Tahun 2022 di Depan Mata, 7 Pertanyaan Refleksi Diri Ini Perlu Kamu Renungkan di Akhir Tahun

Banyak orang seakan tak menyangka sebentar lagi tahun 2021 akan segera berakhir. Sebagian dari mereka merasa waktu satu tahun berjalan begitu cepat, sehingga tidak sempat merealisasikan hal-hal yang diimpikan. Bagi sebagian yang lain, mereka merasa bahagia karena bisa membuka lembaran kehidupan baru di tahun selanjutnya. Namun, sebelum beranjak ke tahun 2022, ada baiknya kita melakukan refleksi diri supaya kita bisa menetapkan tujuan yang lebih terarah di tahun depan.

Sambil bertanya pada diri sendiri apa yang kamu lakukan selama setahun belakangan, kamu bisa mengetahui sejauh apa usaha dan pencapaianmu. Jika ada mimpi yang belum terwujud, mungkin saja di tahun depan kamu bisa merencanakan kembali dengan lebih mantap. Nah untuk itu, Hipwee sudah mengumpulkan tujuh pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada dirimu di akhir tahun ini.

Tahun 2021 akan segera berlalu, apa keberhasilan yang paling disyukuri | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Kita kerap tidak menyadari kalau sebenarnya ada banyak keberhasilan yang harus disyukuri. Kalau sudah begitu, kita akan sangat sedih karena merasa membuang-buang waktu selama satu tahun lamanya. Padahal, hampir selalu ada keberhasilan atau pencapaian, meskipun kecil, dalam kurun waktu itu.

Keberhasilan bisa saja saat kamu bisa  lulus, mendapatkan pekerjaan, atau naik pangkat. Bukan hanya itu, saat kamu berhasil untuk membeli barang yang kamu inginkan dan membahagiakan orang tersayang juga bisa menjadi pencapaian yang berarti. Tapi, tanyakan pada dirimu satu keberhasilan yang membuatmu paling bersyukur di tahun ini supaya berguna untuk menyusun resolusi tahun depan.

Bukan cuma keberhasilan, kegagalan pun wajib kamu catat dan pelajari. Kegagalam mana yang membuatmu belajar banyak hal?  | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Dalam kehidupan, keberhasilan mungkin akan selalu dikenang, tetapi kegagalan bisa membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jangan pernah menganggap kegagalan hanyalah membuang-buang waktu, justru dari kegagalan kita bisa belajar banyak hal. Tanyakan pada dirimu satu kegagalan yang membuatmu belajar banyak hal. Dengan begitu, kamu akan menyusun strategi yang baru untuk mencapai keberhasilan yang bisa jadi lebih besar dari yang diharapkan.

Di sisi lain, kegagalan apa yang paling membuatmu menyesal? Penting banget supaya tak mengulanginya lagi di tahun depan | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Meskipun perlu untuk dijadikan bahan pembelajaran, tetapi ada penyesalan yang sampai sekarang mungkin masih membekas. Tanyakan pada diri kamu apa kegagalan yang paling membuatmu menyesal supaya tidak akan terulang kembali di tahun depan. Mungkin saja kegagalan itu terjadi karena hal sepele yang tidak kamu perhatikan atau mungkin karena kamu tidak melakukan persiapan secara matang. Kalau sudah, kamu bisa membuat rencana baru yang mungkin lebih realistis dan lebih rasional.

Naik turunnya hidup bukan melulu soal materi, tapi juga orang-orang penting dalam hidupmu. Semakin banyak orang yang berarti, hidup pastinya akan lebih berwarna | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Materi memang bisa memberikan kebahagiaan sesaat, tapi tidak selamanya. Ada kalanya kita memerlukan kehadiran orang-orang untuk memberikan kita alasan untuk hidup. Di tahun 2021 ini, adakah seseorang yang bisa memberikan arti hidup untukmu? Jika ada, orang itu pastinya sangat penting dan berharga. Bisa jadi orang itu adalah sahabatmu, atau justru kekasihmu?

Siapa pun dia, kamu bisa mengucapkan terima kasih atas kehadirannya  dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersamaan di tahun-tahun selanjutnya.

Juga, tentang tempat yang kamu kunjungi dan pengalaman baru yang kamu alami | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Segala hal yang baru biasanya memiliki kesan tersendiri untuk kita, entah itu tempat yang baru dikunjungi, atau pengalaman baru yang dialami. Namun, di antara semua tempat dan pengalaman baru di tahun 2021, mana yang paling berkesan?

Kalau sudah, apakah kesan baik atau buruk yang kamu miliki? Misalnya, kamu mengunjungi sebuah kota yang sangat romantis di setiap sudutnya sehingga suatu saat nanti kamu ingin mengunjungi kota itu kembali. Selain itu, mungkin pengalaman di tempat kerja pertama yang tidak ingin terulang? Semua tentu akan menjadi memori yang berguna di tahun selanjutnya.

Pandemi membuat orang mengubah cara dan prioritas hidup. Setelah hampir dua tahun, apa prioritas tertinggimu saat ini? | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Jika sebelum pandemi banyak orang yang memprioritaskan materi saja, setelah Pandemi Covid-19 banyak hal yang berubah. Kita semakin sadar tentang keluarga, kesehatan, dan juga kebahagiaan. Setelah 2 tahun berlalu, apa prioritas utamamu saat ini? Mungkin saja kamu memiliki prioritas untuk membangun rumah yang nyaman ditinggali atau bekerja di tempat yang tak jauh dengan keluarga. Tanyakan pada dirimu sendiri untuk bisa menjadi bekal menyusun resolusi tahun depan.

Dalam skala 1-10, berapa nilai kebahagiaanmu tahun ini dan berapa yang kamu inginkan di tahun depan? | Photo by Markus Winkler on Unsplash

Di awal pandemi, mungkin kita masih dilingkupi kesedihan akan kehilangan orang-orang tersayang atau saat kehilangan pekerjaan. Namun, di tahun kedua ini banyak orang yang perlahan bangkit dan menemukan kebahagiaan baru. Jika kebahagiaan bisa diukur dengan skala 1-10, kira-kira seberapa bahagia kamu di tahun 2021 ini? Lalu, berapa target bahagiamu di tahun depan? Dengan mengetahui skala bahagiamu itu, kamu bisa mencari kebahagiaan yang lebih besar di tahun depan.

Itu dia tujuh pertanyaan refleksi diri di akhir tahun 2021 yang perlu kamu tanyakan pada dirimu sendiri. Supaya kita bisa menyambut tahun depan yang lebih baik, jangan lupa renungkan pertanyaan ini ya, SoHip?