Kayaknya Tuhan udah nggak sayang lagi deh sama aku 🙁
Saat keinginanmu meraih sesuatu tak diberi jalan atau ketika pintamu tak kunjung dikabulkan, kalimat di atas dengan mudahnya keluar. Sebab segala usaha telah kamu lakukan. Pun rasanya dirimu sudah terlalu lama dirimu meminta, berusaha apa lagi berdoa. Bagimu, segala sesuatu yang kamu lakukan itu sia-sia. Kamu iri, cemburu, bahkan kecewa karena merasa dianaktirikan oleh semesta.
Padahal bilang “Tuhan udah nggak sayang lagi” denganmu itu termasuk tindakan gegabah sekali. Mulai sekarang, yuk kurang-kurangi menyalahkan Tuhan setelah kamu tuntaskan alasan-alasan ini.
ADVERTISEMENTS
1. Bilang Si Empunya hidup udah nggak sayang adalah tanda kamu belum dewasa. Pantas saja pintamu belum juga diberi jalannya
Salah satu ciri seseorang sudah memasuki fase dewasa adalah ketika ia mampu menerima ketidaksesuaian yang ada. Seperti bisa legowo ketika kamu gagal diterima di perguruan tinggi atau saat orangtua belum merestui pilihanmu untuk merantau. Sedangkan ketika kamu justru menggerutu dan menyalahkan Tuhan atas segala ketidaksesuaian dalam hidupmu, itu berarti kamu belum dewasa. Pikiranmu masih kaku untuk menerima perubahan-perubahan yang sebenarnya wajar-wajar saja.
Kalau kamu masih nyaman di fase kenakanan ini, jangan heran kalau selama ini pintamu belum diberi jalannya. Kamunya saja masih gampang tantrum dan menyalahkan soalnya~
ADVERTISEMENTS
2. Sebenarnya Ia sudah adil membagi kasih sayang-Nya. Hanya saja kamu yang kurang peka
Sebenarnya lucu juga kalau kamu menyalahkan-Nya perkara keadilan. Sebab Dialah sumber dari segala keadilan. Kalau pun sampai sekarang pintamu belum juga dikabulkan, itu bukan karena tidak adil atau bahkan tak sayang. Sebab sebenarnya Tuhan itu sudah adil dalam membagi kasih sayangnya. Hanya saja mungkin kamu yang kurang perasa atau malah terlalu sibuk meminta.
ADVERTISEMENTS
3. Ketahuilah bahwa tiap pinta, doa, dan apapun itu ada sistemnya. Nggak bisa serta merta terwujud begitu kamu memintanya
Segala sesuatu pasti ada sistemnya. Mau mengajukan cuti, mendaftar di perguruan tinggi bahkan sampai meminta sesuatu ke orangtua. Apalagi untuk hal yang sepenting permintaan dan untaian doa kepada semesta. Semua pasti sudah ada sistemnya. Jadi ketika pintamu selama ini belum dikabulkan, itu berarti system yang bekerja sedang over load dengan pinta lain yang lebih urgent. Atau bisa juga karena kamu masuk waiting list dan semesta ingin melihat betapa kerasnya kamu berusaha sebelum Ia mewujudkan semua.
ADVERTISEMENTS
4. Kegagalan, kematian, dan segala jenis kesedihan adalah tanda Dia masih sayang. Kalau tak sayang, hidupmu pasti dibiarkan berjalan datar
Kasih sayang di antara manusia jelas ada batasnya. Kalau dikecewakan, pasti seseorang akan mengurangi kadar sayangnya Namun hal ini tak berlaku pada Si Empunya hidupmu. Ia jelas tak akan mengurangi sayangnya kedapamu. Hanya saja dia menyalurkannya dengan cara yang berbeda. Seperti dengan membiarkanmu merasakan kegagalan, kesedihan, atau kekecewaan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENTS
5. Sesekali lihatlah ke bawah untuk tahu betapa beruntungnya hidupmu sekarang. Bahkan mereka yang di bawahmu tak pernah bilang kalau Tuhan nggak sayang
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah membandingkan hidupmu dengan orang lain. Apalagi dengan orang-orang yang hidupnya ‘seakan’ jauh lebih nyaman daripada punyamu. Rasanya hidupmu saat ini adalah tanda kalau Dia udah nggak sayang lagi padamu. Padahal kamu hanya terlalu melihat ke atas saja. Coba sesekali lihatlah ke bawah dan amati apa yang ada. Kamu pasti akan lebih bersyukur karena hidupmu sedikit lebih baik daripada mereka.
Kalau kamu sadar bahwa hidupmu sekarang ternyata sedikit lebih baik dari orang-orang di bawah, bukankah ini juga disebabkan karena kasih sayang-Nya?
ADVERTISEMENTS
6. Coba kamu lihat dengan apa yang kamu punyai sekarang, masih bisakah kamu bilang Tuhan udah nggak sayang?
Sebenarnya tak perlu melihat orang lain untuk bisa tahu apakah Tuhan sayang kepadamu. Melihat kamu saat ini pun sudah cukup rasanya untuk bisa tahu bahwa kasih sayang-Nya itu nyata. Kamu diberikan fisik yang tak kurang satu pun, bisa merasakan marah, kecewa, sedih, dan bahagia, bahkan tiap pagi kamu bisa membuka mata adalah wujud dari kasih sayang semesta. Dengan melihat apa yang kamu punyai sekarang, masih tegakah kamu menyalahkan dan bilang kalau penciptamu udah tak lagi sayang?
Mengungkapkan kekecewaan karena pintamu tak dikabulkan memang wajar-wajar saja. Namun kalau sampai berburuk sangka dan mengatakan kalau Dia sudah tak sayang lagi, bukankah berlebihan namanya? Yuk mulai sekarang kurang-kurangi berburuk sangka sama Tuhan. Toh apa yang Dia berikan pasti terbaik untukmu 🙂