Kalau menyinggung umur 30-an, yang ada dibenak kita biasanya tentang usia kematangan. Nggak hanya matang secara fisik, tapi dari mental dan beragam pola pikir juga. Hal ini karena di usia 30-an banyak orang yang dinilai hidupnya sudah mumpuni karena kedewasaannya.
Pencapaian yang sudah dimiliki saat berusia 30-an tentu lebih meningkat dibanding sebelumnya. Kalau saat umur 20-an masih memulainya dan meraba-raba dunia, usia kepala tiga sudah berbeda. Dari apa yang dialami dulu dijadikan pembelajaran agar apa yang dicapai di kemudian hari semakin baik.
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui nih hal-hal apa saja yang semestinya sudah kamu miliki sebelum berusia kepala tiga. Ini yang harus kamu perjuangkan dan kamu punya!
ADVERTISEMENTS
1. Renjana memang wajib dirintis dari awal. Sukses atau tidaknya masalah nanti, yang penting kamu sudah harus mengawali.
Kamu harus sudah memiliki renjana dan mulai meraihnya secara perlahan. Entah passion-mu itu di masa depan akan dijadikan sebagai sampingan atau yang utama, kamu yang paling tahu. Paling tidak, kamu sudah berani mengawali dari sekarang sehingga nantinya tinggal melihat perkembangannya seperti apa di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
2. Pilihlah teman yang bisa dipercaya. Gak cuma senang-senang saja, kamu juga bisa menggalau bersama dan merintis masa depan dengan mereka.
Hubungan pertemanan itu penting, apalagi kalau kamu dikelilingi teman-teman yang dapat kamu percaya. Kamu nggak akan cuma mengisi waktu luang dengan mereka untuk bersenang-senang saja, tapi juga menggalau bersama, misalnya karena masih belum bertemu jodoh ataubelum memiliki pekerjaan yang lebih baik. Dari teman pun, kamu bisa meraih masa depan yang kamu impikan. Karena dengan teman-teman yang bisa dipercaya, mereka akan menemami dan membantumu untuk yang terbaik.
ADVERTISEMENTS
3. Tabungan pun harus dijaga. Dari sekarang mulailah menabung untuk dana darurat, rumah, menikah, dan jaminan hari tua.
Saat belum menginjak usia 30-an, waktu mungkin diisi dengan perbanyak jalan-jalan supaya tahu dunia sebenarnya seperti apa. Kadang, kamu juga menghabiskan waktu untuk berbagai keperluan yang juga baik untukmu. Sebenarnya tak masalah, asal kamu pandai mengatur keuangan. Jangan sampai banyak mengeluarkan, namun minim pendapatan. Sisihkan pemasukanmu untuk kebutuhan di masa depan nanti, yang tentunya memerlukan dana cukup banyak.
ADVERTISEMENTS
4. Usia yang makin dewasa menuntut seringnya introspeksi. Hanya mengeluh di medsos bukan sesuatu yang pantas lagi.
“Karena usiamu yang semakin bertambah, maka kedewasaan pun seharusnya turut menyertai.”
Bertambahnya usia berarti meningkat pula kedewasaan. Saat usia semakin mendekati kepala tiga, sebaiknya kamu pun semakin dewasa. Tak ada lagi keluh kesah yang kamu curahkan melalui media sosial seperti saat remaja dulu. Karena kamu sudah semakin dewasa, kamu sudah tahu bahwa introspeksi diri adalah yang sebaiknya dilakukan. Dengan begitu kamu paham apa yang salah, apa yang kurang, dan apa yang seharusnya dilakukan.
ADVERTISEMENTS
5. Tubuhmu tak akan muda selamanya. Karena itu, selagi masih umur 20-an, jaga makanmu dan rutinlah berolahraga.
Selagi muda biasanya kamu jadi berpikir bebas untuk melakukan apapun, termasuk soal makanan dan istirahat. Tak masalah sih memang, selama kamu sendiri dapat menjaga pola hidup tersebut dengan baik. Semakin dewasa bukan berarti kamu bisa seenaknya sendiri menjalani hidup. Kamu harus mengatur pola hidup karena di depan sana, ada banyak hal yang kemungkinan terjadi padamu.
Karena tubuhmu tidak selamanya muda, maka dari sekarang jaga dengan baik pola makan, istirahat, dan berolahraga. Hal ini dilakukan agar di kemudian hari dapat terhindari dari sesuatu yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu gak lagi memikirkan cinta sebagai penyembuh segala. Kamu sudah paham, cinta bukan saling melengkapi namun menguatkan dua insan yang sudah “lengkap” dari sananya.
Kalau dulu kamu berpikir cinta hanya berisi senang-senang semata yang saling mengasihi, mungkin sekarang tidak lagi. Dulu di pikiranmu sebatas berisi hal-hal romantis, atau saat ada masalah pun berisi kesedihan-kesedihan lalu disudahi begitu saja karena berpikir tak cocok lagi. Sekarang ini bukan lagi perihal mencari yang seperti ini dan seperti itu, tapi bagaimana caranya untuk saling menerima untuk menguatkan satu sama lain yang sudah lengkap dari sananya.
Sudah bukan zamannya lagi mencari-cari terus, tapi saatnya menerima segala kekurangannya dan sama-sama membangun diri agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
7. Di umur 30-an nanti kamu harus bisa menguasai satu skill. Entah itu memasak atau belajar bahasa asing baru.
Mengasah kemampuan itu perlu, apalagi yang sama sekali belum pernah kamu coba. Dengan perkembangan dunia saat ini, sudah seharusnya hal tersebut kamu lakukan. Karena semakin majunya zaman, semakin banyak pula sainganmu. Asah keterampilan baru yang mumpuni kamu lakukan, terutama yang berkaitan dengan masa depan.
8. Gagal, gagal, gagal. Mumpung masih muda dan belum kepala tiga, lunasi jatah gagalmu!
Apa yang kamu targetkan dulu mungkin pernah gagal dan hal itu jangan dijadikan batasan untuk melakukannya lagi di lain waktu. Jadikanlah kegagalan tersebut sebagai awal dari keberhasilan dan kamu bisa memulainya lagi saat ini. Mumpung belum kepala tiga, mumpung masih ada kesempatan.
9. Mulai belajar mengandalkan diri sendiri. Pendapat orang memang harus didengarkan, tapi ujung-ujungnya yang tahu apa yang terbaik pasti diri sendiri.
Kadang, kamu mungkin pernah mengandalkan orang lain dalam memutuskan suatu hal. Tapi, dengan semakin bertambahnya usia kedewasaan, sebaiknya hal tersebut dikurangi. Tak mengapa kalau masih mendengarkan sebagai pertimbangan, tapi jangan jadikan pendapat tersebut sebagai patokan memutuskan suatu hal. Karena yang paling tahu terbaiknya adalah dirimu sendiri.
Usia yang semakin bertambah sebaiknya diikuti dengan kedewasaan yang semakin matang. Ada banyak target dalam hidup yang harus kamu mulai dari sekarang, sehingga ke depannya tinggal dikembangkan. Selamat menempuh umur barumu, selamat menapaki hidup selangkah demi selangkah menuju usia kepala tiga yang penuh kedewasaan dan kematangan. 😉