Ulang Tahun ke-16, Ini Jatuh Bangun Perjalanan Facebook yang Lahir dari Tangan Mahasiswa Drop Out

Tanggal 4 Februari 2004 di asrama mahasiswa Harvard, Facebook lahir. Saat ini, 16 tahun berlalu, Facebook menjadi media sosial favorit di seluruh dunia, dan merupakan perusahaan teknologi besar di Silicon Valley. Hingga pertengahan tahun 2019 lalu, pengguna Facebook sudah lebih dari 2,3 miliar. Pastinya angka itu terus bertambah sampai sekarang.

Membicarakan Facebook tentu nggak bisa lepas dari Mark Zuckerberg sebagai founder-nya. Seperti yang kita tahu, Zuckerberg merupakan mantan mahasiswa Harvard University yang tidak tamat. Menjadi media sosial yang terus eksis selama 16 tahun dan terus berkembang tentunya tidak gampang. Seperti apa sih perjalanan Facebook selama ini? Berikut simak kisahnya.

Sebelum membangung Facebook, Zuckerberg sempat punya Facemash yang penuh kontroversi. Akibat dari ini, ia terancam dikeluarkan dari kampus

sebelumnya Zuckerberg membuat situs Facemash via www.wired.com

Zuckerberg sudah mengenal IT dan belajar bahasa pemrograman sejak masih kecil. Sang Ayah bahkan menyewa tutor privat untuk mengajari Zuckerberg. Setelah dewasa, Zuckerberg mengambil kuliah di Harvard University. Semasa itu juga, Zuckerberg sempat mendirikan situs bernama Facemash, yang merupakan semacam platform yang menampilkan seleb-seleb kampus, dan pengguna bisa memilih mana yang lebih menawan.

Sayangnya, situs ini hanya berusia beberapa hari karena kebanyakan foto dan video yang diunggah tidak mendapat izin dari pemilik foto. Bahkan, gara-gara ini Zuckerberg bermasalah dengan pihak Harvard dan terancam dikeluarkan.

Belajar dari kesalahan, Zuckerberg kemudian membangun website baru, yaitu theFacebook. Penggunanya gerilya dari kampus ke kampus

awalnya bernama theFacebook via www.cnbc.com

Setelah minta maaf atas huru-hara Facemash yang dibuatnya, Zuckerberg move on membangun situs lain yaitu theFacebook bersama teman-temannya, yaitu Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Awalnya Facebook dibuat sebagai media komunikasi antar mahasiswa Harvard. Pengguna Facebook haruslah memiliki email Harvard.

Secara bertahap Facebook kemudian masuk ke kampus-kampus lain seperti Stanford University, Yale University, dan kampus-kampus Ivy League lainnya. Sampai akhir 2004, keanggotaan Facebook sudah terbuka untuk seluruh kampus di Amerika Serikat dan Kanada. Baru pada bulan September 2006 Facebook terbuka untuk umum, dan mengizinkan semua orang bergabung termasuk tetangga, orangtua, budhe, dan pakdhe kamu seperti sekarang.

Saat mulai populer, Facebook tersangkut kasus hak cipta. Mantan rekan kerja Zuckerberg menuntutnya dengan tuduhan mencuri konsep project mereka sebelumnya

awalnya pengguna hanya terbatas di kampus via www.wired.com

Baru mulai berkembang, Facebook sudah mendapat masalah. Zuckerberg dituntut oleh tiga mantan rekan kerjanya yaitu Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra. Mereka menuduh Zuckerberg mencuri konsep project yang mereka kerjakan sebelumnya, yaitu project yang ditinggalkan Zuckerberg untuk membangun theFacebook. Kasus ini baru selesai di tahun 2008, di mana ketiganya mendapat sejumlah kompensasi dari saham Facebook.

Tahun 2005, Zuckerberg mengambil keputusan besar untuk keluar dari Harvard dan full-time jadi CEO Facebook. Sejak itu dana investasi terus mengalir

jajaran eksekutif Facebook via www.vox.com

Sejak dibentuk tahun 2004 theFacebook terus berkembang. Di tahun 2005, mereka menghilangkan kata “the” dan membuatnya jadi “Facebook” saja. Di tahun yang sama, Zuckerberg membuat keputusan besar untuk berhenti dari Harvard dan fokus untuk menjadi CEO full time untuk Facebook. Hal ini tentu saja membawa pengaruh yang sangat besar.

Bulan demi bulan, tahun demi tahun, kucuran dana investor terus berdatangan. Bersamaan dengan itu orang-orang hebat di dunia bisnis Silicon Valley pun ikut bergabung, salah satunya adalah Sheryl Sandberg yang merupakan eksekutif di Google. Keberadaan Sheryl Sandberg ini menyumbang peran yang besar atas perkembangan Facebook hingga seperti sekarang.

Berbagai macam pengembangan Facebook terus terjadi. Selain media sosial, Facebook pun menjadi platform multifungsi

Privacy setting Facebook via www.thesun.co.uk

Dari yang awalnya hanya diniatkan menjadi media komunikasi mahasiswa Harvard, Facebook terus berkembang. Kini di sana kamu nggak cuma bisa upload foto dan momen, ngecek profil teman, ataupun posting status. Kamu juga bisa jualan (dengan facebook ads), main game, berbagi live moment, dan masih banyak lagi. Di tahun 2012, Facebook juga melakukan akuisisi banyak media sosial lain seperti Instagram dan WhatsApp. Facebook yang diluncurkan dari asrama mahasiswa, berubah menjadi kantor besar di Silicon Valley di mana orang-orang berlomba masuk ke sana.

Menjadi media sosial paling populer nggak melepaskan Facebook dari masalah. Ada Chambridge Analytica Scandal yang konon katanya bikin kekayaan Zuckerberg lumayan menurun

CEO Facebook menjawab tentang Chambridge Analytica Scandal via onokopo.com

Tentu saja 16 tahun perjalanan Facebook tidak selalu mulus. Setelah tuntutan Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra di tahun 2004, Facebook kembali tersandung kasus yang nggak kalah main-main di tahun 2018: Chambrigde Analytica Scandal. Sebuah perusahaan konsultan Inggris menyalahgunakan 87 juta data milik Facebook untuk kepentingan politik tanpa izin pengguna.

Hal ini tentu sangat merugikan pengguna Facebook. Saat dimintai keterangan oleh kongres Amerika Serikat, Zuckerberg pun mengakui kesalahannya dan minta maaf. Atas kasus ini, selain penurunan harga saham, Facebook juga didenda sebesar 70 triliun. Hal ini sempat membuat total kekayaan Zuckerber berkurang cukup dratis, lho. Ya walau sekarang sepertinya sudah kembali meningkat.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kisah Facebook. Mulai dari butuh waktu panjang untuk sebuah kesuksesan dan pengorbanan untuk suatu hal yang lebih besar

mimpi pasti ada halangan dan butuh pengorbanan via www.pexels.com

Selain menjadi media sosial favorit terlepas dari rawannya penyebaran hoax, Facebook menyuguhkan kisah inspiratif yang bisa kita petik pelajaran. Mulai dari pilihan besar yang diambil oleh Zuckerberg untuk keluar dari Harvard, menggambarkan kehidupan itu memang demikian. Terkadang kita harus memilih, dan mengorbankan sesuatu untuk yang lain.

Selain itu, perjalanan 16 tahun yang penuh jatuh bangun itu juga patut dijadikan catatan. Ketika kita mengejar sesuatu, kesalahan bisa saja terjadi dan halangan pasti akan datang menghadang. Jadi, bersiap-siap dengan itu semua adalah modal awal untuk tidak menyerah di tengah jalan.

Demikian sepenggal perjalanan dari 16 tahun Facebook berdiri. Bagaimana nasibnya di tahun-tahun mendatang, kita lihat saja nanti. Yang terpenting, happy birthday, Facebook! Wish you all the best~