebut sendiri. Masih banyak teman kantormu yang merasakan hal seperti ini
Menjalani pekerjaan dengan gaji yang tidak seberapa membuatmu jadi berbenah diri. Bahwa memang kapasitasmu sebagai lulusan baru memang belum terlalu mumpuni untuk langung mendapatkan penghasilan tinggi. Setidaknya tak hanya kamu sendiri yang menjalani hal seperti ini. Masih banyak teman kantormu yang bernasib sama atau bahkan yang lebih kurang beruntung daripada kamu.
Karena di dunia ini tak ada yang instan. Begitu pula dalam masalah pekerjaan serta penghasilannya. Perlu usaha dan langkah awal dari bawah dulu apabila kamu ingin mendapatkan yang lebih besar daripada yang kamu dapatkan sekarang. Jangan menyerah dulu saat apa yang kamu harapkan tak sesuai dengan kenyataan. Siapa tahu ini merupakan langkah awalmu untuk mendapatkan kesuksesan.