Tinggal berjauhan sama orangtua bikin hati terasa miris. Karena biasanya hampir 24 jam sama mereka, kini harus beberapa bulan sekali dulu baru bisa bertemu. Meski begitu, menjadi anak kos bukan berarti suatu kesalahan. Toh, ada sisi positif semisal kamu jadi bisa hidup lebih mandiri.
Mungkin, kamu sibuk mengurusi galaunya diri sendiri saat berjauhan sama orangtua. Tapi jarang sekali pikirkan seperti apa perasaan mereka yang tiba-tiba nggak serumah lagi dengan anaknya. Mulailah pahami kalutnya orangtua tentangmu selama menjadi anak kos beberapa waktu dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Orangtua selalu berharap tetap saling menghubungi. Ada baiknya sih kamu yang kontak mereka duluan
Salah satu alasan kuat kamu rela menjadi anak kos adalah hidup mandiri dan terbebas dari orangtua. Akhirnya, bisa sesuka hati mau ngapain saja tanpa ditanya ini dan itu. Kamu pun akan giat sekali mengisi hari dengan berbagai kegiatan baru yang menyibukanmu. Hal seperti inilah yang bikin orangtua bertanya-tanya tentang kamu. Maklum, biasanya sering lihat dan tahu aktivitasmu, kini harus menunggu kabar darimu dulu.
Karena itu, tetaplah menjaga komunikasi dengan orangtua lewat telepon atau sekadar berkirim pesan singkat. Kadang mereka memang menghubungi, tapi ada baiknya kamu duluan yang kontak mereka, ya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Kalau ada berita baik soal kamu, mereka pasti menjadi fans nomor satu yang mendukungmu. Apapun yang kamu butuhkan, mereka akan bantu
Yang namanya orangtua itu selalu menanti kabar anaknya. Terutama kalau dapat berita baik soal kamu. Percaya deh, mereka pasti menjadi fans nomor satu yang mendukung. Sesulit apapun kamu mengejar hal baik itu, selalu ada support tulus dari orangtua. Mereka juga akan bantu kamu jika sedang kesusahan dan berupaya menyanggupi kebutuhanmu demi hal baik itu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kekhawatiran mereka mungkin kamu anggap berlebihan. Padahal mereka cuma terlalu takut  kamu kenapa-kenapa
Ada kalanya kamu lama-lama bete mendengar ocehan orangtua. Menjadi anak kos ternyata malah bikin mereka makin khawatir dan bawel banget ke kamu. Mumet? Duh, sudah bukan rahasia lagi. Tapi mau bagaimanapun, kekhawatiran orangtua yang kamu anggap berlebihan itu berasal dari pengalaman hidupnya yang sudah level dewa. Berbagai realita hidup sudah mereka hadapi, makanya mereka nggak mau kamu sebagai anaknya kenapa-kenapa. Dan beragam petuah banyak mereka utarakan ke kamu sebagai bekal hidup yang nggak cuma selama di kosan saja, tapi juga untuk masa depan.
ADVERTISEMENTS
4. Meski berat melepaskanmu pergi ke tanah rantau, doa orangtua tetap akan selalu menyertaimu
Kalau kamu pikir orangtua biasa-biasa saja mengiyakan keinginanmu, sebenarnya salah. Karena di dalam lubuk hatinya mereka berat sekali melepaskanmu yang sekarang jadi anak kos. Bukan hanya jadi sering kangen, tapi kekhawatiran mereka dengan kamu coba hidup mandiri itu tak mudah. Tapi karena kegigihanmu mendapatkan restu mereka untuk tinggal di kosan, mau nggak mau luluh juga. Walau nggak jarang masih sering sedih karena tak lagi melihat anaknya tiap hari di rumah.
5. Mau sedewasa dan semandiri apapun, kamu akan tetap selalu menjadi anaknya
Pernah merasa sudah dewasa dan mandiri, tapi tetap disiapkan makan dan berbagai keperluan sama orangtua? Itu adalah wujud kasih sayangnya mereka sama kamu. Sekalipun kamu sudah berumah tangga dan punya anak, kamu akan selalu menjadi anaknya. Perhatian mereka selalu ada untuk kamu dan tak pernah bosan mendukungmu, serta membuatmu bahagia.
Ada kalanya sebagai anak saat tinggal di kosan lupa dengan orangtua. Kesibukan yang dijalani tiap hari bikin kamu lupa menghubungi mereka. Padahal dengan penuh ketulusan, orangtua selalu mendoakan kamu dengan penuh kasih sayang. Walau banyak kekhawatiran yang mendera mereka.