Menjadi orang yang kreatif memang tidak mengenal usia. Kreativitas yang dihasilkan bisa menjadi ladang rezeki bagi siapa yang konsisten untuk mengerjakannya. Hal itulah yang dilakukan seorang pria yang mengandalkan kreativitasnya membuat tenaga listrik buatan dari bahan bekas.
Usianya tidak lagi muda. Dilihat dari segi penampilan, pria tersebut juga nampak lusuh. Meskipun banyak yang menganggap dia seperti gelandangan, nyatanya dia tidak memutuskan menjadi orang yang hanya meminta dari belas kasihan orang lain. Hal itu terbukti dari usahanya menawarkan jasa cas handphone keliling dari alat sederhana yang diciptakannya.
Lantas, bagaimana kisah pria tua tersebut hingga menjadi buah bibir dan viral di jagat maya? Kita simak ulasan selengkpanya berikut yuk, Sobat Hipwee!
ADVERTISEMENTS
Seorang pria menawarkan jasa cas handphone keliling dari pembangkit listrik sederhana
Dilansir dari laman Twitter melalui akun @Outstandjing pada Selasa (31/1/2023), di daerah Bandung, Jawa Barat tepatnya di pinggiran Jalan Japati, kawasan Coblong, terpampang beberapa foto pria tua yang diketahui bernama Pak Bayu. Pak Bayu mempunyai pekerjaan yang unik yaitu menawarkan jasa cas handphone keliling.
“Di pinggir jalan ketemu Bapak-bapak nawarin jasa nge-charge baterai pake tenaga dia sendiri. Alatnya kayak gini. Saking gak mau mengemis kali ya,” tulis cuitan @Outstandjing di Twitter, (31/1/2023).
Pak Bayu menawarkan jasa tersebut secara keliling kepada pejalan kaki yang lewat walaupun tak mempunyai kendaraan listrik atau aki sekalipun. Hal inilah yang membuat para warganet kagum hingga menjadi perbincangan hangat dan viral karena kegigihan dan semangat Pak Bayu dalam mencari nafkah walau dalam kekurangan.
ADVERTISEMENTS
Pak Bayu ciptakan pembangkit listrik yang dibuat dari pelek sepeda motor bekas
Pak Bayu menciptakan pembangkit listrik dari pelek sepeda motor bekas. Dia merakitnya dengan sebuah dinamo yang menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. Tenaga engkol yang menggerakkan roda berputar pada dinamo itu bisa menghasilkan sumber tenaga listrik. Pak Bayu mengerjakannya sendiri dan secara manual.
“Jadi gini, Pak Bayu merakit alat pembangkit masih seadanya, dan saya lihat memang wobbly. Terus terang saya gak tega utk minta didemonstrasikan. Tadi saya kasih dia AVO Meter biar dia bisa cek voltase dan tingkatkan lagi kinerjanya,” lanjut cuitan @Outstandjing di Twitter.
Jika dilihat dari unggahan foto di Twitter tersebut, Pak Bayu mempunyai sepeda butut yang dipenuhi kantong plastik yang bergelantungan. Selain itu, terlihat juga banyak peralatan-peralatan bekas di sekitarnya.
ADVERTISEMENTS
Pak Bayu menyempatkan diri untuk belajar bahasa Inggris
Layaknya kaum muda zaman now, rupanya Pak Bayu sangat tertarik dengan kemajuan dunia tekonologi. Saat menawarkan jasa cas handphone secara keliling, dia membawa sebuah gadget berbentuk tablet. Rupanya Pak Bayu mengaku jika di kala senggang, dia menyempatkan untuk belajar bahasa Inggris.
“Dia juga punya hape, tapi cuma nyambung kalo ada wifi. Hapenya diplastikin gaes, kan kehujanan kepanasan.Kalo gak dapet wifi, dia masih bisa belajar bahasa Inggris dari aplikasi di hape katanya,” sambung cuitan @Outstandjing di Twitter.
Bukti lain yang menyatakan Pak Bayu melek teknologi adalah penjelasan bahwa sebenarnya di punya handphone. Sayangnya, hanya bisa digunakan ketika ada sinyal wifi saja. Handphonenya juga nampak sederhana. Terbalut plastik karena takut rusak kalau terkena hujan dan panas.
Fakta menarik lainnya adalah Pak Bayu bukan hanya menawarkan jasa cas handphone keliling. Dia juga menerima reparasi elektronik, instalasi, dan semir sepatu. Kisahnya yang berhasil mencuri perhatian warganet membuktikan bahwa menjadi orang yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan di zaman sekarang. Tujuannya agar bisa bertahan melawan kerasnya roda hidup yang terus berjalan.
Kita doakan bersama yuk, SoHip. Semoga Pak Bayu sehat selalu dan tetap semangat mengais rezeki.