Sifatmu yang terlalu sensitif dan sering baper, mungkin sering jadi bahan bercandaan teman. Bukannya berusaha memahami hatimu yang lembut, mereka justru akan menyuruhmu untuk nggak usah dimasukin ke dalam hati. Lalu mereka dengan mudahnya bilang begini ke kamu,
“Jangan terlalu sensitif ah!”
Mungkin kalau bisa memilih, kamu akan memilih jadi orang yang nggak pedulian. Cuek dan nggak pernah memerdulikan apa kata orang, asal kamu nyaman dengan dirimu sendiri. Hati yang terlalu sensitif seringnya membuatmu berada dalam situasi nggak enak juga. Sebagai orang yang sensitif perasaannya, kira-kira inilah hal-hal nggak enak yang harus kamu tanggung setiap harinya.
ADVERTISEMENTS
1. Rasa tersinggung yang sering muncul dari ucapan orang sungguh menyiksa, walau sebenarnya dia nggak sengaja
Saat kamu ngobrol dengan teman, atau nggak sengaja mendengarkan obrolan teman, kamu bisa merasa tersinggung saat menemukan hal-hal yang nggak enak. Temanmu barangkali nggak berniat untuk menyinggung atau bahkan melukai. Tapi karena kamu merasa hal itu kamu banget, jadinya kamu tersindir dan baper.
ADVERTISEMENTS
2. Tapi tersinggung pun lebih sering kamu pendam sendiri, karena mengungkapkannya semakin membuatmu nggak nyaman
Rasa sakit itu juga nggak bisa kamu bagi-bagi. Perasaanmu yang lembut memilih untuk menyimpan sendiri dalam hati daripada mengungkapkannya kepada dia yang tak sengaja membuatmu tersinggung. Alasanmu jelas karena itu akan membuat situasi semakin nggak nyaman. Karena semua kamu pendam sendirian, sakitnya jadi berlipat-lipat. Iya nggak?
ADVERTISEMENTS
3. Hatimu yang super lembut juga selalu memikirkan perasaan orang lain. Ya gimana, kamu tahu sakit hati itu nggak enak rasanya
Tersinggung dan sakit hati itu nggak enak. Buktinya kamu selalu mengalami sendiri. Karena itu, menjaga perasaan orang lain adalah hal yang selalu kamu lakukan. Membuat orang lain tersinggung adalah hal yang paling menakutkan bagimu. Karena itulah, semenyebalkan apapun orang yang kamu hadapi, seburuk apapun perasaanmu saat itu, kamu tetap pasang senyum tulus dari dasar hati.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu juga sering dilanda perasaan bersalah. Rasanya nggak pantas kamu berbahagia, kalau ada temanmu yang sedang putus cinta
Karena perasaan orang lain adalah hal utama yang kamu jaga, seringkali kamu menyembunyikan saja jika kamu bahagia. Kamu selalu merasa tak pantas jika kamu merasa bahagia, sementara di sekitarmu ada teman yang sedang terluka. Meski sebenarnya luka temanmu nggak ada hubungannya dengan kamu juga. Tapi tetap saja, kamu merasa nggak pantas kalau merasa bahagia.
ADVERTISEMENTS
5. Setelah mengucapkan kata-kata yang salah, kamu kepikiran berhari-hari. Padahal dia yang kamu pikirkan malah nggak ingat sama sekali
Sering merasa bersalah tanpa alasan pasti juga sering kamu alami. Kadang kamu mengatakan sesuatu, lalu menyadari bahwa bisa saja perkataanmu itu menyinggung lawan bicaramu. Lalu kamu berpikir bahwa lawan bicaramu bisa saja hanya memendam rasa sakit hati, seperti yang selalu kamu lakukan. Kalau sudah begini, kamu akan disiksa rasa bersalah selama berhari-hari.
ADVERTISEMENTS
6. Terenyuh, sedih, nelangsa, adalah yang kamu rasakan sehari-hari. Melihat kucing kecil kurus mencari induknya saja bisa bikin kamu nangis
Saat keluar rumah, begitu banyak kejadian yang menyentuh hati. Rasa terenyuh, sedih, nelangsa, dan sakit hati adalah hal yang kamu rasakan sehari-hari. Saat di kereta, kamu kena omel orang sedikit saja rasanya langsung pengen nangis. Saat kamu melihat anak kucing yang teriak-teriak mencari induknya, kamu kepikiran. Gimana kalau induknya nggak datang? Gimana kalau anak kucing itu ketabrak kendaraan? Duh, ini akan membuatmu nggak tenang seharian.