Pernahkah kamu merasa hari-harimu begitu menjemukan? Hal-hal yang kamu lakukan setiap hari jadi nggak menarik lagi. Semangat dan gairah hidupmu pun hilang entah ke mana. Jika merasa seperti itu, mungkin ada yang salah dengan caramu menjalani hidup.
Bosan adalah rasa yang sudah umum dirasakan semua orang. Tapi kalau terus-terusan, ada baiknya kamu menganalisis lagi perasaanmu ini. Pertama-tama, yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu penyebab kamu bosan. Seperti nggak ada asap kalau nggak ada api, nggak ada rasa bosan yang nggak punya alasan.
Kira-kira, apa aja sih alasan yang bikin kamu bosan dengan hidupmu selama ini? Mungkin ini dia jawabannya…
ADVERTISEMENTS
1. Rasa bosanmu tak disebabkan oleh hal personal yang besar. Kamu hanya belum tahu apa yang benar-benar ingin kamu lakukan
Rasa bosan bisa muncul karena kamu nggak benar-benar tahu apa yang kamu inginkan. Soal potensi, kamu sih nggak layak diragukan. Ini-itu bisa kamu lakukan. Masalahnya, kamu belum benar-benar mengerti untuk apa kamu melakukan “ini-itu” tersebut. Buat apa jadi calon PNS? Buat apa daftar S2? Semua itu kamu lakukan karena kamu bisa saja, bukan karena kamu benar-benar menginginkannya.
Jangan lakukan sesuatu hanya karena kamu bisa. Lakukan hal itu karena kamu benar-benar menginginkannya.
Untuk menanggulanginya, coba deh lakukan latihan ini. Kalau kamu bisa tak peduli apa kata orang, apa sih yang benar-benar kamu inginkan? Kalaupun kamu tidak dibayar, hal apa yang toh tetap akan dengan semangat kamu kerjakan?
Mengerjakan sesuatu yang kamu sendiri nggak tahu untuk apa, akan membuatmu merasa hampa. Karena… ya, nggak ada artinya. Buatlah tujuan hidup yang jelas, lalu dengan sendirinya seluruh hidupmu akan terarah ke sana. Punya sesuatu untuk dikejar akan menghindarkanmu dari rasa bosan.
ADVERTISEMENTS
2. Punya tujuan yang jelas, mati-matian meraihnya, eh… kok masih gini-gini aja. Hmm… mungkin tujuan hidupmu ketinggian.
Sesuaikan tujuan hidupmu dengan realitas yang ada. Menggantung mimpi setinggi bintang memang penting. Kita harus berani membuat angan yang besar, karena tak jarang hal yang sukses berasal dari hal sesederhana itu.
Tapi kalau kamu berani bermimpi tinggi, kamu pun harus berani berkorban banyak. Kamu harus berani mengeluarkan usaha besar. Mimpi tinggi tanpa diimbangi usaha dan pengorbanan sama saja dengan ngayal.
Tujuan hidup yang terlalu besar akan membuat dirimu sendiri kesulitan. Terlalu lama memilikinya tanpa banyak berusaha akan membuatmu merasa stuck di level yang itu-itu saja. Inilah yang kemudian membuat kamu bosan!
ADVERTISEMENTS
3. Atau mungkin kamu punya banyak cita-cita, dan berusaha mengejar semuanya di saat yang sama. Ayolah, kamu hanya manusia biasa
Kamu bercita-cita punya hidup yang sempurna. Kerjaan mentereng, karier terus meningkat, pendapatan besar, liburan tetap jalan, Mama-Papa bahagia, pasangan hidup ada, bahagia lahir batin, penampilan tambah kece, semua harus kamu dapatkan dalam waktu satu ini.
Punya banyak tujuan memang bagus. Tapi pasang satu-persatu saja, karena kamu juga manusia biasa.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu bosan bukan karena selalu gagal. Melainkan karena menganggap biasa-biasa saja pencapaian
Bisa naik gunung dan pulang ke rumah dengan selamat! –> ah, biasa aja
Nggak bolos kursus bahasa Mandarin sama sekali! –> ah, biasa aja
Ulang tahun ke-25! —> ah, biasa aja
Kalau pencapaian-pencapaian dirimu sendiri nggak kamu anggap, wajarlah kalau kamu merasa bosan. Kamu menganggap hidupmu selama ini biasa-biasa aja, wajar-wajar aja, tanpa ada pencapaian — padahal sebenarnya kamu sudah sangat berhasil melakukan banyak hal.
Sudahkah kamu merayakan kesuksesanmu hari ini? Atau kamu merasa kesuksesanmu itu masih terlalu kecil dan nggak pantas dirayakan? Ayolah, untuk apa kamu bekerja keras selama ini jika kamu bahkan nggak menghargai hasil dari kerja kerasmu? Lama-kelamaan, apapun yang kamu lakukan nggak akan ada artinya karena nggak pernah kamu anggap sebagai suatu keberhasilan. Coba lebih baik hati lagi pada dirimu sendiri ya.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu tidak bisa terus melakukan hal yang sama dan berharap bisa terus menikmatinya
Mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun akan membuatmu kehilangan gairah. Kecuali jika itu benar-benar passion-mu. Setiap hari kamu akan mengawali harimu dengan kalimat “Oh, ini…”, nggak ada lagi kejutan. Nggak ada yang istimewa. Kamu juga nggak akan berkembang, karena hanya menghadapi persoalan yang sama.
ADVERTISEMENTS
6. Tiap hari, hanya pikiran tentang masa depan diri sendiri yang ada di hati. Cobalah mulai memikirkan orang lain
Mungkin juga selama ini kamu terlalu fokus mengejar mimpimu, dan melupakan sekitarmu. Lelah pada pekerjaan, jenuh pada rutinitas, dan ragu akan tujuan hidup yang nggak terlihat lebih dekat akan membuatmu bosan. Cobalah berinteraksi dengan orang lain. Lihatlah sekitarmu. Memberikan sedikit perhatian dan bantuan pada orang yang membutuhkan akan mengembalikan semangatmu.
7. Semua orang pernah melakukan kesalahan. Tapi mengingat-ingat kesalahan yang kamu lakukan akan membuatmu jalan di tempat
Kamu pernah melakukan kesalahan yang membuatmu gagal? Ya, semua orang juga pernah melakukan kesalahan. Tapi mereka nggak terpaku pada kesalahan itu, dan belajar dari situ, mereka mulai melangkah lagi. Cobalah memaafkan dirimu sendiri, dan percayalah bahwa kamu bisa lebih bagus dari itu.
8. Apakah yang kamu jalani sehari-hari sudah merupakan hal yang kamu sukai?
Bekerja sesuai passion memang penting. Selain mendapat penghasilan, kamu juga akan mendapatkan rasa senang. Kamu yang suka dunia tulis menulis, selain mendapatkan royalti dari penjualan buku, kamu juga akan mendapatkan kepuasan saat tulisanmu dibaca banyak orang.
Sayang nggak semua orang cukup beruntung bisa bekerja sesuai passionnya. Rasa bosanmu mungkin berasal dari hal-hal yang tidak kamu sukai, tapi harus kamu lakukan setiap hari.
9. Takut gagal akan membuat hidupmu gini-gini aja. Kebosanan pun datang melanda
Ketika kamu takut pada kegagalan, kamu nggak akan membiarkan dirimu terpapar pada hal baru. Kamu selalu ragu-ragu melangkah karena dinding tebal bernama kegagalan itu selalu menghantuimu. Kamu juga akan cepat berpuas diri pada apa yang ada di zona nyamanmu saat ini. Hidup yang gini-gini aja tentu lama-lama akan membuatmu bosan. Ingat, dunia ini terlampau luas untuk kamu habiskan dengan gini-gini aja.
10. Mungkin kamu kurang percaya diri. Tak berani menguji diri sendiri membuat pilihan hidupmu terbatasi
Takut akan kegagalan berarti kamu kurang percaya diri. Potensimu yang sebenarnya ada justru tenggelam dalam keraguanmu pada diri sendiri. Daripada terus begini, lebih baik coba beri kesempatan pada diri. Cobalah untuk mempercayai dirimu sendiri untuk melakukan hal-hal yang lebih besar. Kalau gagal? Ya, coba lagi. Namanya juga usaha. Daripada hidup gini-gini aja?
11. Kamu berada di lingkungan yang salah. Gagal mengekspresikan diri membuatmu merasa tertekan dan bosan
Menemukan teman yang cocok adalah hal yang sulit. Nggak semua orang bisa mengerti jalan pikiranmu dan bisa menertawakan humor yang sama dengan yang kamu tertawakan. Saat kamu berada di lingkungan yang salah, kamu akan kesulitan untuk bersosialisasi. Mungkin kamu punya banyak kenalan, tapi mereka bukan orang-orang yang benar-benar mengerti dirimu. Di depan mereka, kamu nggak bisa mengekspresikan dirimu sebebas saat kamu bersama inner circle-mu. Lama kelamaan kamu akan bosan dan tertekan.
12. Saat kamu melihat cermin, apa benar dirimu sendiri yang kamu lihat? Atau kamu terlalu sibuk menjadi orang lain dan lupa pada dirimu sendiri?
Berada di lingkungan yang nggak membiarkan kamu menjadi dirimu sendiri membuatmu pontang-panting mengikuti keinginan menjadi orang lain. Terkadang, untuk bisa diterima kamu harus ikut tertawa pada hal-hal yang sebenarnya tidak lucu bagimu. Kamu juga harus berpura-pura menyukai sesuatu yang disukai oleh orang lain. Rasa-rasa terpaksa semacam ini lama kelamaan akan membuatmu jengah dan lelah. Kamu terlalu sibuk menjadi orang lain. Mungkin kamu merindukan dirimu sendiri?
13. Kamu kurang piknik. Hayo, kapan terakhir kali kamu cuti?
Orang-orang di media sosial biasanya mengatakan ‘kamu kurang piknik deh’ pada kamu yang terlalu serius menanggapi sesuatu yang seharusnya cuma buat lucu-lucuan. Yup. Kalau kamu terlalu keras bekerja, dan kurang waktu untuk menyenangkan diri sendiri, kamu akan berada dalam kondisi spaneng. Tegang. Lalu apa-apa terlihat begitu menyebalkan bagimu walau sebenarnya itu lucu bagi orang lain. Kamu bukannya emosional, kamu hanya lelah. Piknik dulu sana~
14. Sering tiba-tiba bosan? Nggak ada salahnya menghirup napas lalu istirahat sebentar
Kalau kamu sudah punya tujuan yang jelas, kamu memang harus mengejarnya mati-matian. Jangan malas mengejar cita-cita, apalagi malas mengejar cita-cita. Tapi ingatlah dirimu juga manusia. Saat kamu merasa begitu bosan dengan segala hal, mungkin kamu hanya terlalu lelah dan perlu istirahat sebentar. Jika sempat, dengarkanlah lagu Sang Penghibur milik Padi.
“Oh bukankah hidup ada perhentian, tak harus kencang terus berlari. Kuhela napas panjang, tuk siap berlari kembali…”
Setelah kamu tahu sebab kenapa kamu bosan, segera cari solusinya yaa 🙂